4.||Alaska Vs Regar
Jalanan yang tadi ramai di pakai pengendara lain mendadak sepi, karena akses jalan tersebut sengaja di tutup. Aldo berserta geng Alaska kini sudah siap bertempur dengan geng Regar. Cakra Mahesa sang ketua dari geng Regar duduk di atas motornya dengan menatap Aldo tajam.
Aldo yang menaiki motornya bersama dengan Rey yang duduk di belakangnya seraya memegang bendera kebanggaan mereka. Aldo dan Rey berada di posisi paling depan dengan wajah yang sangat menyeramkan, membuat siapapun yang menatapnya menjadi kalang kabut. Jika di situasi seperti ini Aldo tak pernah bermain main, ia akan siap menghabisi lawannya dengan brutal.
Di belakang Aldo sudah banyak sekali anggota yang kini akan ikut bertempur dengannya, bisa di perkirakan ada sekitar seratus orang lebih,bbegitu pun dengan geng Regar sekiranya ada seratus lebih jadi imbang lah.
Suara tepuk tangan terdengar di pendengaran Aldo. Cakra turun dari motornya lalu berjalan mendekati Aldo dengan sombong. Begitu pun dengan Aldo, Aldo pun turun dari motornya di ikuti oleh Rey di belakangnya.
"Siap siap buat nerima kekalahan Aldo," ucap Cakra dengan senyuman jahanamnya.
"Cuih, gak segampang itu lo ngalahin Alaska," ucap Aldo dengan nada dingin dan wajah datarnya.
"Dan kali ini gue gak akan biarin geng Alaska menang," ucap Cakra.
"GAK USAH BANYAK BACOT ANJING!," Teriak Aldo. Kemudian menghantam wajah tengil Cakra.
Bugh...
Aldo menghantam wajah Cakra, hingga Cakra tersungkur ke atas aspal. Cakra akui Aldo memiliki bela diri yang sangat hebat buktinya hanya sekali pukulan Cakra langsung tersungkur.
"SERANG" teriak Rey seraya mengibarkan bendera berlogo elang dengan tulisan Alaska yang di hiasi mahkota kecil di atas huruf 'A'.
Ke dua geng seketika langsung berbaur menjadi satu, suara umpatan, suara aduan senjata tajam mulai memenuhi area jalan tersebut. Darah mulai berceceran di mana mana membuat jalan tersebut menjadi bau anyir.
Bugh
Cakra berhasil menghantam pelipis Aldo hingga mengeluarkan darah. Aldo tak tinggal diam kini emosinya sudah tak bisa di tahan lagi.
Bugh
Bugh
Bugh
Aldo memukul, menendang, menonjok Cakra secara brutal membuat Cakra tak bisa berkutik lagi. Cakra sudah sangat lelah menerima serangan dari Aldo.
Anggota Regar kini sudah banyak yang tepar, anggota yang semakin sedikit membuat Alaska mudah untuk mengalahkan Regar.
Di sisi lain Izul sedang berusaha melawan tiga orang yang menyerangnya. Awalnya Izul cukup kelelahan bayangkan saja 3 lawan satu. Saat satu pukulan akan mendarat di wajah Izul, suatu tangan menahannya lalu menepisnya dengan kasar.
"Aaa...makasih abang Adit," ucap Izul dengan nada bicara yang di lebih lebihkan
"Bacot lu Zul!," Ucap Adit seraya bergidik ngeri.
Kini Adit sedang berusaha menangkis serangan dari anggota Regar. Sebenarnya cukup mudah membuat anggota Regar tepar. Namun, beda dengan Adit, Adit akan bermain main terlebih dahulu dan mengerjai anggota Regar. Seperti sekarang ini, Adit sedang melawan salah satu anggota Regar.
Saat lawan Adit akan memukul wajah tampan Adit dengan cekatan Adit menghindarinya.
"Eits gak kena gak kena!." Ucap Adit sambil menjulurkan lidahnya. Lawan Adit pun semakin geram, ia mencoba menendang Adit namun, Adit berhasil menghindari serangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERALDO [SELESAI]✅
Fiksi Remaja[⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA!⚠️] Geraldo Nathaniel Erlangga seorang ketua dari geng Alaska, geng yang terkenal karena hebat dalam pertempurannya ini di ketuai oleh Geraldo cowo tampan dengan sejuta pesonanya. Natasya Adelia Fernandes gadis jutek satu...