22.Kelompok

3 1 0
                                    

Keesokan pagi harinya Sasya berangkat kesekolah seperti biasanya diantar Sama ayahnya.

Sasya berjalan menelusuri sepanjang koridor belum nampak seorang pun yang datang,sasya pun memutuskan untuk duduk di depan kelas yang sudah ada kursi nya.

Sasya membuka ponselnya untuk menonton  Drakor yang sempat tertunda.

Saat Sasya Sedang pokus melihat Drakor, tiba tiba Sasya Dikejutkan dengan kedatangan Argha yang langsung duduk disampingnya.

"Lo!" Terkejut sasya.

Sasya pun menghela nafas.

"Lagi nonton apa lo? " Tanya Argha Sambil melirik apa yang sedang Sasya Tonton.

"Kepo banget si lo! " Sasya pun menjauhkan ponselnya dari pandangan Argha.

"Drakor ya?" Tanya Argha.

"Kepo lo! "

Argha menghela nafas
"Iya iya gua kepo, emang nggak boleh "

"Ya jelas gaboleh lah, ini kan tontonan pribadi" Sahut sasya.

"Kalo spil judulnya boleh? " Tanya Argha.

"Buat apa lo tiba tiba minta spil judul nya"

"Ya buat di tonton dong"

"Ha?ditonton" Sasya terkejut.
"Cowo kaya lo nonton Drakor? "
"Daebak,Lagi Kemasukan apa lo? " Sasya memegang kening, Dagu, Sampai leher Argha memastikan bahwa Argha baik baik saja.

"Cepet kasih tau judulnya"

Sasya menatap Argha Heran

Disaat sasya masih tercengang dengan pertanyaan Argha tiba tiba Argha merampas Hp yang berada digenggaman Sasya.

"Kelamaan mikir lo! " Argha melihat ponsel, sesudah dia melihat apa judulnya ia langsung mengembalikannya kepada Sasya.

"Thanks Ya" Ucap Argha sambil mengacak ngacak puncak kepala Sasya, dan langsung pergi meninggalkan Sasya.

"Lah aneh Banget Tuh anak"

Selepas kepergian Argha Sasya melanjutkan Tontonannya yang tertunda, Tak lama kemudian Datanglah Kedua Curut Hidup.

"Hoiii" Nissa Mengejutkan Sasya.

"Apaaa, jam segini baru dateng" Ucap sasya.

Nissa melihat Jam yang melingkar di pergelangan tangannya "yaelah baru juga jam 06.55,masih pagi nih ya mel"

"Masih Pagi pala lu tuh"

"Mwheheh, sensian aja lo" Ucap Nissa cengengesan.

"Ohiya gimana kencan lu tadi malem" Tanya Nissa.
"Seru ga seru nggk?

" Ya pasti seru dong, apalagi sama ayam Argha"sahut Amel.

"Apa sih Uyam ayam, ga ada Uyam ayaman Mel"

"Iyahin aja deh"

Disela sela percakapan sasya tersadar bahwa Nissa sedang Fokus ke suatu Objek, Sasya Pun mencari Cari obejek yang sedang ditatap Nissa, akhirnya Sasya menemukan obejek tersebut ia langsung memberitahukan Amel dengan menyenggol Tangan Amel.

"Ehemm"
"EHEMMMM"
"UHUKKSSGDUD"Deham  Sasya dan Amel.

Nissa pun tersenyum dan tersipu malu karena ketahuan  melihat sosok El Secara diam diam.

"Sutt Diam lu pada, gua lagi Ngeliat surga Dunia"

"Berlebihan lo pea" Amel menjitak pala Nissa agar tersadar.

"Apaan si lo Iri aja sama gua" Protes Nissa.

"Siapa Juga yang iri sama lo"

"Ya Lo lah iri sama gua"

"PD banget Lo"

"Sutttt woi diem napa si" Ucap Sasya Memberhentikan mereka berdua.

Tiba tiba Bel masuk pun berbunyi
Mengejutkan mereka bertiga.

"Ayo ah masuk" Ucap Amel mengajak Sasya Dan Nissa.

Mereka bertiga pun masuk ke kelas dan duduk di tempatnya masing masing.

Tidak berselang lama Argha Dan teman temannya datang.

Sasya tidak menghiraukan kedatangan Argha.

Argha menghela nafas lalu ia langsung menyuruh Amel berpindah Duduknya.

"Cuek amat gua dateng, Sambut apa ke pake panggilan sayang"pinta Argha.

" Whatt, jadi selama ini lo berdua pacaran? "Tanya Nissa terkejut.

" Ehh nggk nggk, enak Aja Kalo Ngomong"sasya pun langsung menyahuti bahwa itu tidak benar.

Tapi Argha malah tersenyum Kearah Sasya Seakan akan menandakan isyarat/kode.

"Itu muka si Argha Senyum senyum berati lo ada hubungan nih, iyakan? Jawab jujur! " Ucap Amel Agak penekanan.

"Kaga Mel kaga"sahut Sasya.

" Gra mendingan lu pergi jangan duduk disini!!ngeselin tau ga si lu"protes Sasya.

"Ngeselin berati ngangenin dong? "

Sasya memalingkan wajahnya karena malas meladeni Sikap Argha.

"Gra mending lo minggir, gua mau duduk! " Pinta Amel.

Argha pun langsung berdiri dan meninggalkan Sasya Dan beralih ke tempat duduknya.

Skip Saat pembelajaran fisika
Mereka dikelompokan menjadi 3 anggota.

"Lo ikut kelompok gua" Ucap Argha tiba tiba di telinga Sasya.

"Ogah" Ucap sasya Malas.

"Gua pastiin Lo sekelompok sama gua"

"Lo siapa gua ngatur ngatur gua? " Mendengar ucapan Sasya Argha Terdiam.

"Oke baik anak anak jadi ibu yang akan menentukan kelompoknya ya" Ucap bu Lola.

"Iya Buu" Sahut murid murid.

" Kelompok pertama FARAH, DONI, QILA"

"Kelompok Ke dua ZAKI, SHEREN, AMEL"

"Kelompok Tiga NISSA, RIJAL, LEO"

"sial gua kelompok sama cupang nganga" Besis nissa kecil.

"Kelompok ke empat RIO, RAKA, BUDI"

"Sial Batang Semua" Kata Budi.

"Kelompok Lima SASYA, NOVAL, ARGHA"

"YESSSS" SORAK ARGHA KERAS.

"s-siall" Sasya.

Dan Bu Lola Menyebutkan Murid murid Yang lainnya.

"Oke udah semua kebagian kelompok kan"tanya bu Lola.

" Udah bu"

"Sekarang Kalian Duduk di masing masing kelompok yang udah ibu tentukan"suruh bu Lola .

Mereka pun langsung mencari cari anggotanya masing masing.

" Gua bilang juga apa lo satu kelompok sama gua" Argha pundekatkan wajahnya.

-
-
-

Dear Argha

Unsere Schritte Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang