♡Lima belas♡

868 54 2
                                    

Happy reading

Seorang pria tengah duduk sembari memegang sebuah kertas yang berisi laporan. Ia menatap tulisan yang tertera dikertas itu saja tanpa ia baca dengan pandangan sulit diartikan.

"Ck! Aku gak bisa fokus. Kenapa terus muncul sih di fikiran ku. " decak pria itu lalu meletakkan kertas itu kemudian melepas kaca matanya dan memijat pelipisnya sembari memejamkan matanya.

Setelah beberapa menit ia membuka matanya dan melihat jam tangannya. Ia bangkit dari kursihnya mengambil buku dan keluar dari ruangannya.

Grep!

Eh?

"Halo pak dosen haha."ucap seorang pria muda yang secara tiba-tiba merangkul tubuh ezhar.

"Al, lepasin jan sok akrab kamu."ucap ezhar dengan nada datar.

"haha, lu kan abang sepupu gua, gua gak sok akrab bang gua ini emang udah akrab ama lu dari kecil." ucapnya dengan cengiran yang sangat manis.

Ezhar memutarkan bola matanya jengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ezhar memutarkan bola matanya jengah.

"gak usah cengar cengir, makin hilang tu mata."ketusnya, Alfared mendengus kesal dan mensejajarkan langkahnya dengan ezhar.

"Bang lu udah nikah ye, seriusan gua gak nyangka lu nikah ama mahasiswi dikampus ini, ditambah lagi tu mahasiswi di jurusan yang lu ajar." ucap alfared dengan nada santai. Ezhar menghela nafasnya kemudian melirik alfared.

"Emangnya salah gua nikah ama mahasiswi yang gua ajar. Ya namanya jodoh apa boleh buat."ucap ezhar datar, alfared menoleh ke ezhar dan menaikkan sebelah alisnya.

"Humpf, gimana kalo bukan jodoh bang,"

Seketika ezhar menoleh ke alfared dan menatapnya datar.

"eh kan misal bang. Ya Allah jan dianggep serius napa haha, inikan perumpamaan siapa tau yah bang, awalnya tuhan mentakdirkan dia buat abang tapi cuma sementara karena untuk menguji si jodoh yang asli ato si pria yang emang di takdirkan buat dia yah siape tau bang."Ucap alfared sembari tersenyum miring dan melirik ke arah taman yang terdapat seorang perempuan yang tengah tersenyum lebar.

Ezhar berdecak lalu memukulnya kepala alfared dengan keras sehingga membuat si empu meringis kesakitan.
"awww! Apaan si bang sakit tau." gerutu alfared sembari mengusap kepalanya.

"jan sembarangan kalo ngomong, kamu mendoakan saya agar saya dan istri saya memiliki hubungan sementara, ingat ini saya Arkanta Ezhar mutaqii saya akan menikah sekali dalam hidup saya dan jika ada masalah maka saya akan menyelesaikannya dengan cara saya sendiri tanpa ada kata pisah." ucap ezhar dengan dingin menatap alfared kemudian berjalan mendahului alfared.

Alfared menatap punggung ezhar yang kian menjauh dengan tatapan yang sulit diartikan, ia bedecak dan langsung berbalik berjalan menuju kelasnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assalamualaikum Pak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang