LIMERENCE [END]

41

"Happy Reading"

___💙___

"WOY.... LEPASIN LISA NGGAK"  seruan dari bagas dan satria menghentikan sosok pria misterius yang akan memasukkan lisa ke mobilnya.

"Shit.... sial" pria tersebut bergegas menuju kursi kemudi bermaksud untuk kabur. Namun tidak semudah itu ferguso, sebelum sampai kursi kemudi. Bagas berhasil memukul pria tersebut dari belakang. Sampai badannya menghempas tanah.

"Sat, lo pindahin lisa ke mobil. Gue urus ni orang satu" satria mengangguk dan mengambil lisa memindahkannya menuju mobil bagas yang terparkir tidak terlalu jauh. Untungnya mereka berdua membuntuti lisa, setelah tadi saat di mall melihat mobil yang membuntuti motor lisa. Membuat mereka langsung ke parkiran dan mengambil mobil.

Bugh....

Bugh....

Bugh....

Bagas menghajar pria dibawahnya dengan membabi buta, ia berhasil mencopot masker yang dikenakn oleh pria itu.

"Bilang lo disuruh siapa haaa?" Bentak bagas

"Gue ngga akan bilang" dengan sekuat tenaga pria dibawah bagas berhasil membalikkan keadaan. Dirinya mendorong tubuh bagas sampai terjatuh. Memanfaatkan waktu untuk kabur mengendarai mobilnya.

"Arghhhh sial" sengit bagas, ketika mendapati mangsanya kabur tanpa tau siapa orang yang mempunyai ide gila melalukan hal ini.

"Loh gas pelakunya mana" tanya satria

"Kabur sat, sialan gue belum dapet jawabannya lagi siapa yang ngelakuin ini. Untung kita ngikutin lisa" satria membantu bagas berdiri.

"Tenang gue tadi dapet foto plat mobil yang mau nyelakain lisa... ayo kita bawa lisa ke rumah sakit" bagas mengangguk, dengan langkah yang sedikit tertatih berjalan menuju mobilnya. Satria mengemudikan mobilnya membawa lisa menuju rumah sakit.

🐵🐵🐵

"Bagas... lisa mana?" Tanya johan disusul lainnya, datang tergesa gesa setelah dikabari bahwa lisa masuk rumah sakit. Meninggalkan tempat surprise ulang tahun lisa begitu saja setelah dikabari bagas bahwa lisa masuk ke rumah sakit.

"Masih di dalem han, lagi di periksa dokter" jelas bagas

"Gimana ceritanya nak bagas?" Tanya refan

"Tadi bagas sama satria ketemu lisa di mall om, terus lisa bilang mau pulang kita anterin sampai parkiran karena dia bawa motor. Tapi pas lisa pergi, kita liat ada mobil ngikutin lisa dari belakang. Jadilah kita ngikutin lisa dari belakang pas udah nyampai rumah kita udah liat lisa di bopong di masukkin ke mobil sama cowok yang kita ngga tau itu siapa. Maafin bagas juga om, ngga bisa nangkep pelakunya" refan menghampiri bagas yang menunduk, menepuk nepuk pundak bagas dan satria.

"Malah om terimakasih banyak sama bagas sama satria, kalau nggak ada kalian om ngga tau lisa bakal kayak gimana"

Cklekk

"Loh fan.. rion" kaget dokter yang keluar dari ruangan lisa, mendapati presensi refan dan rion yang notabene adalah teman semasa sma.