LIMERENCE [END]

48

"Happy Reading"

___💙___

Lisa, Rose dan Hanna serta tamu agung dari Jogjakarta Jennie kini tengah melangkahkan kakinya sambil sesekali terkikik di salah satu pusat perbelanjaan terbesar. Sudah 3 jam mereka berkeliling, dari menemani hanna mencari perlengkapan untuk rumah yang akan ia huni bersama johan. Menemani lisa dan rose mencari gaun yang akan mereka kenakan saat acara kelulusan dan prom night  satu minggu lagi. Serta mumpung jennie yang berada di jakarta, jadi sekalian jalan jalan.

"Se, lo kayaknya cocok pake gaun ini deh?" Jennie menyodorkan sepotong dress kepada rose.

"Iiiih, kak jen kok lo nemu aja sih. Emang lo ter dabest deh, nggak sia sia gue ngajakkin lo. Coba kalau gue perginya cuma sama anak ayam, dapetnya kaos sama jeans doang"

"Heh gue diem napa gue dibawa bawa sih" rose memeletkan lidahnya mengejek lisa kemudian melesat pergi keruang ganti mencoba dress yang dipilihkan jennie.

"Lo udah dapet lis?" Tanya hanna disebelahnya yang masih memilih milih baju yang sesuai di rak pakaian.

"Belum ni kak, ribet banget sih harus pake gaun" decaknya kesal, lisa itu orangnya nggak mau ribet dan anti gaun gaun club.

"Coba deh ini, kayaknya cocok buat lo. Nggak terlalu feminim" tiba tiba jennie datang menghampiri lisa dan hanna sembari menyodorkan sebuah gaun.

"Bagus kak jen, ok lah gue pake ini aja. Masukkin sini kak ke tas belanja gue"

"Heh nggak mau dicoba dulu?" Lisa menggeleng

"Nggak mau ribet harus copot baju terus pakai lagi, percaya aja gue mah sama kak jennie daripada sama si cipmunk"

"Heh, mau balas dendam lo?" Rose menggetok kepala lisa, apa apaan dirinya tiba tiba menjadi bahan gibahan. Sementara lisa hanya terkekeh melihat ekspresi masam dari rose.

"Udah kak ni, gue udah bayar juga. Yuk balik udah sore ni, abis ini gue mau ngebucin sama brian"

"Hidiiih alay lo" gantian lisa yang menoyor kepala rose. Hanna dan jennie hanya menggeleng karena kelakuan ajaib lisa rose.

🐵🐵🐵

Menilik kaca spion mobilnya, jesa merapikan rambutnya kemudian turun dari mobilnya sambil membawa bucket bunga spesial untuk lisa~nya. Eh, dia jadi terkekeh menyebut lisa menjadi lisa~nya.

"Permisi mama nanda, mantu mama datang ni" seru jesa dari ruang tamu. Nanda yang datang hanya terkekeh, bersalaman dengan jesa yang terlihat tampan.

"Duh mantu mama ganteng banget, pake bawa bunga lagi. mau kemana?"

"Mau ngajakkin lisa malam mingguan ma, lisa mana?"

"Dikamar tuh, abis dari mall sama rose, hanna dan juga jennie" jesa manggut manggut

"Samperin aja sana"

"Siap ma, jesa keatas dulu ya ma"

"Iya, awas kesandung" goda nanda, kembali lagi menuju dapur meneruskan kegiatan memasak makan malam yang sempat tertunda.