Sasya Pun Langsung Keruang Tamu Untuk Bertemu Dengan Teman Yang disebutkan Oleh Bibi.Dari Kejauhan Sasya tidak Mengenali Orang Tersebut Tetapi semakin Dekat Sudah Terlihat jelas Siapa Orang Yang Malam Malam Bertamu.
"LO?LO KENAPA ADA DIRUMAH GUE!"Tanya Sasya Dengan Nada 4 Oktav.
"Gue Mau Ketemu Tante Camer,Mana Ada Dirumah Nggak?"argha Bertanya Kesasya Sambil Mencari Cari Seseorang.
"DIRUMAH GUE NGGAK ADA TANTE CAMER!MENDINGAN LU PERGI DAH DARI SINI"Usir Sasya,Sambil Mendorong Bahu Argha.
Dengan Tiba Tiba Wanita Paruh Baya Muncul Dengan Menggosok Gosokan Matanya Yang Ngantuk.
"Syaaa,Siapa Yang Dateng?Ko Berisik Banget"Tanya Tika.
"BUKAN SIAPA SIAPA BU!"Triak sasya.Cowo yang berada didepannya Refleks Menutup Telinganya Karna Teriakan Sasya Membuat Kupingnya Pengak.
"INI SAYA ARGHA TANTE CAMER"Teriak Argha,Sasya Langsung Membungkam Mulut Argha.
"NGGAK ADA SIAPA SIAPA BUN"Jawabnya Berusaha Berbohong.
"Cepetan Keluar!"Bisik Sasya Ditelinga Argha Dan Langsung Mendorongnya.
Saat Didorong Argha Langsung Nekat Masuk Kedalam Rumah Sasya.
"WOYY!!"Teriak Sasya sambil Berusaha Menangkap Buronan Yang Masuk Kerumahnya.
Argha pun Langsung Bertemu Tante Camer Yang Ia Sebut Sebutkan Ternyata Bu Tika Bundanya Sasya,TANTE CAMER singkatan Dari TANTE CALON MERTUA,Uhh Dasar Bocah.
"Hai, Tan Apa Kabar"Ucapnya Lembut.
"Hai juga,siapa Ya?"Tanya Bu Tika Bingung Pasalnya Sasya Tidak Pernah Melihat Temannya Yang Satu Ini.
Sasya Yang Berada Tidak jauh Dari Tempat mereka Berbincaang Hanya Memasang Muka Kesal Dan Memanyunkan Bibirnya Kedepan.
"Saya---"Tiba Tiba Sasya Mendekap Mulut argha.
"BUKAN SIAPA SIAPA MAH,DIA HANYA SALAH NGANTER MAKANAN"Ucapnya Berbohong.
Argha Berusaha Melepaskan Dekapan Tangan Sasya "uppth" Akhirnya Telepas Juga.
"SAYA ARGHA KEYPAN NANOO,SAYA INGIN BERTEMU CAMER SAMA SASYA"Jawab Argha Jujur dengan Napas terkesah kesah.
"Ini Pacar Kamu?"Tanya Bu Tika.
"Buk--"Perktaan Sasya Terpotong.
"Iyahh Tan Saya Pacarnya"
"Silahkan Duduk,Pasti rumah Sasya Jauh Ya,Kamu Kapan Jadiannya,Ko Sasya Ga Bernah Cerita KeTante"Tanya Bu Tika Tanpa Menjeda Percakapannya.Tika Dan
Argha Duduk Di Soffa."Tap Tapi Bun Diaa Bukan Pacar sasya"Sasya menggaruk Garuk Palanya Yang Tidak Gatal.Namun Perkataan Sasya Tidak Didengar Oleh Bundanya.Argha Hanya Sibuk Diintrogasi Oleh Tante Camer.
"Oiyahh Tante Tinggal Dulu Ya,Silahkan Berbincang Bincang" Ucap Tika Dengan nada dilembut Lembutkan.
"Oiyah Jangan Lupa Masih Minum,Kasian Tamunya Haus"Suruh Tika Kepada Anaknya.
"OGAH"
"Eehh GaBoleh Gitu Didepan Tamu"Tika Menasehati Putrinya Yang seperti Kekanak Kanakan.Melihat Ekspresi Sasya Argha tertawa Pelan.
Tika Pergi Dari Hadapan Mereka Berdua,Sasya Melihat Kearah Argha Yang Sedang Tersenyum Tidak Jelas.Melihat Itu Mood Sasya Mulai Hancur.Pengen Rasanya Author Julid><
"Mau Minum Apa!"Tanya Sasya Tiba Tiba.
"Guee Mau Minumm,Hmm Apa Ya?"Argha Berfikir kira kira 2 Menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unsere Schritte
SonstigesAku hanya penikmat senyumanmu, bukan pemilik, apalagi penyebab. Judul Awal Dear Argha Menjadi Unsere Schritte -Hanya Judul Saja Yang Diubah!- #BELUM DI REVISI#