"kenapa ayah selalu mengantar beomgyu sendirian ke sekolah? teman teman bamgyu yg lain punya dua orang tua, bahkan taehyun juga punya dua, bahkan anak anjing kak lion pun punya dua orang tua, bamgyu rasanya iri."
taeyong menatap sendu siluet hitam beomgyu yg tengah menatap langit langit kamarnya, dengan raut wajah datar. apa kabarnya dengan beomgyu jika dia yang notabenenya sudah berkepala dua. beomgyu itu cuman anak kecil yang kesepian di beranda rumahnya, dia juga kadang ingin mempunyai kehidupan yang sama dengan teman temannya.
"bamgyu mau mama."
taeyong membawa surai hitam beomgyu ke dalam pelukannya, mengecupi pucuk kepala beomgyu dengan lembut. taeyong tak bisa memperkirakan bagaimana beomgyu ditinggal sendiri disini dengan rumah seluas langit. parahnya lagi, tak ada satupun Art- anggaran rumah tangga yang sekurang kurangnya, dapat menemani beomgyu sesekali. ajaib ketika melihat kamar beomgyu begitu bersih. mungkin pria bernama jaehyun, punya cleaning servicenya sendiri yang bertugas sebulan sekali untuk membersihkan rumahnya.
"beomgyu punya ayah, dan paman."
beomgyu tersenyum penuh arti. rasa hangat di dada menjuluri seluruh tubuhnya, dia pasti salah satu dari seribu orang yang beruntung didatangi malaikat seperti taeyong. tak tau saja, sifat asli taeyong itu memberontak. tapi jangan buat mimpinya hancur, biarkan beomgyu sesekali punya momen seperti ini.
"bamgyu senang, punya papa."
taeyong berniat mengeluarkan protes untuk berhenti memanggilnya dengan sebutan papa. tetapi dengan tanpa kemauannya, mulutnya ia tutup rapat rapat saat yang lebih kecil memeluknya, menyalurkan rasa percayanya pada orang sekacau taeyong yang tak tau apa apa. taeyong ikut senang, membalas pelukan beomgyu sambil tersenyum, melupakan apa yang tadi baru saja dialaminya.
"sampai kapan mau melamun terus." johnny meletakan tangannya pada bahu suami cantiknya. ten akhir akhir ini sering melamun di balkon, dan menatap lurus pemandangan kota thailand yg begitu sibuk.
"aku khawatir john, taeyong bisa saja-"
"bagaimana kalau taeyong sebenarnya tidak sedang seperti apa yg kau pikirkan? kalau memang taeyong diperlakukan seperti itu bukannya dia tidak akan tinggal diam? maksudku, taeyong juga pasti akan memberi tau lucas kalau dia mau pergi dari sana."
johnny menangkup kedua pipi ten dengan lembut, membawa ten kedalam pelukan hangatnya, memberi kecupan di pucuk rambutnya. menyalurkan ketenangannya. kalau bisa, johnny akan berteriak kalau dia juga mengkhawatirkan taeyong. tapi kalau dia sama halnya dengan ten, siapa yang akan menenangkannya?
"jangan terlalu cemas, aku tak mau bayi kita nanti jadi paranoid."
***
hari ini, jaehyun pulang dengan keadaan kantung mata yg menghitam dia tidak tidur semalaman, karena sialnya harus berhadapan dengan beberapa anggota kepolisian.
KAMU SEDANG MEMBACA
buy me | jaeyong [✓]
Actiontaeyong kira semuanya sudah berakhir, tetapi akhir dari semuanya adalah lembar baru untuk sebuah buku kehidupan yg tidak ada habisnya.