"Happy Reading"
___💙___
"Habis dari mana je?" Tanya sang bunda mendapati anak sulungnya baru pulang di jam 11 malam.
"Bunda kok belum tidur?" Jesa menghampiri sang bunda kemudian memeluknya dari samping.
"Haus, pertanyan bunda belum di jawab ya... habis dari mana? Tumben nggak ijin sama bunda"
"Maaf bun, tadi jesa nemenin temen jesa yang sakit" indah melepaskan pelukan jesa dan menatapnya.
"Bukan lisa kan?" Jesa menggeleng, indah menghembuskan nafasnya lega. "Ya udah, bebersih terus tidur besok telat lagi sekolahnya" jesa mengangguk dan melangkahkan kakinya menuju kamar setelah mengecup dahi bundanya terlebih dahulu.
🐰🐰🐰
Ting tong~~
"Ya sebentar" nanda melepaskan apron dan berjalan menuju pintu.
"Loh je? Mau jemput lisa?" Ternyata jesa yang datang.
"Iya ma, lisanya mana?"
"Loh lisanya baru aja berangkat sama johan.. nggak ngabarin kamu apa?"
"Ah jesa lupa buka hp ma, jadinya ngga tau hehe" jesa menyengir
"Masih belum telat kan? sarapan dulu ayo." Tawar nanda
"Enggak ma, tadi udah sarapan dirumah.. kalau gitu jesa permisi ya ma"
"Iya hati hati" jesa menyalimi nanda kemudian menuju motornya untuk berangkat ke sekolah.
Sampai di sekolah ia berlalu menuju kelasnya, saat melewati kelas lisa. Tak sengaja ia menatap lisa yang terngah tertawa terbahak bahak bersama rose dan teman teman sekelasnya.
"Cantik banget sih kalau lagi ketawa gitu" terlalu fokusnya jesa menatap lisa sampai tidak menyadari presensi bambang yang menatap geli kearahnya. Sahabatnya ini tengah jatuh cinta ternyata.
"Gitu amat liatnya, nggak akan ilang kaleee lisanya..." ucapan bambang membuat jesa berjengit dan refleks menabok lengan bambang.
"Sialan malah di tabok" dengus bambang kesal, karena suara gaduh sampai dalam kelas, lisa mendongakkan kepalanya menatap kearah jesa yang terlihat tengah mengobrol dengan bambang didepan kelasnya. Mengedikkan bahunya acuh dan melanjutkan aktifitasnya kembali.
🐰🐰🐰
"Sa" lisa berbalik mendapati jesa yang terengah engah
"Kenapa?"
"Gue minta maaf, kemarin balik duluan nggak ngabarin pula"
"Ngga papa kali, hidup lo kan nggak cuma berporos ke gue doang" jawab lisa
"Sebagai gantinya main yuk ke mall, gue traktirin ice cream?"
"Nggak ah, gue capek mau rebahan aja mau pulang" tolak lisa
"Nggak usah nolak, ayo cauuuuu" jesa menarik pergelangan lisa dengan lembut menggiringnya menuju parkiran mengabaikan penolakan lisa. Memasangkan helm kepada lisa dan membantunya untuk naik ke motor.
"Pegangan gue mau ngebut" lisa menggetok helm jesa, modus sekali pria didepannya ini pikirnya.
Tak berselang lama akhirnya mereka berdua sampai di mall dengan selamat.
"Sa, nonton film yuk" ajak yesa
"Boleh deh" lisa mengangguk nganggukkan kepalanya, menyetujui ajakan jesa.
"Lo tunggu disini gue beliin tiket sama makanannya okay"
"Iya sana cepet" sembari menunggu jesa mengantri membeli tiket dan makanan, lisa memilih untuk bermain hp sekedar meng~scroll portal berita maupun media sosialnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE [END]
FanfictionLalisa yang selalu merasakan darah tinggi ketika menghadapi cowok super tengil bernama Arjesa Mahardika Rajendra!! "Mati muda gue lama-lama kalau ketemu lo" sengit lisa sambil menjambak rambut jesa dengan bengis layaknya ibu tiri. (Masih dengan toko...