19

659 89 2
                                    

"Happy Reading"

___💙___

"Sa bagus ini apa ini?" Jesa menunjukkan dua kemeja kepada lisa untuk acara pertunangan johan dan hana yang akan dilaksanakan minggu depan. Mereka sedang berada disalah satu pusat perbelanjaan di pusat kota.
Lisa menopangkan tangannya kedagu tertanda dia sedang berfikir.

"Halah sok mikir lo, buruan elah"

"Diem nggak! Bentaran, sabar dong" lisa berkacak pinggang menatap sangar kearah jesa. Setelah berpikir akhirnya lisa memberikan pendapatnya untuk outfit jesa ketika tunangan johan minggu depan.

"Karena gue udah milihin baju buat lo, traktir gue ice cream banyak banyak pokoknya" jesa mengangguk membuat lisa berbinar dan menggandeng jesa menuju ice cream corner di food court.

"Pelan pelan lisa, ice creamnya juga nggak punah.. heran gue, kenapa lo segila itu sama ice cream"

"Tsk.. diem aja deh je, ayoo cepet dong" lisa menarik narik tangan jesa karena jesa sengaja memperlambat langkahnya.

Lisa asik melihat kekanan dan kekiri, beberapa deretan toko baju dan aksesoris terpampang nyata di pandangan lisa. Namun ia bodo amat, karena pada dasarnya lisa tidak terlalu suka belanja. Langkah lisa terhenti, matanya berbinar ketika menemukan tempat yang di tujunya.

Jesa terkekeh, mengusak gemas surai gadis di sampingnya ini "pesen semau lo sana, kalau sakit gigi apa pilek gue nggak tanggung jawab lo ya"

"Lo pikir gue anak tk, makan ice cream langsung pilek"

"Tapi nggak boleh makan ice cream kalau belum makan nasi" peringat jesa seperti emak emak yang tengah memperingati anaknya.

Jesa dan lisa tengah menikmati makan siangnya, mereka memesan nasi bento dan segelas matcha ice untuk lisa serta jus strawberry untuk jesa. Tak pula lupa 3 mangkok sedang ice cream, 2 punya lisa dan 1 punya jesa.

"Kayak bayi, makannya nggak nyantai" jesa mengelap mulut lisa yang terdapat makanan. Membuat lisa menghentikan kunyahannya, entah kenapa dia jadi deg degan. Padahal udah sering diginiin sama jesa, bahkan udah pernah ciuman juga meski cuma nempel.

"Blushing ya?" Goda jesa melihat muka lisa memerah.

"PD!!" Jesa tertawa renyah, suka sekali melihat ekspresi kesal lisa yang terlihat menggemaskan. Setelah selesai makan, dengan penuh semangat sambil bersenandung ria lisa memakan ice creamnya dengan penuh lahap.

"Sesuka itu lo sama ice cream?"

"Banget banget, ice cream tu mood boaster banget tau"

Jesa mencolekkan ice cream di cendoknya ke hidung lisa, bukan marah lisa malah nyengir lucu kearah jesa. Bikin jesa mau ngarungin cewek berponi super manis di depannya ini.

"Huaaaa kenyang" lisa menyenderkan badannya kemudian menepuk nepuk perut ratanya. demi apa dia kenyang banget, dapet bonus ngabisin ice creamnya jesa pula.

"Abis ini mau kemana?" Tanya jesa sembari menyeruput matcha milik lisa.

"Pulang aja ya je, ngantuk"

"Lo ngga beli gaun?" Lisa menggelengkan kepalanya.

"Gaun gue udah dipesenin mama, sekalian sama punya mama" jesa mengangguk anggukkan kepalanya.

"Yaudah ayo pulang" jesa menggandeng tangan lisa, lisa jadi senyum senyum sendiri ngeliatin tangannya yang di gandeng jesa.

🐰🐰🐰

"Makasih ya je" ucap lisa setelah mobil jesa sampai didepan kediaman rumahnya.

"Gue kali yang harusnya bilang makasih.. sana masuk, badan lo bau" lisa menabok kasar lengan jesa, sedangkan cowok itu hanya tertawa.

LIMERENCE  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang