3. Kantin

122 38 2
                                    

"Ap..ap..ap apaaa syaratnya?"ucap argha terbata bata.

"Lo Harus bawa sepeda gue ke bengkel!"

"Itu doang syaratnya? Nggak ada yang lain? "

"Emang sepeda lo rusak?" Lanjut Argha bertanya.Pasalnya kenapa dia cuman meminta sepedanya diperbaiki!!kenapa nggak minta lebih.

"Iyh"

Aura keplayBoyan argha pun sedikit demi sedit mulai nampak.argha mulai menggerakan tangannnya untuk menyentuh bahu Sasya untuk menyuruhnya duduk lagi dibangkunya.serontak Mata Sasya bertunju pada Tangan argha.sedangkan Arga bertekuk lutut dihadapannya,Mata nya tersorot kedua mata sasya.

"Berati lo tadi kesininya terlambat dong"Tanya argha memasang muka memelas.

"Iyhlah!!!.. Dan Ini semua gara gara lo"cecer Sasha tidak Mau kalah.

Tangan argha pun mulai memegang jemari Sasha yang Lembut.

Sasya serontak menangkis genggaman  Argha.

"Iyh iyh gue ngaku Ini semua gara gue,gue emang cowo yang berengsek,Gue meningglkan Berlian yang cantik sendirian Dalam posisi kesakitan,Dan ini semua gara gara gue,lo mau ga pulang sekolah gue anter,supaya gue menebus kesalahan gue Sama lo".

"Gausah gue udah bilang minta jemput Sama bokap gue" Sasha menolak ajakan argha.

"Ohh...tapi lo mau maafin gue kan"

"Iyh"
Terpaksa gue

Argha pun pergi Dari tempatnya berlutut kearah Sasya,namanya juga argha Apa ajj dialakuin agar dijempolin ketiga temannya Itu,yah tidak mengurangi keplayboyan nya.

***

Mesha Ayana Dearvinda POV

Selepas berbicara sebentar bersama argha,sasya memilih untuk keluar Dari kelasnya Dan memilih menyusul Amel yang sedari tadi sudah mendahuluinya ke kantin.

Meranjak mendekat kekantin,Pasang Mata reflex's melihat kearahnya,mungkin Karna wajah nya tidak pernah dilihat oleh mereka.

Sasya langsung mengambil posisi duduk disebelah amel.

"Mel lu sendirian ajj,nggk Sama yang laen"cakap sasya sambil melihat kesebelah amel.tidak Ada orang.

"Ga gue ga tertarik sas" amel masih melanjutkan membaca novel nya.

"Ohh gitu"

Selang beberapa menit mereka mengobrol,taklama kemudian dua orang laki laki menghampiri mereka.argha Dan raka.

Mereka berduapun langsung mengambil posisi duduk didepan dua gadis tersebut.

"Ga makan sas" Tanya raka kepada sasya.

"Ga"jawab singkat.

"Kenapa?"

"Gpp"

"Lu mau gue teraktir" tawar raka.

"Yaelah rak jangan sok soan neraktir anak orang deh lo,lo ajj masih Minta ditraktir Sama gue"cerca argha.

Raka menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal Dan berbisik ke argha. "GAUSAH NGOMONG DISINI JUGA KALE"

Argha pun tertawa pelan.

Raka pun mulai beraksi lagi,Yah seperti biasa kerjaannya kepada cewe cewe yang laen.

"Sas"

"Apa"jawab Sasya seadanya.

Unsere Schritte Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang