23.Awal Masalah

5 1 0
                                    


" Gua bilang juga apa lo satu kelompok sama gua" Argha pundekatkan wajahnya "dan yang Perlu lo tau Sekarang lo punya gua, Camkan" Mendengar Perkataan Argha
Sasya seolah olah diancem.

"Cepet masuk " Argha menyuruh sasya Agar  duduk dikursi deket tembok. Jadi posisinya Sasya Dideket tembok, Argha Ditengah Dan Noval Disamping.

Sasya pun duduk di kursi deket tembok dan benar benar Argha memberi batasa kepada Noval.

Disaat mereka sedang berdiskusi bel Istirahat Berbunyi.

"Oke pertemuan besok harus sudah dikumpulkan ya" Ucap bu Lola.

"Iya bu" Ucap seisi kelas

Bu Lola pun pergi meninggalkan kelas.

"Sya nanti kerja kelompok dirumah siapa? " Noval bertanya.

"Dirumah  lo aja nov Gimana" Saran Sasya Kepada Noval dan Argha.

"Kayanya nggk bisa deh, soalnya Dirumah Gua Banyak Keponakan Yang masih kecil Kecil, takutnya nggk bisa Pokus Ngerjainnya" Ucap Noval Menjelaskan.

"Gimana kalo rumah si Argha Aja? " Ucap Noval Memberi usulan.

"Bisa si tapi~~" Kata sasya terpotong.

"Udah Fix Ya dirumah gua" Ucap Argha memotong ucapan Sasya.

"Nanti setelah pulang Sekolah, lo langsung Kerumah Gua Noval" Ucap Argha.

"Dan Lo Sya, Pulang Sekolah Bareng Sama gua" Kata Argha.

Sasya hanya mengangguk anggukan kepalanya sambil merapihkan bukunya.

"Sya yo Ke kantin" Ucap Amel mengajak Sasya.

"Bentar"

"Graa bisa nggk si Lu Awas dulu,gua mau keluar"ucap Sasya.

" Minta ke gua nya yang lembut dulu, baru gua kasih lewat"saran Argha.

"Ogah, cepet Awas dulu! "Sambil menggerakkan tubuh Argha Agar cepat menyingkir.

"Minta nya yang lebut dulu"kata Argha Sambil menahan tubuhnya Agar tidak bergerak.

" Hadehh lama Amat istirahat geh, keburu  Bel masuk ini mah"protes Nissa.

"Tau nih" Lanjut Amel.

"Cepet Awas ni Argha! "Ucap sasya kesal.Argha Tidak menghiraukan Sasya Sama sekali.

Sasya pun punya ide yang terbelit di otaknya yaitu dengan lewat di bawah Meja.

Tapi Ide Sasya Lagi lagi digagalkan karena kaki Argha.

" Bisa nggk si lo singkirin kaki lo! "Ucap Sasya kesal. Ia berusaha menyingkirkan kaki Argha, tapi Kaki Argha Sama sekali Tidak ada pergerakan.

Tiba tiba
Ptaakk

Kepala sasya terbentur Meja.
" Aww sakit"

Argha pun melihat kebawah meja
"Lo nggk apa apa kan" Ucap Argha Sambil jongkok.

Disela sela kegelisahan Argha Sasya Langsung mengambil kesempatan.

Dan Akhirnya Sasya lolos dan langsung meninggalkan Argha.

"Siall " Peliknya kesal.

POV Sasya

"Sya, Mel,kita Ke kamar mandi Dulu yu" Ajak Nissa.

Mereka  pun langsung meng-iya kan Ajakan Nissa.

Sesampainya dikamar mandi Nissa langsung menitipkan ponselnya Ke sasya.

Nissa sudah masuk kekamar mandi, tiba tiba Ponsel Nissa menyala Karna Ada Notip.

Tapi yang Sasya heran Wallpaper HP Nissa Kenapa ada poto si Cowo yang ia suka.

Fikiran Sasya pun tidak kemana mana  mungkin Nissa menjadikan wallpaper HPnya supaya Jadi penyemangat.

Selesai kekamar mandi mereka pun melanjutkan untuk pergi ke kantin.

Sesampainya dikantin mereka memesan makanan Dan Minuman dikasir.Lalu menyari tempat.

Mereka pun duduk dibangku yang masih kosong.

"Nis nis" Amel memanggil Nissa.

"Si El Sama cewe" Kata Amel sambil mengodekan Arah Matanya menuju objek.

"Mungkin Temennya" Ucap Nissa santai.

"Yakin Cowo ganteng gitu sekedar punya temen cewe, apalagi duduknya sampai dempet gitu, nggk ada celah" Kata sasya.

"Ya nggk lah, kan dia ngejaga prasaan gua "

"Mimpi lo mimpi" Ucap Amel ngegas.

"Suttt diem" Pinta nissa diam.

Disela sela makan Nissa Tidak Sengaja eye contact sama El.

Prasaan Nissa nggk bisa diutarakan dengan kata kata, ia langsung memalingkan Wajahnya dan pura pura mengobrol bersama Sasya Dan Amel.

Selesai makan Ia Pun Langsung kembali Ke kelas.

Mereka ber tiga Tidak Masuk ke kelas lebih dulu, mereka menunda dengan duduk didepan kelas.

Tiba tiba Sasya melihat sosok pria yang ia Kagumi berjalan menuju kearahnya dan berhenti dihadapan mereka ber-tiga.

Pria tersebut menjulurkan tangannya.
"Mana HP lo"

Sasya Dan Amel Menatap satu sama lain, mereka Heran Ko dengan Tiba tiba El Meminta  HP Nissa.

-
-
-
DEAR ARGHA


Unsere Schritte Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang