Flashback...

2.8K 364 26
                                    





Flashback...

Jepang, Januari 2020.

"Miyeon, Apa kau tak ingin memiliki anak? cobalah untuk berkonsultasi dengan Dokter Kim Seokjin. meskipun dia orang Korea tapi namanya cukup terkenal disini"

"Apakah harus?"

"Tentu saja. Kau bisa lakukan pemeriksaan disini?"

"Baiklah, akan ku coba"

Miyeon pun menuruti saran salah satu koleganya saat berada di Jepang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar dirinya bisa melakukan program hamil.

"Nona, Jung Miyeon?"

"Ya, Suster"

Miyeon pun memasuki ruang pemeriksaan saat namanya dipanggil.

Dokter bernama Kim Seokjin pun mulai melakukan serangkaian pemeriksaan fisik yang membutuhkan waktu lumayan lama. sampai dimana hasilnya pun keluar.

"Jadi bagaimana hasilnya, Dok? Apakah saya baik-baik saja?"

Dokter Kim nampak berpikir untuk mengatakan hasil pemeriksaan Miyeon.

"Sejujurnya, anda tak ada harapan untuk memiliki seorang anak, nona"

"M-maksud Dokter?"

"Maaf, tapi anda mengalami kemandulan"

"T-tidak mungkin Dok?! saya merasa diri saya baik-baik saja. Dokter pasti salah!"

"Saya tahu ini berat bagi anda. Saya meminta maaf harus mengatakan hal yang sebenarnya pada anda. bahwa anda tak akan bisa memiliki seorang anak"

Hati wanita mana yang tak hancur saat mendengar dirinya takkan bisa memiliki seorang anak disaat dirinya ingin memiliki malaikat kecil hadir dalam hidupnya.

inikah balasan untuknya yang selalu menunda untuk memiliki anak? Tapi kenapa Tuhan begitu tak adil padanya.

kenyataan pahit harus diterimanya bahwa dirinya tak akan bisa memiliki seorang anak karena hasil pemeriksaan menyatakan bahwa dirinya mandul.

Miyeon pergi meninggalkan ruangan Dokternya Kim begitu saja. gadis itu masih belum menerima hasil pemeriksaan dirinya.

Miyeon menghapus air matanya yang terus mengalir. bahkan langkahnya seakan tak memperdulikan beberapa orang yang ditabraknya.

"Nona, apakah ini milikmu?"

Seorang pria menahan bahu Miyeon saat Miyeon tak sengaja menjatuhkan barangnya.

"Terimakasih" ucap Miyeon dengan berlalu pergi masih dengan wajah sembabnya yang membuat pria itu merasa iba. sepertinya sesuatu yang buruk telah terjadi pada wanita itu.

sesampainya diHotel Miyeon semakin terisak. bagaimana kalau Jaehyun tahu dirinya tak bisa hamil.

mungkinkah Jaehyun akan menceraikannya? Miyeon tak mau hal itu sampai terjadi karena dirinya begitu mencintai Jaehyun.

"Maafkan aku, Jae.. hiks.. aku tak bisa memberikan keturunan untuk keluargamu.. hiks.."

Miyeon terus menangis sampai dirinya merasa lelah dan tertidur.

Namun beberapa hari setelah pemeriksaan itu Miyeon kembali datang kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan ulang.

"Dokter, lakukan pemeriksaan ulang untukku! aku janji akan bersikap tenang kalau memang hasilnya masih sama?!"

"Jungkook, kita bisa bicarakan masalah ini nanti"

"Baiklah" Jungkook pun meninggalkan ruangan Dokter Kim yang bukan lain adalah sepupunya sendiri.

Marriage Contract [JaeRose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang