"Mel Gue ke Toilet Bentar Ya"Izin Sasya Kepada Amel.Amel Hanya Menganggut Anggutkan Kepalanya pertanda Ia Mengerti.Terpaksa Amel Balik Kekelas Sendirian.
Sesampainnya Ditoilet sasya Melihat segerombolan cowo yang sedang Mengganggu seorang Cewe yang Sedang Dihimpitnya Ketembok sehingga Cewe Tersebut Semakin Tidak Berani melihat cowo Yang Sedang Menghimpitnya Kedinding Toilet.
"WOY!"Tegur sasya.Serontak Mereka Kaget Dengan suara Keras khas Sasya.Begitu Pula Dengan Cowo Yang menghimpit Cewe Tersebut Langsung Lari Meninggalkan teman Temannya Yang Tercyduk.
"NGAPAIN KALIAN MASIH DISINI!CEPET PERGI GA,APA GUE PANGGIL GURU BK"Ancamnya.Mereka Langsung Sigap Meninggalkan Dan Pergi Dari pada Mereka Harus Berhadapan dengan Guru BK.
"Lo Gpp Kan?"Tanyannya Memastikan.sasya Berusaha Melihat Lihat Kondisi Siwanita Tersebut.
"Aku Gpp ka,Makasih Ya Udah Nolongin aku,Kalo Gak Apalah Nasib aku Kalo Gak Ada Kk"Ucap Nya berterimakasih Kepada Sasya Yang Datang Tepat Pada Waktunya.
"Lain Kali Hati Hati"Sasya Memperingati.Anggutnya Mengiyahkan saran Sasya.Ade Kelas Itu pun langsung Pergi meninggalkan sasya sendiri.Disisi Lain sasya Bingung siapa Mereka,Kenapa Mereka Memperlakukannya Tidak Senonoh. Beraninya Sama cewe doang Umpat sasya pelan.Sasya melanjutkan Kegiatannya Yang Terhenti karna Kejadian Yang Tak Terduga Tadi.
"Aah Gagal kan Gue.Kenapa Lo Kudu dateng"ucap Cowo Itu Kesal dibalik tembok.
Selesai Melakukan kegiatannya sasya keluar dan mendapati cowo yang bersandar didinding.
"Lo Ngapain"Tanya sasya.
"Nungguin lo lah"Ucapnya santai.
"Yuk"Ajak Argha sambil menarik Paksa tangan Sasya.Serontak Sasya Kaget.
"LEPASIN GA!"
"ARGHA!!"
"KERA RIMBA!ISSH LEPASIN WOY!!"
"GUE PENGEN KEKELAS"
"LEPASIN TANGAN GUE ARGHA"
Argha Mendadak Berhenti.Melihat kearah Sasya yang berusaha Memberontak.
"Diem Ga!!"suruh Argha.Mendengar Suara Gentakan Argha Sasya Mendadak Terdiam.
"GUE GAK MAU DIEM KALO LO LEPASIN GUE!"
"LAMA LEPASIN,ISH.ARGHA JELEK
,BOTAK,IDUP LAGI"lanjut sasya mencibir Argha."ATAU GAK GUE TERIAK NEH,SUPAYA ORANG PADA NGUMPUL"
"TOLL~~~"Seruan Sasya Terhenti Karna Dekapan Tangan Argha Dimulut sasya.Argha Langsung sigak Menghimpit Tubuh Sasya Kedingding Karena Ada Guru Yang Lewat.
"ARGHUAA LEP LEPASINH,KERA BOTAK GUE GGABISA NAFAS"Jeritan Kecil sasya tidak didengar Oleh Argha.
"Diem Ga!Atau Gue Cium "bisik Argha Ketelinga Sasya,Sembari mengeratkan Himpitan mereka Keding ding.
Sasya Memberontak sekeras Tenaganya,Tapi Nihil Tenaga Argha Lebih Kuat dibandingkan Dengan sasya.
Sasya pun Punya siasat Agar Terlepas Dari Argha.Ia Menggigit Tangan Yang Ada dimulut sasya.
"Asshh,Sakit"Jeritnya.
Satu Tangan Terlepas Ini Saatnya Untuk Mengerjai Argha.
"PAK HANTONO!!!"Teriak sasya memanggil Nama pak Hantono.Argha Mendengarnya Pun Kaget,Ia Langsung Melepaskan Himpitan Tubuhnya Kesasya.Sasya Pun mengambil Peluang Tersebut Untuk Kabur/Pergi.
Argha Menengok Kesana Kesini,Dan Melihat Sasya Kembali sudah tidak Ada Didepan nya.Sepertinya Argha Sudah sadar Kalo ia Dikerjain.
"Aahh Gagal Lagi.Gagal Lagi.Kenapa Si Minta Maaf Sama Cewe Itu Susah Amat"ocehnya Kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unsere Schritte
RandomAku hanya penikmat senyumanmu, bukan pemilik, apalagi penyebab. Judul Awal Dear Argha Menjadi Unsere Schritte -Hanya Judul Saja Yang Diubah!- #BELUM DI REVISI#