FADE AWAY - YANGHYUCK

4.

hai, selamat malam dari manusia yang sedang mabok Henxiao tapi update Yanghyuck

happy reading
.
.
.
.

"Nanti malam ikut saya, ikut saya ke acara reuni,"

Yangyang berdiri di ambang pintu kamarnya sambil melepas jas yang ia kenakan sekarang.

"pakai baju yang rapi, jangan buat saya malu,"

*

Malam ini Haechan dan Yangyang sudah selesai bersiap. Haechan keluar dari kamarnya menemui Yangyang yang sedang berdiri di depan pintu untuk menunggunya selesai.

Yangyang menatap Haechan dari ujung kepala hingga ujung kaki, tampak sempurna. Namun setelah sadar ia langsung berdehem dan menatap Haechan datar seperti biasanya.

"Gimana? aku cantik gak?" Haechan menatap Yangyang penuh harap, sudah berusaha semaksimal mungkin berdandan untuk terlihat sempurna di depan Yangyang dan tidak akan mempermalukan Yangyang di depan temannya.

"Biasa aja"

Senyum Haechan luntur, ia kemudian mengambil tas kecil yang ada di meja dan berjalan mengekori Yangyang menuju mobil.

*

"Ey, apa kabar? jarang banget gue liat lu abis lulus," Seseorang datang kepada Yangyang, ia menjabat tangan Yangyang kemudian mengajak Yangyang duduk.

"Saya sibuk, jadi saya nggak pernah lagi keluar buat hal yang nggak penting,"

Orang itu melirik Haechan yang ada di sebelahnya, sejak tadi Haechan terus menunduk sambil memegang ujung kemeja Yangyang.

"Ini istri lu?"

"Mmm.. ya,"

Haechan memperhatikan Yangyang yang tampak berfikir ketika temannya bertanya siapa dirinya.

Yangyang dan temannya berbincang hingga acara di mulai dan kemudian selesai pukul delapan malam. Mereka masih berada di cafe, tempat mereka sejak tadi.

"Aku ke toilet dulu hyung," Ucap Haechan berpamitan, ia meletakkan tasnya ke meja di depan Yangyang.

"hm,"

*

Haechan berjalan dengan tenang menuju toilet, hingga akhirnya ia berhenti ketika seseorang menghalangi jalannya sambil tersenyum mencurigakan.

"Apa kabar?"

"Mark?"

Ya, orang itu bernama Mark. Mantan kekasih Haechan yang meninggalkannya karena Haechan hamil anak Yangyang. Sejak saat itu Mark menganggap bahwa Haechan laki laki yang tidak benar.

"Permisi aku mau ke toilet,"

Mark menempelkan satu tangannya ke tembok untuk menghalangi Haechan yang akan masuk ke toilet.

"Mark please..." Haechan memohon, tak mau melawan karena tubuhnya benar benar lemas sekarang dan butuh istirahat setelah seharian menjadi budak yang berstatus istri Yangyang.

"Ayo kita balikan,"

"Mark... aku udah punya suami kalo kamu lupa, aku lagi hamil anak dia,"

"buat apa pertahanin suami kaya Yangyang? aku tau hidup kamu gak bahagia, ayo sama aku," Mark menatap Haechan yakin. Sedangkan Haechan hanya memandang Mark lelah.

Bibir Mark yang perlahan mendekati leher Haechan, memberikan tanda yang sedikit samar membuat Haechan memberontak.

"Mark!!" Haechan memberontak, mendorong bahu Mark dengan sekuat tenaganya hingga akhirnya Yangyang datang kemudian menghajar pipi Mark hingga Mark tersungkur. Haechan sendiri terduduk, menutup wajahnya karena takut.