Marriage Contract [JaeRose]

Egois...

"Jaehyuk?"

"Kak Jaehyun..."

Jaehyun yang sedang dalam perjalanan untuk kembali kekantor tak sengaja bertemu Jaehyuk membagikan selebaran kertas pada orang yang berlalu-lalang.

Duduk disebuah bangku Jaehyuk menerima minuman yang diberikan Jaehyun.

Anak itu nampak terlihat malu namun takut kalau Jaehyun mengatakan pada Rose bahwa dirinya bekerja paruh waktu.

"Jadi, ini alasan mu menolak untuk tinggal bersama kakakmu?"

Jaehyuk mengangguk. karna Jaehyuk tak mau Rose mengetahui dirinya yang bekerja paruh waktu.

"Kak Rose melarang ku untuk bekerja"

"Lalu, kenapa kau masih melakukannya?"

"Aku tak mau terus-menerus merepotkan Kak Rose. semenjak Ibu meninggal Kak Rose lah yang merawatku" jelas Jaehyuk yang membuat Jaehyun diam.

"Kak, aku mohon jangan beritahu Kak Rose tentang aku yang bekerja,yah?"

"Jaehyuk, kau tau kan kalau bekerja paruh waktu juga menyita waktu belajarmu?"

Jaehyuk mengangguk terdiam.

karna sebenarnya tak hanya membagikan selebaran kertas saja yang Jaehyuk lakukan. anak itu juga mengantarkan susu sebelum berangkat sekolah.

"Terima ini. kau bisa menggunakannya untuk biaya sekolah atau keperluan lainnya"

Jaehyun memberikan salah satu kartu didompet miliknya pada Jaehyuk.

"Kak Rose akan marah kalau tau aku menerima ini dari Kak Jaehyun"

"Jadi, Kau ingin Kakak adukan pada--"

"Jangan, Kak"

"Maka dari itu terima ini"

Jaehyuk nampak berfikir sebelum menerima kartu yang diberikan Jaehyun padanya.

"Jaehyuk. kau sangat menyayangi Kakakmu,bukan?"

Jaehyuk mengangguk.

"Kakakmu ingin kau fokus belajar. terima ini dan kau tak perlu bekerja. Fokus lah pada sekolah mu. kau juga tanggungjawab ku. bukan hanya Kakakmu atau Ayahmu. semua keluargamu adalah tanggungjawab ku"

Jaehyun mencoba memberi pengertian pada Jaehyuk kalau anak seusianya seharusnya tak perlu bekerja dan hanya fokus pada belajarnya.

"Baiklah Kak, aku terima"

"Gunakan kartu ini untuk membeli semua kebutuhanmu. Kau pun bisa mengajak teman-temanmu pergi makan dengan kartu ini. jangan pernah fikirkan jumlah yang sudah kau keluarkan dengan kartu ini. Kau mengerti?"

"Mengerti, Kak"

"Apa kau sudah makan?"

"Sudah, Kak"

"Baiklah, kakak harus kembali kekantor karna masih ada pekerjaan"

"Terimakasih untuk semua kebaikan yang Kak Jaehyun lakukan untuk ku dan Keluarga ku"

Jaehyun tersenyum dengan menepuk bahu Jaehyuk pelan.

Jaehyun sudah menganggap Jaehyuk seperti adiknya sendiri.

[•]