♡Sembilan Belas♡

1K 54 12
                                    

(Sebelum baca sok kita lihat jodoh orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sebelum baca sok kita lihat jodoh orang.)

Happy reading

Tak

Tak

Suara haighels beradu dengan lantai keramik, suara nya menggema memasuki sebuah mansion besar. Seorang wanita berjalan dengan angkuhnya tidak lupa ia menyisir rambutnya kebelakang yang siapa saja melihatnya langsung terpesona.

Wanita itu berjalan ke arah sebuah ruangan dengan pintu yang besar, tanpa mengetuk ia langsung membuka pintu itu.

Ceklek!

"Apakah kau tidak diajarkan sopan santun." Ucap seorang pria dengan dingin dan matanya yang tajam seperti elang menatap tajam wanita bergaun merah didepannnya.

Wanita itu berjalan kearah pria itu dengan senyuman tipis.

"Oh ayohlah aku lebih tua dari mu, So why not..." Ucapnya dengan senyum mengejek, pria itu memutarkan bola matanya malas.

"...Ck, aku tak suka hal yang plin plan, aku akan to the point sekrang." Sambung wanita itu dan duduk di sofa, matanya melirik ke lukisan seorang gadis berhijab yang sangat besar, ia terus menatap foto gadis itu dengan pandangan yang sulit diartikan.

Pria bermata tajam itu menyadari apa yang dilihat wanita didepannya langsung berdehem. Wanita itu langsung tersentak dan menatap pria itu.

"Dia siapa, apa dia kekasih mu?" Ucap wanita itu dengan tatapan ingin tau.

"Siapa dia intinya dia milik ku, dan yah Zara. Kau kesini karena menyetujui kesepakatan ku dan berhentilah mencari tau tentang gadis ku." Pria itu makin menatap tajam zara, zara berdehem sedikit takut kenapa pria yang muda darinya ini sangat terlihat menakutkan.

" Pria itu makin menatap tajam zara, zara berdehem sedikit takut kenapa pria yang muda darinya ini sangat terlihat menakutkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zara berdehem dan mengembalikan wajah angkuhnya, lalu ia tersenyum tipis ke sosok pria didepannya.

"Oke, so katakan rencana bagaimana aku bisa mendapatkan pria ku. You know i love him dan apapun yang aku ingin kan harus menjadi milikku." Ucap zara dengan sorot matanya yang dingin. Pria itu tersenyum tipia lalu mengambil anggur dan mengoyangkan gelasnya.

Assalamualaikum Pak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang