GERALDO 23 || Pertengkaran Kecil

4.1K 237 2
                                    

Nata menghembuskan nafas panjang saat bu Inces menerangkan pelajaran di depan,Nata sudah sangat bosan mendengarkan bu Inces yang terus membahas materi yang itu itu aja,bukan cuman Nata tetapi seisi kelas sudah bosan dengan bu Inces

"Nah jadi ka-" ucapan bu inces terpotong sebab Pipit langsung menyela ucapan bi Inces

"Bu gak ada materi lain apa masa selama 2 jam bahasnya itu itu aja sih bu!" Protes Pipit

"Iya ni bu kita udah bosen nih bu!" Ucap Sarjuki

"Hm...sebenernya ibu juga bosen ngajar kalian yang gak pinter pinter! Ibu ngulang materi itu supaya kalian ngerti! Paham!" Jelas bu Inces seraya menatap anak muridnya

"Ya tapi masa 2 jam materinya itu mulu sih bu! Terus kemaren juga ibu bahasnya materi ini! Kapan kita maju ke materi berikutnya coba bu!!" Ucap Anggi seraya menatap bu Inces aneh

"Aduh kalian ini ibu juga pusing nih dengerin ocehan kalian,ya sudah ibu kasih kalian kebebasan hari ini kalian free sampe istirahat!" Ucap bu Inces yang sontak membuat para penghuni kelas bersorak ria

"Aye aye,,,free class in your areah...." Teriak Pipit seraya berjingkrak jingkrakan

"Yo ah mabar mabar!!" Ucap Sarjuki

Sedangkan Nata hanya geleng geleng kepala melihat tingkah sahabatnya ini,sungguh bu inces memang guru yang patut di acungi jempol,seharusnya sih seorang guru marah jika ada anak yang protes mengenai masalah materi tapi itu tidak berlaku pada bu inces,bukannya memarahi muridnya ini malah membebaskan muridnya,ya coba kalian lihat saja saat ini bu Inces tengah bervidio call dengan suami tercintanya huh bu Inces oh bu Inces....

"Ta!" Panggil Anggi seraya menggoyangkan lengan Nata

"Apa?" Sahut Nata

"Kok gw liat liat dari tadi si Daffa liatin lo terus ya ta!" Ucap Anggi seraya melirik Daffa

Nata pun menautkan kedua alisnya lalu menoleh ke arah Daffa,dan benar sajaDaffa sedang memperhatikan Nata,namun yang Nata rasakan adalah risih jika di tatap seperti itu,entah lah Nata juga tak tau mengapa namun memang itu kenyataannya yang ia rasakan,berbeda jika di tatap oleh Aldo Nata lebih merasakan degupan jantungnya yang tak karuan sekaligus tatapan yang bisa menyihir hatinya menjadi lebih hangat

Nata menggelengkan kepalanya mengapa ia selalu membandingkan Daffa dan Aldo? Jelas jelas mereka itu tak sama!

"Ta..woy Nata...lo kenapa sih kok bengong?" Tanya Anggi yang berusaha menyadarkan Nata dari lamunannya

"Hah? Apa?" Ucap Nata yang sadar dari lamunannya

"Lo kenapa kok bengong?" Ucap Anggi

"Gpp kok,gpp" ucap Nata lalu tersenyum,Anggi hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda jawaban

Suara bel istirahat berbunyi semua penghuni kelas mulai berhamburan ke luar,Anggi dan Deva bangkit dari duduknya namun tidak dengan Nata ia masih setia duduk di bangkunya seraya membaca novel

"Ta kantin yu!" Ucap Anggi Nata mendongakkan kepalanya

"Duluan deh!" Ucap Nata,Anggi dan Deva pun kemudian mengangguk lalu berlalu ke luar kelas meninggalkan Nata

Nata kembali fokus membaca novelnya hingga tak menyadari bahwa ada seseorang yang sedang berdiri di sebelahnya,Nata pun mendongakkan kepalanya dan sedikit tersentak saat mengetahui bahwa Raffa yang sudah berdiri tepat di sebelahnya

"Hai!" Sapa Daffa seraya tersenyum

"Oh..hai!" Sahut Nata seraya tersenyum simpul

"Em..lo yang waktu itu di mall kan?" Ucap Daffa,Nata hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban

GERALDO [SELESAI]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang