GERALDO 48 || Awal Kehancuran

4.3K 231 22
                                    

Huft masalah yang cukup menguras pikiran dan tenaga akhirnya selesai,kini Vanisha memilih untuk pindah sekolah,entah apa alasannya tapi Vanisha mengatakan bahwa ini yang terbaik

Masalah yang saling berkaitan yang menjadikan mereka dekat,dan berkat masalah ini mereka banyak menerima pelajaran,salah satunya adalah kita tidak boleh menyimpulkan sesuatu dengan cepat,karena jika kita sudah salah paham maka akibatnya akan fatal

Aldo,Nata serta yang lainnya sudah bisa memaafkan Vanisha,tak ada salahnya kan jika memaafkan? Dan Vanisha pun tak sepenuhnya salah,ia hanya salah paham

"Woy,libur tiga minggu liburan lah" ucap Izul

Saat ini mereka sedang berada di kantin sekolah,hari ini mereka tidak melaksanakan KBM,sebetulnya malas datang ke sekolah toh di sekolah juga tak ada kegiatan

"Liburan kemana?" Tanya Anggi

"Bali yok dah lama gue gak mantai" usul Adit

"Eh gue boleh bawa Alana kan?" Ucap Izul,yap Alana yang sekarang notabenya adalah kekasih izul

"Lo mau buat gue panas hah?" Ucap Adit seraya menajamkan matanya

"Lah situ kepanasan? Lagian salah sendiri kaga garcep,keduluan kan!" Ucap Izul tak mau kalah

"Berisik!" Ucap Aldo,sepertinya mood Aldo saat ini sedang tidak baik,bahkan dari tadi pagi Aldo hanya diam,seperti ada yang di pikirkan dan di sembunyikan

"Lo lagi PMS ten? Dari pagi marah marah terus!" Ucap Rey

Bukannya menjawab Aldo malah menyelonong pergi,Nata hanya menatap Aldo bingung,tak biasanya Aldo seperti ini,ada apa lagi?

"Pacar lo kenapa sih ta?" Ucap Deva yang setia di rangkul oleh Rey,ya mungkin sekarang Deva sudah menerima kenyataan bahwa sekarang Rey adalah kekasihnya

Nata menjawab pertanyaan Deva dengan gelengan kecil,kemudian Nata pun bangkit dari duduknya dan berniat menghampiri Aldo

Saat ini Nata berjalan menuju taman belakang,ia yakin bahwa Aldo saat ini berada di sana,dan benar saja Aldo ada di sana

Kemudian Nata pun melangkahkan kakinya mendekati Aldo yang sedang duduk di sebuah kursi

"Do..." Panggil Nata

Aldo menatap Nata dengan tatapan yang sulit di artikan,setelah menatap Nata sebentar Aldo lalu memalingkan tatapannya menjadi menatap ke arah depan dengan tatapan kosong

"Maaf" ucap Aldo lirih

Sungguh Nata di buat bingung saat ini,mengapa Aldo meminta maaf?

"Untuk?" Tanya Nata dengan Alis yang saling bertautan

Aldo menarik nafas lalu menghembuskannya secara kasar,ia kemudian langsung memeluk tubuh Nata,seketika Nata menegang

Nata berusaha menjauhkan tubuhnya dari Aldo

"Sebentar aja!" Ucap Aldo

Nata pun pasrah,ia sebenarnya bingung mengapa Aldo seperti ini? Ada apa sebenarnya?

"Kamu aneh!" Ucap Nata

Aldo pun lalu melepaskan pelukannya lalu menatap manik mata Nata dalam

"Aneh kenapa?" Tanya Aldo

"Masih nanya aneh kenapa? Kamu dari pagi diem terus ada yang di pikirin?" Tanya Nata

Aldo kemudian menunduk menatap ujung sepatu yang di kenakannya tatapannya kosong,sepertinya jika ia mengatakan hal ini,ia yakin ia akan menyakiti perasaan Nata

GERALDO [SELESAI]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang