Akhirnya Bertemu...

1.5K 149 5
                                    





"Bukankah itu Jung Eric putra Jung Jaehyun?" ucap salah satu wartawan yang pernah sekali melihat Eric bersama Jaehyun. walaupun Jaehyun sudah menutup rapat tentang sang putra dari awak media tetapi masih saja kecolongan.

"Sial!"

Eric yang merasa namanya disebut oleh salah satu wartawan langsung menutup wajahnya, berjalan cepat memasuki rumah sakit dengan menarik Jaehan yang kebingungan.

Beruntung security rumah sakit menahan para wartawan agar tidak sampai memasuki rumah sakit karena bisa menggangu ketenangan pasien.



Johnny sendiri sudah berada dirumah sakit setelah mendapat kabar bahwa Jaehyun mengalami kecelakaan.

"Bagaimana keadaannya, Rose?"

"Kondisinya sudah stabil, hanya menunggunya siuman"

"Syukurlah"

"Padahal aku sudah menyuruhnya untuk memakai supir. tapi Jaehyun menolaknya" sesal Rose, seharusnya dirinya bisa menahan Jaehyun kala itu.

"Apa Jaehyun mabuk?"

"Tidak. Dokter bilang tak ada kandungan alkohol dalam dirinya, polisi juga bilang kalau ini murni kecelakaan. mungkin Jaehyun mengantuk saat menyetir" jelas Rose dengan terus menggenggam jemari sang suami sesekali mengecupnya. Rose tak tega melihat Jaehyun terbaring tak sadarkan diri terluka seperti ini.

"Jaehyun pasti akan baik-baik saja, Rose"

"Terimakasih Johnny, kau sudah mau datang menjenguk"

"Pergilah makan, biar Jaehyun aku yang menjaganya" Rose mengangguk. Johnny tahu pasti Rose belum mengisi perutnya karena terus menjaga Jaehyun.

"Aku titipkan Jaehyun padamu, Johnny"

"Ya, kau tenang saja"

"Terimakasih"

———

"Bagaimana bisa ada banyak wartawan disini, apakah karena orangtua mu?" tanya Jaehan pada Eric.


"Aku melihat foto dirumahmu sama dengan foto yang aku temukan dikamar orangtuaku. mungkinkah benar apa yang kau katakan?" Bukannya menjawab pertanyaan Jaehan, Eric malah melontarkan pertanyaannya.

"Apa?" bingung Jaehan.

"Kita saudara kembar? ya, mungkin saja?" ucapnya yakin.

"Omong kosong. Ayahku bahkan tak pernah mengatakan aku memiliki saudara!" sangkal Jaehan dengan raut wajah yang membuat Eric curiga.

"Kau yakin?" Jeno terdiam.

"Lihat. kau bahkan tak yakin. Lee Jaehan katakan yang sejujurnya padaku. apa kau tak merasakan sesuatu saat kau bersama ku?" Eric mencoba memancing Jaehan untuk bersikap jujur padanya.

"Apa maksudmu?"

"Perasaan seperti orang yang sudah lama tak bertemu, mungkin?" Eric merasakan itu saat pertama kali bertemu dengan Jaehan. rasa rindu yang Eric sendiri tak tahu.

"Kau merasakan hal itu?"

"Ya, sejujurnya" Eric mencoba bersikap terbuka pada Jaehan.

Marriage Contract [JaeRose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang