"Happy Reading"
___💙___
"Kebo bangun lo" suara seorang namja menggelegar menggema diruangan kamar serba baby blue milik saudara perempuannya. seakan tidak terusik sama sekali, lisa malah semakin mengeratkan selimutnya membuat sang abang a.k.a Johan Arkana Dewangga menatap sang adik geram. dengan paksa johan merebut paksa selimut sang adik, membuat adiknya terjungkal bebas kelantai.
"MAMAAAAAAAAAA! ABANG JAHAT IH" teriak lisa tidak terima, enak aja abangnya ini mengganggu tidur nyenyak sang putri yang sebentar lagi akan di cium oleh pangerannya.
"kebo emang lo.. nggak liat ni jam berapa?"
"liat gue, jam 10 pagi! mau apa lo ha?" ngegas lisa, membuat sang abang bergerak mendekati adiknya kemudian menjewer telinga lisa.
"MAMAAAAAAAA! ABANG JEWER LISA NI AH... HUEEEE MAMAAAAAAA ABANG JAHAT HUWEEEEE" teriakan lalisa membuat sang mama yang tengah berkutat dengan alat dapurnya bergerak menuju kamar sang bungsu, sementara sang kepala keluarga yang tengah menikmati kopinya di ruang tamu terkekeh geli mendapati rumah keluarganya yang selalu berisik.. kapanpun dan saat apapun.
"astagaaaaa ... johan lisa! kalian tu apa-apaan sih pagi pagi udah berisik aja, pengang kuping mama dengerin teriakan kalian. heran mama dulu ngidam apa sih. punya anak gini amat.. tahu gitu dulu mama tuker tambah aja kalian sama tanaman" omel sang mama sambil mengacung-acungkan spatula di tangan kanannya. membuat johan dan lisa melongo.
"kejem amat sih ma, masak tanaman lebih berharga dari putri mama yang cantik jelita ini sih" ungkap lisa dengan wajah tengilnya yang langsung dihadiahi toyoran manja dari johan.
"siksa aja terus gue bang siksaaaaa akuh semaumuuuuuuu" ucap lisa bernada kemudian memasuki kamar mandi di kamarnya, menyisakan sang mama dan johan yang hanya bisa mengelus dada mereka.
"kelakuan adik kamu tuh.. mama jadi ragu buat ngelepas adik kamu han, ngeliat dia yang absurdnya nggak kira-kira ckck" johan menghampiri sang mama menuntunnya kembali menuju dapur karena dia sudah mulai lapar.
setelah menunggu sang tuan putri mandi, kini keluarga dewangga sudah duduk manis menikmati makanan dari bunda ratu.
"ekhem...."
"batuk pak haji" saut lisa dan johan secara bersamaan, membuat sang mama menggelengkan kepalanya malas.
"kalian ini benar-benar, papa mau ngomong sesuatu sama kalian khususnya lisa" waduh lisa yang ditatap sama sang papa mendadak jadi deg-degan.
"nanti malem ikut papa mama ya ketemu sahabat papa"
"ish pa, lisa nggak mau.. pasti temen papa sama mama udah tua semua kan.. masak lisa nanti ngumpulnya sama bapak-bapak ibu-ibu sih" lisa tu paling malas kalau di suruh ikut mama papa ketemu rekan bisnisnya, bisa mati kebosanan dia.
"sama abang juga bakalan ikut kok sa.. mau ya, ayolah nanti papa beliin ice cream banyak banget" tawar sang papa refan.
mendengar kata ice cream membuat mata lisa mendadak berbinar cerah, lihatlah membujuk putri bungsu bapak refan itu gampang sekali, dengan menjanjikan ice cream pasti langsung mengangguk mantap.
"bener loh ya pa, nanti pas ketemu temen papa juga harus ada ice cream banyak banyak"
"murah banget sih lo sa, disogok ice cream gocengan langsung iya iya aja" ungkapan johan membuat pertengkaran berseri putra putri bapak refan mulai lagi.
🐰🐰🐰
lisa dan keluarganya kini sudah duduk manis disalah satu restauran tempat mereka janjian. lisa tampil cantik malam ini, menggunakan sebuah dress biru selutut dengan rambut coklatnya yang digerai kesamping. membuat sang abang berdecak kagum, melihat sang adik yang dulu jaman kecilnya burik kini sudah berubah bak putri kerajaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE [END]
FanfictionLalisa yang selalu merasakan darah tinggi ketika menghadapi cowok super tengil bernama Arjesa Mahardika Rajendra!! "Mati muda gue lama-lama kalau ketemu lo" sengit lisa sambil menjambak rambut jesa dengan bengis layaknya ibu tiri. (Masih dengan toko...