Selalu ingat untuk Vote dan komennya gays❤️jangan pelit okeh🧡
~~~Happy Reading💛~~~
*****
7.|| Chatting
NATA POV
sepulang sekolah tadi gue langsung merebahkan tubuh gue di atas kasur kesayangan gue. Sumpah hari ini adalah hari paling menyebalkan bagi gue, gara-gara insiden di bonceng sama Aldo gue jadi pusat perhatian anak-anak di sekolah. Udah gitu gue dapet masalah sama si Laura Laura itu lagi.
"Ish kayanya hidup gue gak bakal tentram lagi nih," ucap gue.
Semenjak gue ketemu sama manusia yang bernama Aldo. Hidup gue yang tadinya adem-adem aja mendadak jadi gak adem lagi.
Saat gue asik dengan pikiran gue tiba-tiba bunda teriak-teriak panggil nama gue.
"El...El...turun liat ada siapa nih," teriak bunda dari lantai bawah. Dengan cepat gue bangun dari kasur dan berlari turun ke lantai bawah.
Saat gue tepat di anak tangga terakhir senyum gue mengembang lantaran gue melihat siapa yang ada di hadapan gue, dengan langkah cepat gue menghampiri orang tersebut dan langsung memeluknya.
"Abanggg." teriak gue seraya menubruk tubuh orang tersebut.
"Hallo El," ucap orang tersebut. Panggil aja bang Lingga. Lingga Adithama, adalah sepupu kesayangan gue, gue dan bang Lingga udah deket banget bahkan kaya amplop sama prangko. Gue udah anggap bang Lingga sebagai Kakak kandung gue sendiri. Dia selama 2 bulan ini tinggal di Prancis karena orang tuanya sekolahin dia di sana. Awalnya gur sedih tapi lama kelamaan gue udah bisa terbiasa tanpa adanya bang Lingga.
"Abang El kangen," ucap gw dengan wajah yang begitu sumringah.
"Tapi gw enggak!," Ucap bang Lingga. Gue pun langsung memukul lengan bang Lingga cukup keras hingga bang Lingga sedikit meringis.
"Ih lo tuh ya masih aja nyebelin!," Ucap gw berdecak kesal. Bang Lingga pun terkekeh lalu mengacak rambut gue.
"Iya iya. Gue juga kangen kok sama lo, makannya ini gw balik," ucap bang Lingga. Gue pun tersenyum lalu memeluk kembali tubuh kekar bang Lingga.
"Ehkm," dehem Bunda. gue dan bang Lingga pun menoleh ke arah bunda.
"Bunda di kacangin nih," ucap Bunda. Gue dan bang Lingga pun terkekeh mendengar ucapan bunda.
"Eits berarti bunda spesial bun," ucap gue. Bunda pun mengerutkan keningnya bingung.
"Kok sepesial?," Tanya bunda.
"Iyalah martabak yang sepesial aja di kacangin," kata gue santai. Bunda dan juga bang Lingga pun tertawa.
"Ada ada aja lo El." ucap Bang Lingga lalu mencubit kedua pipi gue. Sedangkan bunda hanya geleng geleng kepala.
"Ya udah bang Lingga istirahat dulu ya." ucap bang Lingga lalu menaiki tangga untuk masuk ke kamarnya. Di rumah gue memang terdapat kamar bang Lingga karena seringnya bang Linggamenginap di rumah gue. Barang-barang bang Lingga pun banyak yang sengaja di taruh di rumah gue.
"Ya udah bun El ke kamar. Good Night." Gue pun mencium pipi bunda lalu berjalan memasuki kamar.
*****
Author POV
Di tempat lain kini Aldo sedang menggeser geser layar utama ponselnya. Aldo tak tau ia harus melakukan apa sekarang. Saat ini kegabutan sedang melandanya, walaupun ia sekarang tengah berada di markas bersama teman-temannya namun Aldo merasa gabut dan tak tau harus melakukan apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERALDO [SELESAI]✅
Fiksi Remaja[⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA!⚠️] Geraldo Nathaniel Erlangga seorang ketua dari geng Alaska, geng yang terkenal karena hebat dalam pertempurannya ini di ketuai oleh Geraldo cowo tampan dengan sejuta pesonanya. Natasya Adelia Fernandes gadis jutek satu...