Sejak kejadian hari itu,Nata lebih memilih menghabiskan waktunya dengan mengurung dirinya di dalam kamar,sepertinya luka dulu harus ia kembali rasakan lagi
Nata menatap jendela kamarnya,sekilas bayangan Aldo menguasai pikirannya,membuat Nata muak sendiri karena terus saja memikirkan Aldo
Hubungan Aldo dan Nata bisa di bilang masih berpacaran karena tak ada yang mengatakan bahwa hubungan mereka berakhir,hanya saja Nata sudah tak saling berkomunikasi dengan Aldo
"Nata..." Seseorang membuka pintu kamar Nata,Nata menoleh lalu tersenyum ke arah bundanya
"Ada Anggi sama Deva di bawah sayang!" Ucap Anna seraya menghampiri Nata kemudian duduk di sebelah Nata
Nata langsung menyandarkan kepalanya pada pundak Anna,Anna mengerti apa yang sedang di rasakan oleh putrinya,Anna pun lalu mengelus kepala Nata dengan lembut
"Nata...gak boleh sedih terus,bunda tau apa yang Nata rasain sekarang,bunda ngerti tapi jangan kaya gini dong,bunda khawatir!" Ucap Anna seraya terus mengelus kepala Nata
"Bunda,Nata pikir Aldo bakal berhasil nyembuhin luka Nata,ternyata Nata salah,Aldo justru nambah luka Nata! Aldo jahat ya bun!" Ucap Nata sambil menatap kosong ke arah depan
"Menurut bunda ini bukan salah Aldo sayang! Bunda yakin Aldo cinta sama kamu dan dia gak mau kehilangan kamu,Aldo nerima pertunangan itu karena terpaksa!" Ucap Anna
Nata kemudian menatap Anna,benar juga Aldo menerima pertunangan itu karena terpaksa
"Tapi bun,Aldo kan sekarang udah tunangan sama Bila!" Ucap Nata,yang di katakan Nata benar 3 hari yang lalu Aldo sudah melakukan acara tunangan dengan Bila,Nata sengaja tidak datang karena ia pasti tidak akan sanggup menyaksikan acara pertunangan itu
Ya...silahkan saja kalian jika ingin mengatakan bahwa Nata lebay,namun memang tak mudah jika harus menyaksikan acara itu,ingat yang kuat pun bisa rapuh!
"Terus sekarang hubungan kamu sama Aldo gimana?" Tanya Anna,Nata menggelengkan kepalanya
"Entah,mungkin Nata bakal milih mengakhiri hubungan bun,lagian kan Aldo udah jadi milik orang lain!" Ucap Nata seraya memaksakan senyumannya
Anna tersenyum,kemudian menarik Nata dalam dekapannya "kalau Aldo emang jodoh kamu,bunda yakin suatu hari nanti kamu akan bersatu lagi sama Aldo!" Ucap Anna,Nata tersenyum lalu mengangguk
"Ya udah bunda ke luar ya,sekalian suruh Anggi sama Deva ke sini,mereka khawatir sama kamu karena gak bisa di kabarin!" Ucap Anna
"Iya bun" ucap Nata,Anna pun pergi dari kamar Nata
Tak lama kemudian Anggi dan Deva masuk ke dalam kamar Nata,mereka langsung menghampiri Nata dan memeluk Nata,Nata tersenyum
"Nata...lo jangan ngurung mulu di kamar dong! Kita khawatir tau!" Ucap Anggi yang masih memeluk Nata,terlihat dari matanya Anggi emang benar benar khawatir dengan Nata
"Iya ta...kita kangen Nata yang sebelumnya,ya emang nyebelin sih,tapi gue mau Nata yang sebelumnya!" Timpa Deva
Nata tersenyum lalu membalas pelukan ke dua sahabatnya ini,kehadiran mereka di sini cukup mengurangi rasa sakit Nata karena pelukan hangat mereka yang sedikit meredakan rasa sakit hati Nata
"Gue tetep Nata yang dulu kok!" Ucap Nata seraya tersenyum
Anggi menggeleng keras "Nata yang dulu itu gak pernah ngurung di kamar! Apa lagi ngurung sampe hampir 1 minggu!" Ucap Anggi,jujur saja Anggi tidak suka melihat Nata saat ini,rasanya ia ingin menghajar Aldo habis habisan
"Gue masih Nata yang dulu! Gak ada yang berubah dari gue kok!" Ucap Nata
"Ada! Senyuman lo palsu!" Ucap Anggi,ya memang benar senyuman Nata memang palsu! Terlalu sulit untuk Nata tersenyum tulus saat hatinya sedang rapuh!
KAMU SEDANG MEMBACA
GERALDO [SELESAI]✅
Teen Fiction[⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA!⚠️] Geraldo Nathaniel Erlangga seorang ketua dari geng Alaska, geng yang terkenal karena hebat dalam pertempurannya ini di ketuai oleh Geraldo cowo tampan dengan sejuta pesonanya. Natasya Adelia Fernandes gadis jutek satu...