buy me | jaeyong [✓]

xi. bangkit dari kubur

eunwoo meletakan dagu runcingnya ke atas kepala sungchan. sungchan kini tengah membuka matanya lebar lebar, tangan dan kakinya terikat di bangku kayu yang sedang didudukinya. mulutnya diperban, tidak dibiarkan sesenggukan apalagi melempar protes.

sungchan, dijadikan tumbal.

"bagaimana kabar anak bungsumu omong omong?" dengan santainya eunwoo berbicara di hadapan jaehyun dan sungchan yang tengah menatap kakaknya— jaehyun dengan tatapan tak bisa diartikan. meminta tolong, tapi siapa juga yang mau ditolong si sisiopat jaehyun?

"butuh ibu."

eunwoo lagi lagi tertawa dengan posisinya sekarang. "woah, benarkah?! apa kau berniat menggali kuburan irene lalu menghidupkannya kembali agar beomgyu keponakanku itu mempunyai ibu?"

"hm?" jaehyun mengangkat bahunya acuh, berjalan ke arah lucas, jika dibiarkan seperti ini bisa bisa lucas mati.

dan bahkan bisa saja taeyong membencinya seumur hidup karena membunuh temannya yang tidak bersalah ini.

"hei hei! siapa suruh kau membantunya!" eunwoo mengeluarkan gunshotnya, menembakannya ke awan sehingga membuat atmosfer sekitaran berubah menjadi gelap. sebagian orang menutup kedua telinganya, takut.

jaehyun tidak peduli, dan menyuruh salah satu dari bawahannya menyuruhnya untuk membawa lucas. setidaknya dia tak mati tergeletak karena dibiarkan.

"HEI! BISA BISANYA KAU MENGABAIKANKU!" eunwoo berteriak kala dia masih melihat jaehyun dengan tatapan tidak pedulinya tersenyum ke arahnya.

tidak hanya itu, eunwoo kembali berulah, kini dia meletakan ujung gunshot di samping kepala sungchan, jaehyun dapat melihat sungchan yang kini tengah menahan air matanya agar tidak keluar.

"lalu? harus bagaimana aku melayanimu? kembali menghidupkan mantan tunanganmu sekaligus mantan istriku yang telah lama pergi ke surga?" jaehyun mengeluarkan pisau belati bekas ia mengiris lidah wonho tadi. dia muak dan ingin mengakhirinya sekarang. tubuhnya sudah lengket.

iris hitam legam eunwoo berubah menjadi merah pekat.

"asal kau tau jung sialan jaehyun, kau yang membuat semua hal ini terjadi, irene mati dengan rasa kecewa dan kau yang sama sekali tidak peduli soal riwayat penyakitnya. suami macam apa kau, kalau akan begini jadinya mungkin aku tak akan pernah menyerahkan ireneku padamu hanya demi perjodohan orang tua kita. dan sekarang, kau dengan santainya tanpa memiliki rasa bersalah, membawa masuk jalangmu itu dan anak haram kalian kedalam keluargamu."

suara pistol kembali memekakan telinga.

"siapa yang kau sebut anak haram?"

***

jauh sebelum itu, Irene, telah menjalin hubungan dengan eunwoo dalam waktu yang cukup lama, dan akhirnya dipersunting oleh eunwoo.

"irene, kau akan menikah dan menjadi menantuku dan tentu akan menjadi istri dari putraku,

jung jaehyun."

sebelum suara teguran dari kedua orang tua eunwoo menghancurkan segalanya.

"jaehyun, ku percayakan irene padamu."
itu kata kata eunwoo sebelum dirinya pergi dari negara kelahirannya, korea selatan.

setelah kepergiannya, irene dan jaehyun menikah. mereka mempunyai dua anak laki laki sekarang, yang mereka namakan mark jung dan jung jeno.