4.Hari Pertama

112 35 0
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi.

Satu persatu murid yang berada didalam kelas berdesak desakan meninggalkan kelas,sedangkan sasya menunggu ruangannya sepi baru ia keluar.Sasya berdiri dari kursinya Dia melangkahkan kakinya Dan menatap kepenjuruh kelas nampaknya tidak Ada orang.

Sasya menangkap Sarah Satu seorang Dari balik pintu.

"Lo ngapain disitu"Tanya Sasya heran sambil mengerutkan keningnya.

"Nungguin lo lah,masa nungguin security international"jawab argha sambil terkekeh pelan.

"Mau pulang Sama gue"

"Ga,Gausah Makasih Atas Tawarannya,Minggir Lo"kata sasya sambil mendorong bahu Argha.

"Gue kan mau niat Bantu in loh,buat nebus kesalahan gue tadi pagi"

Sasya pun memutar badannya dan melipat kedua tangan didadanya. "Gausah"
Sasya pun memutar badannya lagi Dan berjalan menuju gerbang.

Sasya mengeluarkan ponselnya memesen abang abang Gojek.

Taaappp

Handphone Sasya seketika direbut Oleh argha. "Cepet Naek". Suruh argha dingin.

"Ga,Sini kembaliin HP gue,Gue bisa mesen Gojek Sendiri,Makasih atas tawarannya,maaf gue gaminat pulang bareng loh"

Dasar cewe keras kepala.
"Cepet naek" Argha menarik tangan sasya Dan mengodekan lirikan matanya untuk menyuruh Sasya masuk.

"Gausah,Makasih"Sasya menangkis tangan argha.

"Dasar cewe keras kepala,Pala Batu lo"
Argha keluar Dari mobilnya Dan Sekarang argha berhadapan Sama cewe berkepala batu.

"Oke kalo lo ga mau ikut tawaran gue terpaksa HP lo gue bawa" kata argha sambil mau masuk kemobilnya.

Tiba Tiba badan Argha terhenti.sasya memberhentikan argha untuk masuk kedalam mobilnya.

"Iyh gue mau ikut" lirih sasya dia terpaksa mengurungkan niatnya untuk tidak menolak ajakan argha.

***

Sesampainya dirumah sasya,Argha keluar Dari mobilnya Dan ia terpelongo melihat rumah sasya yang bagus,mewah,Dan sepertinya sasya hidupnya berkecukupan tapi kenapa ia berangkat menggunakan sepeda?bingung Yah!.

"Ini rumah Lo?" Tanya argha memastikan.

"Iyh Ini rumah gue"

"Oiyah Gue tadi udah bawa sepeda loh kebengkel,nanti sore udah selesai"

"Ohke,mana HP gue" tagih Sasya yang sedari tadi menunggu handphonya dikembalikan.

"Nih,Bawel"

Sasya pun berjalan selepas HP nya dikembalikan dan meninggalkan argha Tampa berterimakasih.

"Dasar Cewe"

***

Bbblluuuk

Sasya melempar tasnya ke kasur danmembaringkan tubuhnya diatas kasur yang empuk.Tiba tiba terdengar ketukan pintu Dari luar kamarnya.

"SAS"

"Iyh bun"Sasya membuka pintu mendapati wanita paruh baya. Tika

"Pulang sekolah jangan langsung tidur,bersihin dulu badannya,mm mm bau apek" tika mencium aroma tubuh putrinya dengan tangan mengipas ngipas.

Sasya mencium bajunya yang bau Karna keringetnya "iyh bun"

"Kalo lapar langsung! turun udah bunda buatin sarapan"setelah menyuruh putrinya tika langsung pergi Dari hadapan sasya.

Beberapa menit sasya Turun dari tangga,Dia Berjalan menuju meja makan.

"Bunnnnn..Yahhhh Amsyong Medok Bener Make Up nya Mau kemana?kaya ABG tua aja"Sasya terkekeh pelan dia bingung Dengan bundanya!! make Up tebal terlukis diwajahnya.

"Iisshshh Kamu mah!!Bunda berpakaian Rapih nan Cantik ini Mau Ngehadirin acara tunangan temen Papah!"ucap tika denangan merapihkan dandanannya Dan mencentil centilkan ala ala Mimi Peri.

Sasya menganggut anggutkan palanya pertanda ia mengerti ucapan bundanya.

"Terus Papah Dimana bun?"Sasya melihat keaudut rumah tidak nampak laki laki paruh baya.

"Papah kamu pen lagi kerja!!Nanti pas Papah Kamu pulang langsung berangkat"

"Ohhh Gitu Tohh.."

" Oiyah Sya Gimana hari Pertama disekolah Yang Baru?seru Nggk?nyaman nggk?"tika langsung duduk disamping sasya ia menengok kearah sasya Kepo Dengan kegiatan disekolah putrinya.

"Seru bun!!Sasya Nyaman juga nyaman temen caca Baik Baik semua!Bundaa Mau Tau Ga Caca duduk Sama siapa...Hayyyooo Tebak"

"Bunda Nggk Tau Ca!!Yang Tau Kamu"

Sasya Terkekeh pelan "Oiyah Caca Lupa..Hehheheh"sasya menepuk jidatnya.

"Nama temen sebangku aca Namanya Amel Bun!!Dia Baek sangat,Orang nya Pinter!Pokonya Baek Aca Nggk Bisa menjabarkan Dengan kata kata".

"Alhamdulillah Kalo Kamu suka di sekolahan yang sekarang Dan juga temen temen kamu".

Sasya hanya memerkahkan senyumannya Dan mengangguk anggukan Palanya.

Sasya Langsung mendekap bundanya "Caca Sayang Bunda".

"Bunda juga sayang Sama Kamu" Tika membalas pelukan hangat putrinya.

Disela sela drama orang tua Dan anak terdengar Suara ketukan pintu.Mereka berdua langsung melepaskan Pelukannya.Tika Berjalan kearah Pintu Mendapati seorang laki laki yang memakai jas rapih Dan membawa Tas kerja.Panggil Joddi Papah sasya.

"Bunn Kalo Sudah siap Langsung Kita berangkat"ucap Joddi sambil mengasih Tas kerjanya ke Tika.

Tika mengambil Tas tersebut dan menaruh ke kamarnya dia balik lagi depan pintu.

"Syaaa...Bunda Berangkat dulu!jangan kemana mana yah!jaga rumah!jangan lupa abisin makanannya" pamit tika Dan beranjak pergi.

"iyyyhhh Bunda" sasya hanya memonyongkan Mulutnya kedepan

"Aaargghhh Tinggal Gue Seorang Diriii..Ooohhh TIDAK"Teriakan Histris dari sasya.

Thanks For Reading~~~~~~~~~~~~~~~~Semoga suka Ya Ceritanya😁jangan lupa pantengin terus kisahnya~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*Much love*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thanks For Reading
~~~~~~~~~~~~~~~~
Semoga suka Ya Ceritanya😁
jangan lupa pantengin terus kisahnya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Much love*

Unsere Schritte Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang