16.Cowo Misterius

29 3 0
                                    

Sasya melihat Mereka Ber lima Sedang Asyik Mengobrol Sedangkan Dirinya Dihiraukan, Sembari Menghilangkan Kekesalannya Sasya Menyeruput Minuman Yang Berada Didepannya dan memakan snack kentang. Sasya Menyedarkan pandangannya kearah lain melihat disekelilingnya banyak cowo cowo yang sedang tertawa dan memainkan ponselnya.

Sasya Melihat kearah meja dedekat pintu caffe ada 4 orang yang misterius yang menutupi mukanya dengan buku menu sepertinya mereka memantau nya, ntah siapa mereka tetapi gerak gerik ke 4 orang tersebut sepertinya sudah memantau nya dari tadi.

Sasya Pun langsung memalingkan wajahnya dan tidak Lagi menghiraukan gerak gerik ke 4 pria tersebut.

"Btw Kenalin Napa Cewe Lu Ke Kita, Kita Juga Pengen tau namnya"tanya salah satu teman Faeyza.

"Oiyah lupa"

" Cewe yang ada disamping gue ini namanya sasya dia ade kelas gue"lanjutnya mencoba menjelaskan.

Temannya Faeyza langsung menjulurkan tangannya kearah sasya, Sasya Kaget Bukan Main.

"perkenalkan Nama Gue William"ucap pria pertama memperkenalkan diri.

"Gue Sasya "ucap sasya Sambil berjabat tangan dengan william. Setelah bersalaman dengan lama gara gara William tidak kunjung melepaskan tangan Sasya salah satu temannya langsung melepaskan Tangan William dari Sasya dan langsung diambil alih olehnya.

"Perkenalkan Nama gue Enzi"Pria ke 2.

"Sasya"

"Perkenalkan gue Irfan Lo bisa panggil gue Ifan"pria ke 3.

"Sasya"

"perkenalkan nama gue Aji"Pria ke 4.

"sasya"

"Udah kan perkenalannya"Tanya Faeyza.

"Idi Keknya Takut direbut haya"kritik Enzi.

"Tau Tuh Kita mah Gak Akan Nikung Selow Aja"jawab Aji Ikut Ikutan.

"oke gue Percaya Sama Kalian"

Dalam Batin sasya mereka ngomongin apaan ya kok Sasya Ga paham si, Kalo ada terjemahan tolong diterjemahin Sasya Kan Anak Polos.

Meka ngobrol terus sampe Nggak Ingat Waktu, Pas Sasya melihat kearah jam dinding Caffe Sasya Terkejut jarum jam tersebut menunjukan jam 5 sore sedangkan pulang sekolah jam 1.

"Ka, Sasya Pengen pulang, soalnya Takut Dicariin Bunda"Sasya Memohon kepada Faeyza agar ia mengantarkan sasya.

"Udah tunggu sebentar lagi aja"ucap William mencegah Sasya agar tidak pulang.

"Gak Bisa Ka, Takutnya Bunda nyariin soalnya Gue Belum ngabarin Bunda gue"sasya Berdiri dan merapihkan pakaiannya dan mengambil tasnya.

"Ka Ayo pulang"Ajak Sasya kepada Faeyza.

"Iya Iya. Lo jalan Aja Kedepan Gue Mau kekamar mandi dulu"suruh Faeyza kepada Sasya.

"iya Ka"Sasya Langsung menuruti perintah Faeyza dan segera menuju depan Caffe .

"Ka Gue pamit dulu"Sasya berpamitan ke pada ke 4 teman Faeyza.

"hati hati dijalan"Kata William.

"Lain kali kita ngobrol ngobrol lagi"lanjut Enzi Ikut Ikutan.

Sasya Tidak menjawab, Iya Menjawabnya dengan senyuman. Lalu sasya langsung berjalan kearah keluar.

Sasya Menunggu Faeyza keluar dari Caffe tetapi belum ada batang hidung dari Faeyza. Tiba tiba ada yang mendekati nya, sasya Berusaha untuk tetap Positif thingking . Ternyata dugaan sasya Benar si cowo itu mendekatinya, ntah siapa cowo yang dibalik Masker Dan Topi Tersebut. Tanpa sepengetahuan Sasya, Cowo tersebut langsung menarik tangannya Agar Sasya Mengikutinya.

Unsere Schritte Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang