bonchap

14.9K 1.3K 195
                                    



eyow! kangen tida?
vomment jan lup ya syg sygnya theoo😼💗

happy reading!!

_

Logan menyebalkan, Buya sakit?



mobil alpard hitam itu berhenti tepat di depan gedung pencakar langit, anak kecil berumur 2 tahun turun dari mobil mewah itu sendirian lalu kaki kecilnya berlari cepat masuk kedalam gedung tersebut tanpa memperdulikan supirnya yang gelabakan.

"Tuan muda!"

yang dipanggil berhenti berlari lalu menoleh dan menampilkan gigi susu yang belum lengkap. "sowy uncle"

"ayo, saya antar keruangan tuan Lee" yang lebih tua merentangkan tangan, namun sang tuan muda mundur 1 langkah tanda ia menolak untuk diangkat.

"tak usah diantal uncle!" pinta nya dengan wajah memelas.

yang lebih tua menghela nafas anak kecil ini sama keras kepalanya dengan anak muda yang dulu ia jaga, ia lalu tersenyum tipis. "paham cara memanggil uncle kan?" tanya pria tersebut.

anak kecil itu tersenyum seraya mengangguk semangat, seraya mengangkat tangan kirinya yang terdapat gelang disana. "tekan ini" ujar nya menunjuk tombol kecil dibandul gelang tersebut dan masih mempertahankan senyuman lebarnya.

maka yang lebih tua menekankan tombol lift, lalu mempersilahkan anak yang ia panggil tuan muda itu masuk.

"thank you uncle Kim!"

"yes, young master" pria yang tak lain adalah Kim Jungkook, pengawal pribadi Lee Jaemin saat masih remaja.

anak kecil yang tak lain adalah Lee Logan itu menunggu lift itu sampai dilantai teratas di gedung ini, kepalanya bergerak ke-kiri dan ke-kanan mengikuti irama senandung yang keluar dari bibir mungilnya.

"sha la la la la la laa~"

"seung ddu ddu lu lu ddu ddu deung deung deung~"


pintu lift terbuka, Logan segera melangkah melewati lorong menuju ruangan sang Ayah. tangan kecilnya mengetuk dua kali pintu besar nan tinggi itu, sebelum mendorong pintu tersebut dan menyembulkan kepalanya disana.

pria yang sangat amat mirip dengannya ada disana, dengan kemeja putih yang lengannya digulung sesiku, dua kancing teratas dibuka dengan sengaja bersama dengan dasi hitam yang mengendur sedang menatap berkas ditangannya dengan tampang serius.

tangan kecilnya lagi lagi mengetuk pintu tersebut "psstt! Ayah~" panggil Logan.

Ayah anak kecil itu mendongak, Logan tersenyum lebar hingga matanya menghilang tak jauh beda dengan sang Ayah yang juga tersenyum lebar hingga matanya ikut melengkung seperti bulan sabit.

Jeno berdiri dan duduk berlutut sambil merentangkan tangan. "come here, boy" panggil Jeno.

Logan berlari kecil dan langsung melompat kedalam pelukan Ayahnya, ia tertawa saat Jeno berdiri membuat Logan merasa melayang diudara.

"Logan kesini bersama siapa?" tanya Jeno setelah kembali mendudukan pantat nya di kursi kebesarannya itu.

"uncle Kim!" ujar Logan dengan ceria, Jeno tertawa dan mencium pipi Logan dengan gemas, Logan memutar badannya dan duduk dipaha Jeno lalu menyenderkan punggung kecilnya di badan sang ayah.

"Ayah sedang mengeljakan apaa?" Logan berusaha menegakan badannya semampu yang ia bisa, namun sia sia, meja Ayahnya tinggi sekali.

Jeno tersenyum tipis dan memindahkan Logan diatas meja nya. "memeriksa berkas yang dikirim oleh rekan bisnis Ayah" Logan mengangguk-anggukan kepalanya sok paham dengan apa yang diucapkan Ayahnya.

my pretty CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang