22

19.4K 1.6K 36
                                    

happy reading
don't forget vomment💚😽

Jaemin menghela nafas lelah tangannya bergerak mengendurkan dasi yang mencekik lehernya juga membuka 2 kancing atas kemeja putih nya.

drrtt drrtt

Jaemin milirik ponselnya sekilas dan senyum tipis terbit dibibirnya, anak itu segera menutup laptopnya mengambil jas nya lalu berjalan keluar dari ruangan.

semua karyawan yang melewati Jaemin membungkuk sopan dibalas dengan senyuman tipis oleh sang empu.

"baiklah, 10 menit lagi aku sampai" Jaemin memutus panggilannya sepihak.


kini Jaemin berjalan melewati lorong panjang yang menuju ke ruangan yang sudah dipesan oleh Chenle. "Tuan Na, silahkan lewat sini" ucap pelayan dan Jaemin mengikutinya dari belakang.

"ah CEO kita sudah sampai" ucap Renjun dengan nada ejek membuat Jaemin memutar matanya malas sebelum menatap bingung Haechan yang mengadahkan tangan pada nya.

"apa? mana black card mu?" todong Haechan dengan nada cuek, Jaemin hanya tersenyum sabar dan menyodorkan black cardnya pada Haechan.

"Mark, kau mau kucarikan kekasih baru tidak? jelek sekali seleramu" Mark hanya terkekeh dan menatap kekasihnya yang menampilkan wajah polos dan berakting tidak mengerti apa apa, kalo kata Renjun dia sedang cosplay menjadi binatang bodoh.

Jaemin mendudukan bokongnya di samping Jeno yang nampak fokus pada gamenya, Jaemin mendecih pelan dan meremas kuat selangkangan Jeno.  pria bermata bulan sabit itu memekik tertahan membuat mereka yang sedang membaca menu menatapnya heran.

"kau kenapa Jeno?" tanya Jaemin pura pura bingung.

"keparat sialan" Jeno menyentil kuat kening Jaemin hingga memerah.

"anjing!" maki Jaemin.

Jisung menatap jengah kearah hyung-hyung bodohnya.

"bisakah kalian diam dan segera memesan sesuatu? kaki pelayan itu akan patah jika hanya berdiri dan mendengarkan kalian berdebat" kesal Jisung, yang ditegur langsung berdehem pelan dan mulai membuka buku menu didepan mereka.

Chenle hanya terkikik geli melihat sahabatnya itu marah, tangan mungil nya sedari tadi hanya memainkan jemari panjang milik Jisung, tak jarang ia gigit karna gemas.

"Na, besok akan ada konferensi pers" ucap Haechan, Jaemin langsung menatap sahabat sekaligus sekertaris nya itu tak terima.

astaga ia lelah! seminggu full ia menginap dikantor bahkan sekolah saja tidak, dan besok ia harus memikirkan pertanyaan-pertanyaan tak penting dari wartawan? ah yang benar saja.

"Chanie demi tuhan aku lelah" rengek Jaemin tidak terima.

"tch, ngewe dengan Jeno 1 minggu full saja kau tidak mengeluh" cerca Renjun membuat Jeno tersedak ludahnya sendiri.

"woah.. Nana dan Jeno hyung kuat sekali" ucap Chenle tak percaya.

"kalau kau dan Jisung tahan berapa lama?" tanya Mark tiba tiba.

"kami belum pernah melakukannya" ujar Jisung dan Chenle mengangguk.

"karena punya Jisung kecil" cemooh Jeno dihadiahi delikan tajam oleh adik sepupunya.

my pretty CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang