2. || Aldo VS Nata
Suara bel yang menandakan bahwa pelajaran hari ini selesai pun akhirnya berbunyi. Penghuni-penghuni kelas pun berhamburan keluar, pasalnya mereka sudah lelah, mereka ingin cepat cepat rebahan di kasur kesayangannya.
Namun berbeda halnya dengan seorang cowo yang masih setia tertidur dengan menenggelamkan kepalanya ke dalam lipatan tangan. Teman-temannya sudah sangat geram, karena dari tadi mereka mencoba untuk membangunkan Aldo namun masih tetap sama Aldo masih setia memejamkan matanya.
Ya cowo tersebut adalah Aldo, dari 2 jam pelajaran terakhir Aldo sama sekali tak memperhatikan guru yang mengajar,melainkan ia terus tertidur. Tak ada yang bisa mengganggu seorang ketua Alaska ketika ia tertidur, sekali pun ia seorang guru. Karena guru pun sudah tau kebiasaan buruk Aldo, tetapi guru guru tak pernah membangunkan Aldo, karena mereka tau sekali pun Aldo tak memperhatikan namun Aldo selalu bisa memahami materi sekali pun materi tersebut belum di jelaskan.
Izul yang sudah beberapa kali membangunkan kaptennya ini sudah sangat geram. Karena tidak ada respon dari sang kapten,Izul pun akhirnya berteriak tepat di telinga Aldo.
"KAPTEN!!,BANGUN KEBO BANGET DAH LO!," terik Izul. Mendengar teriakan Izul, Aldo langsung membuka matanya.
"Gak usah teriak teriak bego, sakit kuping gue!." Ucap Aldo sambil menatap Izul tajam.
"Ya abis lo di bangunin susah banget kap, mimpiin apa sih, mimpiin gue ya lo." ucap Adit seraya menaik turunkan alisnya.
"Bacot!jam berapa sekarang?," Tanya Aldo.
"Jam 3 lebih 10 menit," Ujar Rey. Aldo pun membulatkan matanya ketika mendengar ucapan Rey, dengan cepat ia bangkit dari duduknya lalu melangkahkan kakinya keluar dari kelas.
"Lah si anying di tungguin malah ninggalin," Gerutu Izul.
"Udah ayok susulin si Kapten," ucap Adit. mereka semua pun menyusul Aldo yang sudah terlebih dahulu keluar kelas.
Sedangkan di sisi lain sudah ada Nata yang dari tadi berdiri di tengah lapangan menunggu Aldo, sudah hampir 15 menit ia berdiri.
"Kemana sih tu cowo!." Gerutu Nata sambil memperhatikan sekelilingnya.
"Sorry telat!," Ucap seseorang di belakang Nata. Nata pun menoleh ke arah sumber suara tersebut dan ternyata orang yang dari tadi ia tunggu akhirnya muncul.
"Lama banget sih lo, gue nunggu sampe lumutan tau gak!." Ucap Nata dengan amarah yang memuncak, sedangkan Aldo hanya menggaruk tengkunya yang di yakini tak gatal.
"Maaf ketiduran tadi di kelas," ucap Aldo jujur.
"Btw, lo yakin mau tanding sama gue?," Ucap Aldo dengan intonasi yang sombong?.
Nata menatap Aldo tajam, jujur ia sangat geram dengan cowo yang satu ini, ingin rasanya ia mencabik cabik wajahnya hingga wajah tampannya rusak.
"Heh, lo sendiri yang ngajakin gue, kalau gur sih yakin yakin aja," Ujar Nata.
"Okeh, kita mulai! Selamat menerima kekalahan Nata!," Ledek Aldo. Aldo pun berlari mengambil bola basket yang tergeletak tak jauh dari posisinya berdiri.
"Woy Adit sini lo, lo jadi wasit ya!." Teriak Aldo yang langsung di acungi jempol oleh Adit.
Adit pun berjalan ke tengah tengah lapangan lalu memulai permainan tersebut. Kini, bola pertama ada pada Nata, Aldo mencoba merebut bola tersebut dari Nata. Awalnya Aldo cukup terkejut karena Nata begitu lihai dalam memainkan bola tersebut. Nata berhasil mencetak 1 poin, Aldo tak tinggal diam. Kemudian ia merebut bola tersebut dari tangan Nata dan berhasil ia dapatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERALDO [SELESAI]✅
Genç Kurgu[⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA!⚠️] Geraldo Nathaniel Erlangga seorang ketua dari geng Alaska, geng yang terkenal karena hebat dalam pertempurannya ini di ketuai oleh Geraldo cowo tampan dengan sejuta pesonanya. Natasya Adelia Fernandes gadis jutek satu...