14.Basket

52 6 3
                                    

Bel Masuk Pun Berbunyi,Saatnya Bergantian Mata Pelajaran Yaitu pelajaran Olah Raga Yang Sangat digemari Siswa/i.

Tak lama Sesudah Bel Masuk Berbunyi Seorang Guru berpakaian Seperti Seorang Wasit pun memasuki Kelas 11 Ipa 1 Yaitu pak Bara,Seorang Pria Yang Masih Muda,Tampan Dan Gagah.

"Selamat Siang Anak Anak Bapak Yang Ganteng Ganteng Dan Cantik Cantik"Sapanya Melebarkan Senyuman Khas.

"SIANG PAK"Sapa Balik Semua Murid.

"Oke Hari Ini Materi Kalian Adalah Praktek Permainan Bola Basket,Jadi Kalian segera Ganti Baju."ucapnya Menjelaskan Kepada Penghuni Kelas.

"Oiyah kalo Telat Kalian Kena Hukuman!"Ancam Pak Bara.

"Bapak Tunggu Dilapangan"Lanjut Pak Bara,Muridnya Hanya Menganggut Anggutkan Kepalanya pertanda mereka mengerti.Setelah Ia Menyampaikan Pidatonya Ia Langsung Pergi.

Semua Murid IPA 1 Langsung Berhamburan Pergi ke Tempat ruang Ganti baju.

Sepertinya Sasya Datangnya Terlambat gara Gara Amel menyemprotkan Parfum ke baju olah Raganya begitu juga Dengan Nissa yang ikut ikutan menyemprotkan parfum.

Sasya Berdiri Menunggu Gantiannya,Tapi seseorang Menubruknya Sampai Sampai Bajunya Terjatuh.

"Sorry Sayang Gue Nggak Sengaja"Ucap Pria Itu Meminta Maaf.

"Gimana Sih Lo,Kalo Jalan tuh Pake Mata Bukan Pake Dengkul".Omel Sasya Kepada Cowo Itu.Ya Siapa lagi Kalo Bukan Argha.

"Kata Siapa Gue Jalan Pake Dengkul,gue jalan Pake Kaki Ko"Sahut Argha Sambil Menyikap Rambut Nya.Kek Ala Ala BadBoy Gitu.

"Ishh Dasar keponakan Kingkong"Cibir Sasya.Mendengar cibiran Itu Argha terkekeh Pelan.

"Masa Gue Dibilang Keponakan Kingkong gays,Nggak Wajar Amat keponakan Kingkong Ganteng Kek Gue"Puji Kepada diri sendiri.

"Tapi Gra Muka Lu agak Miripan Dikit"timpal Raka.Argha Refleks Memegangi Wajahnya.

"Enak Aja.Gue Ganteng gini Kek Artis Korea"Argha membela dirinya.

"Bukan Korea,Tapi Lebih tepatnya Pantat Kekenceng Mak Lu Noh"Timpal Raka,Ia Segera Menjauhkan Dirinya Dari Terkaman Buaya Daratan.

"Awas Lu Gue Pecat Jadi Temen Gue Baru Tau Rasa"Sinis Argha.

"Bukannya Ngebelain gue apa Malah Ngedek Gue,Sirik Tah Sama Kegantengan Gue"Argha Mengumpati Raka,Tapi Masih Terdengar Ditelinga Raka.

"Siapa Juga Yang sirik sama Lo.Ogah"Balas Raka Tak Mau Kalah.

"Cek Cek Cek,Berantem Aja Nih Bocah Pada,Dahlah Yuk Sya Nis Kita Ganti Baju"Potong Amel Disela sela Pertengkaran Raka Dan Argha.

"Gue Ikut"Rengek Argha.

"Ya Kaleng"Jawab Raka.

"Jawab Aye lu Kang Somay"

"Ngegas Aye lu Titisan Kurcaci"Sekali Lagi Raka Tak Mau Kalah.

"Udah Napa Woy Ngebacotnya,Puyeng Pala Gue Dengernya,Contoh Napa Nih Si Rio Dari Lahir Sampe Sekarang nggak Ngomong Ngomong"Rerai Leo.

"Enak Aja Lo"Jawabnya Sinis.

"Tohkan Ngomongnya Awet.Udah Yuk Ah Ganti Baju Nanti Pak Bara Ngehukum Kite Lagi"ucap Raka Menakut Nakuti.

Mereka Ber 4 Langsung Mengganti Baju Diruangan Khusus Cowo,Sebenernya Ruang Ganti Cewe Dan Cowo Tidak Terlalu Jauh.Yah Lebih Tepatnya Berada Bersampingan.

Tak Lama Geng Argha Pergi,Sasya Dan Teman Temannya Keluar Dan menuju Lapangan.

Beberapa Langkah Mau Menuju Lapangan,Sasya Berhenti Mengingat Ingat Sesuatu Yang Tertinggal.

Unsere Schritte Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang