Huft masalah yang cukup menguras pikiran dan tenaga akhirnya selesai,kini Vanisha memilih untuk pindah sekolah,entah apa alasannya tapi Vanisha mengatakan bahwa ini yang terbaik
Masalah yang saling berkaitan yang menjadikan mereka dekat,dan berkat masalah ini mereka banyak menerima pelajaran,salah satunya adalah kita tidak boleh menyimpulkan sesuatu dengan cepat,karena jika kita sudah salah paham maka akibatnya akan fatal
Aldo,Nata serta yang lainnya sudah bisa memaafkan Vanisha,tak ada salahnya kan jika memaafkan? Dan Vanisha pun tak sepenuhnya salah,ia hanya salah paham
"Woy,libur tiga minggu liburan lah" ucap Izul
Saat ini mereka sedang berada di kantin sekolah,hari ini mereka tidak melaksanakan KBM,sebetulnya malas datang ke sekolah toh di sekolah juga tak ada kegiatan
"Liburan kemana?" Tanya Anggi
"Bali yok dah lama gue gak mantai" usul Adit
"Eh gue boleh bawa Alana kan?" Ucap Izul,yap Alana yang sekarang notabenya adalah kekasih izul
"Lo mau buat gue panas hah?" Ucap Adit seraya menajamkan matanya
"Lah situ kepanasan? Lagian salah sendiri kaga garcep,keduluan kan!" Ucap Izul tak mau kalah
"Berisik!" Ucap Aldo,sepertinya mood Aldo saat ini sedang tidak baik,bahkan dari tadi pagi Aldo hanya diam,seperti ada yang di pikirkan dan di sembunyikan
"Lo lagi PMS ten? Dari pagi marah marah terus!" Ucap Rey
Bukannya menjawab Aldo malah menyelonong pergi,Nata hanya menatap Aldo bingung,tak biasanya Aldo seperti ini,ada apa lagi?
"Pacar lo kenapa sih ta?" Ucap Deva yang setia di rangkul oleh Rey,ya mungkin sekarang Deva sudah menerima kenyataan bahwa sekarang Rey adalah kekasihnya
Nata menjawab pertanyaan Deva dengan gelengan kecil,kemudian Nata pun bangkit dari duduknya dan berniat menghampiri Aldo
Saat ini Nata berjalan menuju taman belakang,ia yakin bahwa Aldo saat ini berada di sana,dan benar saja Aldo ada di sana
Kemudian Nata pun melangkahkan kakinya mendekati Aldo yang sedang duduk di sebuah kursi
"Do..." Panggil Nata
Aldo menatap Nata dengan tatapan yang sulit di artikan,setelah menatap Nata sebentar Aldo lalu memalingkan tatapannya menjadi menatap ke arah depan dengan tatapan kosong
"Maaf" ucap Aldo lirih
Sungguh Nata di buat bingung saat ini,mengapa Aldo meminta maaf?
"Untuk?" Tanya Nata dengan Alis yang saling bertautan
Aldo menarik nafas lalu menghembuskannya secara kasar,ia kemudian langsung memeluk tubuh Nata,seketika Nata menegang
Nata berusaha menjauhkan tubuhnya dari Aldo
"Sebentar aja!" Ucap Aldo
Nata pun pasrah,ia sebenarnya bingung mengapa Aldo seperti ini? Ada apa sebenarnya?
"Kamu aneh!" Ucap Nata
Aldo pun lalu melepaskan pelukannya lalu menatap manik mata Nata dalam
"Aneh kenapa?" Tanya Aldo
"Masih nanya aneh kenapa? Kamu dari pagi diem terus ada yang di pikirin?" Tanya Nata
Aldo kemudian menunduk menatap ujung sepatu yang di kenakannya tatapannya kosong,sepertinya jika ia mengatakan hal ini,ia yakin ia akan menyakiti perasaan Nata
KAMU SEDANG MEMBACA
GERALDO [SELESAI]✅
Ficção Adolescente[⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA!⚠️] Geraldo Nathaniel Erlangga seorang ketua dari geng Alaska, geng yang terkenal karena hebat dalam pertempurannya ini di ketuai oleh Geraldo cowo tampan dengan sejuta pesonanya. Natasya Adelia Fernandes gadis jutek satu...