Aku hanya penikmat senyumanmu, bukan pemilik, apalagi penyebab.
Judul Awal Dear Argha
Menjadi Unsere Schritte
-Hanya Judul Saja Yang Diubah!-
#BELUM DI REVISI#
Waktu Jam Pelajaran Pertama Sudah Selesai,Saatnya Pergantian Pelajaran ke dua.
"Wooyy..Hari Pak Anton Gak Masuk Karena sakit! jadi sekarang Kita Free Class"Teriak Gannang Ketua Kelas.
Satu Kelas Bersorak Senang mendengar Kabar Bahwa Hari Ini Free.
Semua Murid sedang Sibuk dengan kegiatannya Masing Masing,Ada Yang Selfi selfi,Ada Yang Ngegosip,bernyayi,Bercanda,tertawa,Kejar Kejaran,Ada Yang Kekantin,Ada Yang duduk Didepan Kelas,Ada Yang Nyamperin Temannya Dikelas Lain,Dan Masih Banyak Lagi kegiatannya.
"Menurut Kalian Hari Ini Gue Cantik Gak,Soalnya Menurut Gue Sih Kek Ada Yang Kurang gitu" Tanya Nissa Tiba Tiba Kepada Amel Dan Sasya.sambil Merapihkan Rambutnya Dan Mencentil Centilkan Gayanya.
"Heh Toa!Lo Cantik Dari Mananya?Dari Ujung Sedotan?Hahah"Sahut Leo Yang Jaraknya Agak Jauh Dari Mereka Ber tiga.
"Heloww...Akuin Aja Kalo Gue Memang Cantik,Sirik Amat Lo Sama Kecantikan Gue,Iri Bilang Bos"Balas Nissa Tidak Kalah Sinis.
"Wahh Le Dia Nantangin Lo Gelud"Raka Memanas Manasi Leo.
"Halahh Ntar Juga Kalo Gue Senyumin Meleleh Tuh Anak"Leo Mengangkat Satu Alisnya Keatas Dan Tersenyum Sinis.
"Cihh...Emang Gue Cewe apaan!Hah..Gue Bukan Cewe Yang Kelepek Kelepek Sama senyuman Lo..Cuih Jijik Banget Gue"Nissa Menyinyir Leo.
"Lo..Lo..Pada Anak Kembar Yang Tertuker Kali,Prasaan berantem Gak Ada Ujungnya.Gak Usah berantem Sehari Bisa Gak Sih"Lerai Amel.
Sasya Mengernyitkan Dahinya Dan Menggeleng Gelengkan Kepalanya.
Sasya Mengedarkan Pandangan Keseliling.Mencari Keberadaan Cowo Yang Dari Pagi Menghilangkan Moodnya.
Argha Sepertinya Melirik Kearah Sasya yang membelakanginya,Sepertinya Sasya Sedang Mencari dirinya,argha Cuman Menduga Duga Aja,Takunya sama Kalian dibilang Kegeeran.Hehe Lanjut.
Sasya Memberhentikan Pandangan Diobjek Yang Sedang Dicarinya. Melihat wajah Sasya Yang Tertuju Kepada Dirinya Argha Buru Buru memalingkan Wajahnya,Tertawa Terbahak Bahak seolah Olah ia Mengalihkan Pandangan.
Sasya Mengalihkan Pandangannya Ke Teman Sembangkunya Yang Asik Bercerita Tentang Banyak Hal Yang Sasya Harus Ketahui,Tapi Sepertinya Gue Ga Paham Apa Yang Mereka Coba Jelaskan.
*** Bel Istirahat Berbunyi dengan Nada Khas Nya seperti Memanggil penghuni masing Masing Kelas.
Amel,Nissa dan Sasya menuju Kantin "Cepet,Cepet Nanti Gak Kebagian Bangku Jomblo"Oceh Amel.Sasya Dan Nissa Berusaha Mesejajari Langkah Kakinya.
Sesampainya Dikantin mereka Melihat Lihat Kearah Bengku Yang Tidak Berpenghuni,yaps Mereka mendapat Pandangan Kearah Bangku Yang Kosong.Bangku Tersebut Tepat Membelakangi Seorang Cowo Siapa Lagi Kalo Bukan Argha.
"Terpaksa Kita Duduk Disana,hemmm"Nissa Menghela Nafas Kasar.Filing dia Pasti Akan bertengkar Lagi Sama Cowo Yang duduknya Berhadapan Dengan Argha.
"Udah duduk Ajalah,Ribet Amat"Ucap Amel menuju bangku,Nissa Dan Sasya Hanya Mengikutinya Dibelakang,Mereka Bertiga pun Duduk Dibangku.
"Mau Pada Mesen Apa kalean"tanya Amel.
"Samain aja"ucap Nissa sambil Melirik kearah Belakang Mencoba Memperhatikan cowok Itu.
"Gue Juga"Tambah Sasya.
"Oke"Amel beranjak Untuk memesan Sesuatu.Dan Beberapa Menit Amel Kembali Lagi.Langsung Duduk Bersebelahan Dengan Sasya.
Leo Melirik Meja Yang Berada Didepannya.
"Gra dibelakang Lo Ada Sasya Noh"Leo berusaha Mengasih Tau Argha.
"Udah tau"jawabnya singkat. "Melihatnya Pun Aku tidak Bisa Menoleh Dengan tatapan Yang Sempurna,Karna Sesekali Kedip Rasanya tidak Mungkin Untukku Berpaling"batinnya
"Gw kenyang"Tambahnya Lagi.Argha Meninggalkan Bangkunya Dan Beranjak menghampiri sasya.
"Sya"panggil Argha.
Pemilik Nama Mesha Menengok Kearah Sipemanggil Nama Nya.
"__"Tak Ada Jawaban Dari sasya.
"Lo Masih marah?"tanya argha pelan pelan.
"Gaa"singkat.
"Sikap Lo jangan Gini lah sya,Gue Merasa Bersalah ni sama lo"
"Emang Lo Berdua kenapa"tanya Nissa Polos.
"Udah Lo Kecoa Idup Jangan Ikut Campur"cegah Leo.
"Leo Yang Ganteng" Nissa Tersenyum. "Gue Cuma Menanyakan Masalah,ya,Beda Sama Ikut campur"Ucapnya Dengan Nada bersabar.
"Kalo Lo Nanya Begitu Sama aja Lo Ikut Campur kentang"
"Lo Kenapa Si Kalo Ngomong Ga Usah Ngegas Terus!udah Gue Lembut Lembutin Suara Gue layaknya Raisa !Masih Aja ngegas Terus"Protes Nissa. Ia Langsung Berdiri.
Mendengar Ocehan Nissa Panjang Dan Lebar.Leo Langsung Mendekap Mulutnya.
"Udah Kalian Lanjutin Aja"suruhnya. "Tenang Gue Yang Urus ni Toa Masjid" Ucapnya Memastikan.
"Leppasinnh"makin jauh suara teriakan nissa semakin kecil.
"Graaa!lo bisa Gak Jangan Ganggu Kita,Noh Liat Sinissa Udah dibawa Kabur sama temen Lo"protes Amel.
"Udah Ah Ga Nafsu Makan lagi gw.Yuk Sya Kita Pergi Dari Sini"Ucap Amel Sambil Menarik Tangan Sasya.
Sasya Mengikuti amel Dari belakang Hingga Meninggalkan Argha bertiga Dengan Temannya dikantin.Argha melihat Punggung 2 Gadis Itu perlahan Menghilang Dari Pandangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Next Part Selanjutnya Yaa:) Happy Reading Jangan Lupa Tinggalkan Jejak^^
