buy me | jaeyong [✓]

xiv. tahun berat

'brak!'

dengan emosi yang tak terkendali beomgyu mendobrak keras pintu kamar dengan nomor dua belas di atasnya, bahu kananya berdenyut sakit, yangyang sempat menutup pintu kamarnya dengan kencang.

beomgyu meringis pelan, dia menggigit bibir bawahnya.

percobaan pertama mendobrak pintu tidak menghasilkan apapun, tak menyerah sampai disana, beomgyu kembali mendobrak kencang pintu kamarnya.

'BRAK!'

keringatnya menetes satu persatu menuruni dahi dan leher, badannya bergetar dan melemas seketika di waktu bersamaan, terduduk di atas lantai dan tangannya yang tengah menahan berat badannya sendiri.

beomgyu membulatkan matanya saat menangkap penampakan mengiris hati kecilnya sendiri, silet hitamnya melihat temannya tergeletak tak sadarkan diri dengan darah menurun dari keningnya.

beomgyu menelisik seluruh ruangan, lalu kembali menemukan penampakan mengerikan, dimana mark, kakaknya ya.g tengah menggenggam satu buah tongkat baseball dan disisinya terdapat jeno, mendekap taeyong dengan tubuh bergetar.

satu persatu air matanya menuruni pipi susunya.

"taehyun."

jaehyun benar benar telah berada di batas kesabarannya, sedari tadi mereka bertengkar tanpa henti, meninju satu sama lain, sesekali eunwoo mengeluarkan umpatan untuk taeyong dan beomgyu.

"DIAM KAU KEPARAT!"

teriaknya, sebelum menembak tepat kaki eunwoo, bahu kanannya dan lutut.

'bruk'

tubuh eunwoo tergeletak di atas tanah, jaehyun berlari kemudian menduduki perut eunwoo dengan sorot mata tajamnya.

jaehyun mengeluarkan satu gunting dari dalam sakunya. menatap tajam kedua mata eunwoo yg memerah dengan tubuh bergetar.

"untuk ini, kau tidak akan perlu repot repot mencari sungchan, beomgyu dan memperalat orang lain, lagi."

ujung gunting jaehyun yang tajam berhasil tenggelam pada bola kornea mata kanan eunwoo.

bau karat dari gunting dan bau amis dari darah matanya terus menguar keluar bahkan salah satu disana telah memuntahkan isi perutnya tak karuan melihat dengan jelas penampakan mengerikan.

"HAHAHA!" eunwoo berteriak keras dan ditutup dengan suara tawa menggelegar.

jaehyun mengeluarkan guntingnya yang tenggelam di mata kanan eunwoo, dengan nafas tak beraturan jaehyun berniat kembali menenggelamkan guntingnya pada tubuh eunwoo, kali ini dada bagian kananya tengah menjadi incaran.