buy me | jaeyong [✓]

xviii. vanished

siwon kini dengan jelasnya tengah berada di hadapan taeyong, pikiran negatif taeyong mulai bermunculan, bagaimana jika ia mati di tangan ayah mendiang sahabatnya sendiri? atau beomgyu yg akan dijadikan anjing peliharaan?

membayangkannya saja sudah membuat taeyong kaku.

"hai! lama tidak bertemu ya lee taeyong, bagaimana kabarmu?" siwon mengangkat dagu taeyong hingga memperlihatkan mata taeyong yg telah merah menyala karena terus terusan menangis tanpa henti.

tidak ingin menepis, tidak ingin menanggapi yg taeyong inginkan hanya kepolisian segera datang.

"apa kau mengingatku? aku yg sering kau sebut paman siwon!"

Bae Siwon
k

ehidupannya kacau setelah gagal menjaga putrinya.

"paman mau?"

waktu itu taeyong masih giat belajar di sma ia menduduki sekolah dan kelas yg sama seperti irene, jika kalian ingin tau, taeyong adalah murid yg cukup pintar dalam hal pendidikan. seperti contohnya, ia mendapat beasiswa untuk bersekolah di salah satu sma bergengsi di seoul.

sementara irene, ia sama pintarnya dengan taeyong, bahkan mereka selalu berlomba untuk menaiki peringkat satu di kelas atau lomba yg ada. tetapi irene disekolahkan disini bukan karena beasiswa, melainkan keinginan orang tuanya sendiri.

taeyong memperlihatkan satu bungkus permen lolipopnya pada pria paruh baya di sampingnya, mereka tengah sama sama menunggu irene kembali dari perpustakaan.

pria paruh baya itu- siwon, ia menggapai permen dengan rasa strawberry dari tangan taeyong.

"siapa namamu?"

"taeyong, lee taeyong."

mendengar nama taeyong, sontak siwon terdiam beberapa menit sebelum ia kembali membuka mulutnya.

"taeyong ya? kau.. taeyong temannya irene kan?"

taeyong menoleh lalu menganggukan kepalanya lucu.

senyum dari bibir siwon terlihat, tak menyangka jika teman dari anaknya ini adalah pria mungil seperti taeyong, siwon kira taeyong adalah seorang dominan yg kerjannya memarahi siswa bolos sekolah, yah tidak berbeda jauh seperti kegiatan osis.

"kau tau? irene sering membicarakan tentangmu di rumah."

"irene? kenapa paman ada di rumah irene? oh.." taeyong tak sempat melanjutkan bicaranya karena terpotong oleh siwon.