Marriage Contract [JaeRose]

Stalker...

Rose baru saja kembali dari rumah sakit menjenguk Ayahnya. jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. jalanan menuju rumahnya pun terlihat sepi.

Entah kenapa Rose merasa seseorang sedang mengikutinya sedari tadi. namun saat dirinya melihat kebelakang tak ada seorangpun dibelakangnya.

Rasa takut mulai menghampiri Rose ia pun mempercepat jalannya. dan benar saja saat dirinya kembali menengok kebelakang ada seorang pria bertopi memakai masker berjalan mengikutinya. ia pun semakin mempercepat langkahnya dengan memegangi perutnya takut sesuatu terjadi pada bayinya kalau ia berlari terlalu cepat.

Dengan tangan bergetar Rose membuka kunci rumahnya cepat. setelah berhasil ia pun segera mengunci kembali pintu rumahnya. dibalik jendela Rose bisa melihat kalau pria itu menatap kearah rumahnya.

Rose mencoba menghubungi Jaehyun karna takut. namun tak lama seseorang menekan bel rumahnya yang membuat Rose terlonjak kaget sekaligus takut.

Bagaimana kalau yang menekan bel rumahnya adalah pria itu.

"Rose, buka pintunya"

Rose bernafas lega saat tahu siapa yang menekan bel rumahnya. ya, itu suara Jaehyun.

"Y-ya sebentar"

Rose pun mempersilahkan Jaehyun masuk. namun pria itu merasa kalau sesuatu terjadi padanya.

"Kau sakit?" tanya Jaehyun yang melihat keringat dingin wajah pucat Rose.

"T-tidak. aku tak apa"

"Tapi kenapa kau berkeringat dan wajahmu pucat sekali" Rose segera menyeka keringatnya mencoba bersikap seperti biasa seolah tak terjadi apa-apa.

"Aku tak apa,Jae. hanya sedikit lelah"

"Kalau kau merasa sedang tak sehat kita kerumah sakit sekarang?"

"Tak perlu. aku baik-baik saja. aku hanya terlalu lelah saja"

Rose mencoba meyakinkan Jaehyun kalau tak terjadi sesuatu padanya. Jaehyun pun memilih untuk tak memperpanjang masalah dengan memaksa Rose untuk bercerita.

"Apa kau sudah makan?" Ucap Rose berniat mengalihkan pembicaraan.

"Sudah bersama karyawan kantor tadi"

"Bersama karyawan mu?"

"Ya, memangnya kenapa?"

"Tidak. hanya saja kau tak terlihat seperti bos yang dekat dengan karyawan mu"

"Kenapa kau berbicara seperti itu"

"Terlihat jelas diwajahmu"

Sebenarnya niat Rose hanyalah mengerjai Jaehyun dengan bilang kalau Jaehyun bukanlah bos yang bersikap ramah pada karyawannya.

"Memang ada apa dengan wajahku?" Jaehyun merasa bingung, memangnya ada apa dengan wajahnya. apa dirinya terlihat galak dengan wajah ini?.

Rose mendekati Jaehyun menangkup pipi pria itu. menatap matanya yang terlihat jelas bahwa Jaehyun sangat butuh istirahat.

"Karna wajahmu ini bisa membuat semua karyawan mu tak fokus bekerja" ucap Rose yang membuat Jaehyun tersenyum gemas.

"Ini kedua kalinya kau mengakui kalau aku tampan"

Jaehyun memperpendek jaraknya dengan memeluk pinggang ramping Rose.

"Apa semua berjalan lancar?"

"Ya, semuanya baik-baik saja"

"Kau sudah melakukannya dengan baik. sekarang waktunya untukmu beristirahat. kau terlihat sangat lelah sekali, Jae"

"Apa terlihat sekali?"