Aku hanya penikmat senyumanmu, bukan pemilik, apalagi penyebab.
Judul Awal Dear Argha
Menjadi Unsere Schritte
-Hanya Judul Saja Yang Diubah!-
#BELUM DI REVISI#
"Syaa Bangun Udah Pagi Nanti Kesiangan" Tika Menbangunkan Putrinya Yang Sedang Tertidur,Ia Membuka Jendela Kamar Sasya Agar Sedikit Membangunkan Sasya.
"Iyahh Bun"sasya Mengulat.
Tika duduk Dipinggiran Tempat Tidur. "Perut Kamu masih sakit Apa Nggak"ucap Tika Memperhatikan.
"Udah Agak Baikan Tapi Masih Sakit Dikit Si Bun"sasya Merasakan Apa Yang Ia Rasakan.
"Yaudah Nanti juga Sembuh Kok,Sekarang Sana Kamu Mandi Dulu Nanti Kesiangan"ujar Tika.
"Iyahh Bun"sasya segera Bangun,Mengambil Handuk Dan Mandi.
Sasya Selesai Mempersiapkan Semuanya Dia segera Kemeja Makan.
"Astaga Aku Lupa Bun,Aku Berangkat dulu Ya,Pah Ayoo"ajak sasya.
Sasya Menyalami Bundanya.Dan Pergi Bersama Papahnya Kesekolah.
Sesampainya Disekolah,Sebelum Turun sasya menyalami papahnya. "Pah Pergi dulu Ya"
"Yang Rajin Sekolahnya"kata joddi.
"Oke Pah" sasya Mengangkat jempolnya.
"Sas Sas tunggu"Panggil Seseorang dari belakang.
"Lo udah Baikan?Apa Masih sakit,Maafin Gue Semalem Gue Gak sengaja"upanya Panjang Lebar.Argha
Sasya tidak Menghiraukan Perkataan Argha,Rasa sakit Diperutnya belum Pulih bener jadi saat berdiri lama lama perutnya agak sakit.
"Sas,Please Maafin Gue,Gue Gak ada niatan Sama sekali"Argha memohon sambil Menyamakan Lanhkah Kaki sasya.
Disepanjang Kolidor Argha terus memohon,sesampainya Dikelas sasya Duduk dan begitupula dengan argha yang ikut ikutan Duduk disamping sasya Dan masih tetap memohon.
"Lo Jangan Ngoceh Aja perut Gue sakit ngedenger Ocehan lo"suruhnya Kepada Argha supaia argha berhenti memohon kepadanya.
Tiba Tiba Raka,Leo,Dan Rio Tiba Tiba Dateng Mengejutkan mereka berdua.
"Hayooo Pada Ngapain Dalam kelas berdua duaan,Nanti Yang ketiga Setan"ujar Leo.
"LO SETANNYA"Ucap Argha sinis.
"sial"
Rio melihat Sasya Yang Memegangi perutnya. "Sya Lo Kemapa Megangin Perut Lo"tanya Rio.
"Jangan Jangan Bunting Kali sama siargha"Ucap Raka Seenak Jidat.
"Boro Ngebuntingin,Pacaran Aja Belom"Cakap Argha.
"Halahh,kenal Cinta Mampus Dah Kau"ujar leo sinis.
"Sirik Aja Lo Leo,Mending Lo Urusin Nissa Sonoh,Lanjutin Ribut"Raka menyemangati Leo.
"Udah Udah Sana Kalian Ribut Dibangku Masing Masing,Ganggu Aja Orang Lagi Ngobrol"Usir Argha Kepada Tiga Sahabatnya.
"Astaghfirullah,ceritanya Kita diusirni,Sedih Baget Hati kecil ini"leo Kumat lagi Ia Belagak Bak Pemain Drma.
"YaAllah Punya Temen Gini jijik Amat"Umpat Rio.
"NGAPAIN LO MASIH DISINI"
"Nemenin Lo Lah"
"GAUSAH"Tolak sasya Sinis.Sasya langsung Mendorong Argha Dari tempat Duduk Milik Amel.
"CIEE YANG LAGI ROMANTIS ROMANTISNYA DIUSIR,KEKNYA BABANG ARGHA TERLUKA NIH"Leo Membully Argha Yang diusir.
"Jangan Gitu Gak baik"ucap raka membela Argha.
"Gitu Dong Jadi Teman"Argha Merangkul Raka.
"Tapi Lanjutin Ngebully Gpp"Ujar Raka.
"Sial Punya Temen"
"Ehh Gra Ngomong Ngomong Si Sasya Kenapa?Ko dari Tadi Gue Liat Megangi Perut,Tadi Gue Nanya Sama dia Gak Dijawab Emang Ada Apa?"Tanya Rio mulai Serius.
"Semalam Dia Kena Pukul"
"Kok Bisa"Leo,Rio,Raka Terkejut.
"Soalnya Kemaren Malem Gue kerumah Sasya tiba Tiba Si Faeyza Dateng,Dan Disitu Gue Ada Cekcok Akhirnya Sasya Mau Merelai Kita Berdua Tapi Dia sendiri Yang Kena Pukulan Gue,Sumpah Gue gak sengaja"Argha Menjelaskan tentang Detail Kejadian Tersebut.
"Pasti Sakit Tuh Anak orang"
"Mangkanya Itu Gue dari Tadi Berusaha minta maaf,Tapi Belum ada jawaban"
Mendengar Curhatan Seorang Argha Teman temannya Merasa Sangat Iba Kepada Argha Bukannya Bahagia Malah Dapet Malapetaka.
Dia Memperdulikanmu Lantas Aku Hanya Sebagai Beban Untuk Mu -Argha Keypan Nano - ***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cuap cuap Happy reading🙌🏻 Sebelum Itu Vote sebanyak Banyaknya dibawah Ini
