EXTRA PART

5.5K 263 18
                                    

Nata berdiri di depan halte yang tak jauh dari komplek perumahannya,di halte tidak hanya Nata namun banyak orang yang sedang menunggu kedatangan bus,kemudian setelah 15 menit sebuah bus berwarna kuning berhenti tepat di depan halte,pintu bus di buka dan anak anak yang baru pulang dari sekolahnya turun secara berurutan.

Nata tersenyum menyambut kedatangan anak laki lakinya,Nata mengulurkan tangannya menuntun anak laki laki tampan yang terlihat kelelahan itu.

Dia Aliaska Nathaniel Erlangga putra pertama dari Nata dan juga Aldo,anak laki laki yang sering di panggil Aska itu baru berumur sekitar 5 tahun,ia memiliki sikap yang tak jauh dengan Aldo,dingin! Tapi jika bersama orang tuanya dan orang terdekatnya Aska akan bersikap ramah dan hangat.

Aldo dan Nata menikah sudah cukup lama,setelah mereka lulus dari kuliahnya dan mendapatkan gelarnya mereka memutuskan untuk menikah dan setahun kemudian Nata di berikan sebuah hadiah yaitu memiliki seorang buah hati.

"Aska gimana sekolahnya tadi?" Ucap Nata.

"Baik bun,cuman Aska kesel sama si Vino" ucap Aska menjelaskan,ternyata wajah Aska yang terlihat kelelahan itu sedang menahan kekesalan terhadap Vino. Vino itu anak dari Adit dan Anggi,ya mereka berdua ternyata berjodoh. Tak terbayang jika dua orang yang kerjaannya ribut itu bisa bersatu dan di ikat dengan hubungan pernikahan,sahabat Aldo dan Nata pun kini sudah memiliki pasangan hidupnya.

"Emang kenapa sayang?" Ucap Nata.

"Ya masa dia manggil Aska anak pungut,kan Aska anaknya papa Aldo,pemilik perusahaan terbesar di Jakarta dan Asia iya kan buna?" Ucap Aska sedikit narsis,tidak salah pasti Aldo yang mengajari Aska hingga bisa berbicara seperti ini.

"Terus Aska bilang lagi aja kalau dia itu anak setan,terus Aska juga tadi mau pukul dia tapi Aska inget kata buna" ucap lanjut Aska.

Nata berjongkok menyamakan tingginya dengan Aska,Nata tersenyum lalu mengelus puncak kepala putranya

"Aska,dengerin buna ya,Vino itu juga bagian dari keluarga kita,Aska gak boleh kaya gitu ya sayang,walau pun Vino sering bikin kamu kesel tapi percaya deh Vino itu sayang sama Aska" jelas Nata

"Terus tadi Aska mau pukul dia? Itu gak boleh ya Aska,buna gak mau Aska sampe pukul orang,inget kata papa juga! Aska inget apa yang papa bilang?" Ucap Nata dengan lembut,Nata tidak mau memarahi Aska karena jika kita menasehati anak kita dengan cara marah marah,anak kita gak bakal bisa mencerna dengan baik apa yang kita ucapkan,yang mereka rasakan hanya ketakutan dan mereka akan mudah tertekan.

"Setiap masalah gak akan selesai kalau di selesaikan dengan kekerasan?" Ucap Aska mengingat kalimat yang di ucapkan oleh Aldo

"Aska tau arti dari kalimat yang papa bilang?" Ucap Nata,Aska mengangguk yakin

"Jadi Aska gak boleh selesaikan masalah apapun dengan kekerasan ya sayang,apa lagi Aska kan masih kecil gak baik" ucap Nata seraya mengelus kepala Aska

"Buna jangan bilang papa ya" ucap Aska takut takut,karena jika Aldo tau bahwa Aska melakukan kesalahan yang sudah Aldo tegaskan Aldo akan mendiamkan Aska sebagai hukumannya

"Janji gak bakal ulang lagi?" Ucap Nata seraya menjulurkan kelingkingnya kepada Aska,Aska meraih kelingking Nata dengan kelingkingnya

"Janji" ucap Aska

Nata mengecup kening putranya,lalu bangkit dan kembali berjalan menuntun Aska menuju rumahnya.

Pukul 17.00 Nata sudah selesai menyiapkan makanan untuk sore ini,saat ini ia sedang menunggu kedatangan Aldo suaminya,seperti biasa jam jam seperti ini Nata selalu menunggu kedatangan Aldo dan Nata akan menyambutnya dengan hangat.

GERALDO [SELESAI]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang