13

18.7K 2K 45
                                    

happy reading!
vote and comment please🥺

Goong In menatap Mingyu dengan tatapan tajam. "panggil Jeon Jungkook" tegas Goong In, Mingyu langsung mengangguk lalu undur diri.

Goong In kalut saat mendengar berita jika anak nya berpacaran dengan teman sekolahnya, hal itu juga terdengar di telinga calon besannya.

dan saat ia menghubungi anaknya namun tak kunjung ada jawaban, membuat nya semakin kesal setengah mati. belum lagi soal berkas berkas penting perusahaan yang tiba-tiba hilang, bahkan ia sudah melaporkan pada polisi, dan jangan lupakan tentang perseteruaannya dengan sang ayah, tiba-tiba ayahnya menolak cucunya dijodohkan, rasanya kepala Goong In akan pecah.

seseorang mengetuk pintu ruangan Goong In membuatnya mendongak. "masuk!" ucapnya.

pintu terbuka menampakan Mingyu yang menampilkan raut datar. "maaf Tuan, Jungkook tidak di izinkan oleh Tuan muda, karena Tuan muda akan menghadiri sebuah acara" ucap Mingyu dengan nada tenang.

Goong In menatap nyalang asisten pribadinya. "Na Jaemin benar-benar!" ucap Goong In tak habis pikir.

"Mingyu, apa menurutmu anakku benar-benar memiliki pacar?" tanya Goong In khawatir.

Mingyu tak menjawab, ia memilih diam walaupun tau jawabannya. "saya pamit undur diri, Tuan" ucap Mingyu.

-

Jaemin dan Haechan berjalan sambil memulai sesi pergibahan di belakang mereka ada sikembar yang masih memancarkan aura tak bersahabat sedari tadi.

"Na, ingin balapan tidak?" ajak Haechan saat mengetahui sahabatnya menggunakan motor sport.

"Mark mau kau kemanakan?" tanya Jaemin malas.

Haechan langsung menoleh kearah Mark, tadi pagi ia kesekolah menggunakan motor kesayangannya, karna Mark yang malas membawa mobil.

"Markeuu, kau bersama Jeno ya? aku ingin menggunakan motor" pinta Haechan dengan wajah memelas nya yang sangat amat imut membuat Mark tak berdaya untuk menolak.

"baiklah, jangan ngebut" ucap Mark mengingatkan, Haechan langsung mengangguk senang dan berjinjit untuk mengecup sekilas bibir kekasihnya.

Haechan membuka pintu mobil milik Jeno lalu menaruh helm Mark disana, ia langsung menaiki motor kesayangannya.

Jaemin menatap Jeno yang sedari tadi diam, Jaemin melangkah mendekat lalu berjinjit dan mengecup sekilas hidung mancung Jeno, ia mencubit pipi Jeno dengan gemas.

"hati-hati" ujar Jaemin sebelum berlari kecil kearah motor nya.

kedua pria manis itu memainkan gas motor mereka sambil saling tatap sebelum memakai helm, motor yang kesayangan keduanya, yang mereka beli bersamaan, layaknya motor kembar tak ada perbedaan dikendaraan mereka, begitu juga helm yang mereka pakai.

"SATU!" teriak Haechan, Jaemin menoleh dan menatap Haechan remeh.

"DUA!" teriak Jaemin, keduanya mulai menarik gas mereka.

didalam mobil Jeno dan Mark saling berpandangan bingung, karna kaca mobil mereka terbuka, dengan jelas keduanya mendengar kekasih mereka menghitung sambil berteriak.

"mereka sedang apa?" bingung Mark.

"TIGA!"

Jeno dan Mark kicep dan saat melihat dua pria manis itu berkendara dengan amat laju. akhirnya Mark langsung menginjak pedal gasnya berniat menyusul mereka.

my pretty CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang