♡Enam♡

922 60 2
                                    

- Kenapa sih masa lalu kadang suka datang disaat aku ingin membuka lembaran baru-

"Bunda, diba udah memikirkan hal itu dan diba udah memutuskan bahwa diba nerima perjodohan ini." ucap diba sembari menggegam tangan bundanya serta mata yang tersirat keseriusan.

***

Sejak keputusannya tadi malam diba merasa lega dan hatinya tenang, ia akan mencoba menerima kenyataan bahwa ia akan menikah. Tapi, ia belum tau siapa calon suaminya nanti, diba berjalan pelan di koridor kampusnya dengan sembari menenteng dua buku yang lumayan tebal.

Lalu ia menelusuri setiap sudut kampusnya, dan ia melihat seorang pria berkemeja hitam yang digulung batas lengan dengan kancing atas sengaja dilepas dipadukan dengan celana bahan berwarna senada. Dengan tatapan polosnya diba terus memperhatikan pria itu, sampai tanpa sadar ia menabrak seseorang.

 Dengan tatapan polosnya diba terus memperhatikan pria itu, sampai tanpa sadar ia menabrak seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ini yang dipakek pak dosen)

Brugh

Aduh!

Diba meringis karna langsung jatuh terduduk, lalu diba mendongak dan melihat seorang yang tak asing didepannya.

Deg!

"lo gak papa?" tanya orang itu, diba masih terdiam bagaikan patung dengan ingatan masa lalu yang terangkat kembali.

"hei!" sentak orang itu dan itu sukses membuyarkan lamunan diba, diba berdehem kemudian ia berdiri sembari mengambil bukunya yang terjatuh dilantai.

"Aku gak papa kok."ucap diba dan merapih kan penampilannya, orang itu menatap diba dengan tatapan yang sulit diartikan lalu ketika ia ingin menyentuh bahu diba secara reflek diba langsung mundur.

"Maaf aku gak sengaja nabrak kamu, karna aku kurang fokus. Aku pergi dulu yah, Assalamulaiakum."ucap diba dan dengan cepat ia berjalan ke kelasnya, meninggalkan seorang laki-laki yang menatapnya bingung.

"Dia tak asing."gumannya lalu ia berjalan menuju ke tempat yang akan ia tuju.

Tok

Tok

"masuk!" sahut seseorang yang ada didalam sebuah ruangan.

Ceklek!

"Hai selamat pagi pak dosen. Pindah profesi yah lo."ucap seorang pria, orang yang dipanggil pak dosen yang tidak lain adalah ezhar seketika menatap sosok didepannya dengan tatapan datar.

"Ngapain lo disini Al." ucap ezhar menatap manusia didepannya yaitu Alfared yang sering dia panggil Al dengan tatapan malas. Alfaret terkekeh dan menarik kursih yang ada didepan meja ezhar lalu duduk dengan senyuman manisnya. Ezhar memutarkan bola matanya malas dan kembali membaca buku yang berada digenggamannya.

Assalamualaikum Pak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang