sosok itu masih berdiri di sana, di sela-sela lemarinya yang terdapat di pojok kamar. diam layaknya patung, namun senyumnya kian lebar seiring jarum jam itu bergerak.
haruto tidak tenang. ayolah, bagaimana ia bisa tidur jika terus diawasi sepanjang malam?
ia melirik jam di ponselnya, pukul dua belas lewat lima menit. haruto rasa ini adalah hari ke-tiganya terjaga semalaman. tanpa tidur sama sekali.
ya, ini bukan pertama kalinya sosok itu berdiri di sana dengan senyum lebarnya yang terkesan mengerikan. ini sudah berbulan-bulan, dan sosok itu masih di sana, di tempat yang sama, dengan senyuman yang sama.
seharusnya haruto tidak perlu risih dengan keberadaan sosok tersebut, tentunya dengan tinggal berbulan-bulan dengannya membuat haruto bisa terbiasa.
ㅤtapi nyatanya tidak.
haruto tidak terbiasa dengan delusinya.
ia benci terhadap pikirannya yang selalu membayangkan hal-hal mengerikan yang seharusnya tidak terjadi.
ㅤtermasuk sosok yang kini tengah berbaring di sampingnya, dengan mata putihnya yang hampir keluar.
ㅤding dong!
ㅤah, sepertinya haruto tahu siapa yang bertamu ke rumahnya tengah malam begini.
pemuda itu tanpa pikir panjang langsung beranjak dari ranjangnya, mengabaikan banyak makhluk yang kini tengah menatapnya.
ding dong! ding dong! ding dong!
"bENTAR," teriak pemuda itu sambil menuruni anak tangga.
ding d—
cklek!
haruto memekik lega kala melihat seseorang yang kini berdiri di depannya. setidaknya dengan adanya dia, haruto tidak akan sendirian, 'kan?
ah, bukannya selama ini haruto memang tidak sendiri?
ㅤstarring:
watanabe haruto
- and others -
halo, selamat datang di karya pertamaku! meskipun gak ada yang baca, aku mau tetep lanjut hehe, just for fun!
makasih buat kalian yang udah menyempatkan buat mampir, aku harap kalian tau cara menghargai suatu karya.
mohon bijak dalam memilih bacaan. kalo kalian keberatan dengan temanya, silakan pergi dari buku ini mulai sekarang.
semua yang ada di sini adalah fiksi penulis yang hanya semata-mata untuk kepentingan cerita, dan tolong jangan menyangkut-pautkannya dengan realita.
gak ada maksud untuk menyamakan ataupun menjelekkan pihak manapun, jika ada kesamaan itu di luar kesengajaan.
thank you, hope you enjoy and like it!
KAMU SEDANG MEMBACA
i. delusions [✓]
Horrorharuto pikir, semua yang dialaminya selama ini hanya delusi semata. [lowercase - semi baku] ⚠harsh words, mental disorder. ©ixchworine, 2021