Aldo menaruh motor kesayangannya di bagasi rumahnya,Aldo baru saja pulang dari markas sambil berkumpul dengan anggota Alaska
Aldo memasuki rumahnya dengan langkah gontai,ia mengeluarkan kunci cadangan hang sengaja ia bawa lalu membuka pintu rumahnya,saat ia membuka pintu terlihat sudah ada Hellen yang sedang berdiri seraya berkacak pinggang dan menatap tajam ke arah Aldo
Aldo tersenyum lalu menghampiri Hellen,dan mencium punggung tangannya,namun raut wajah Hellen tak berubah,Hellen masih menatap tajam ke arah Aldo
"Asalamualaikum ibu negara!" Ucap Aldo sambil tersenyum
"Hm,waalaikumsalam!" Ucap Hellen namun dengan nada yang sedikit ketus
"Aldo permisi ya bu,mau ke kamar!" Ucap Aldo
Ketika Aldo ingin melangkahkan kakinya,Hellen semakin menatap tajam ke arah Aldo,Aldo pun seketika langsung ciut dan menghentikan langkahnya,sudahlah pasti ia akan kena amukan sang ibu negara
"Jam berapa sekarang?" Tanya Hellen
"Jam 12" ucap Aldo santai membuat Hellen langsung geram,tanpa lama lama Hellen pun langsung menjewer telinga kiri Aldo membuat Aldo meringis
"AAAAA MAMAH....SAKIT...ELAH JANGAN DI JEWER!!" ucap Aldo seraya berusaha melepaskan jeweran Hellen
"KAMU ITU YA,BESOK ITU KAMU SEKOLAH ALDO!!! MAIN SAMPE JAM SEGINI!! SEKALIAN AJA GAK USAH PULANG!!!" ucap Hellen yang semakin keras menjewer telinga Aldo
"YA UDAH ALDO NGINEP AJA DI RUMAH IZUL!!" jawab Aldo,Hellen pun melotot karena mendengar ucapan anaknya ini
"GERALDO NATHANIEL ERLANGGA!!!" geram Hellen
"Iya saya!" Ucap Aldo seraya mengacungkan tangan kanannya
Hellen pun melepas jewerannya,ia memijat pelipisnya,bingung dengan tingkah anak pertamanya ini,entah karena apa ia bisa mempunyai anak seperti Aldo ini
"Sudah kamu ke kamar sekarang! Tidur!" Tegas Hellen,Aldo pun mengangguk
"Iya siap ibu negara!" Ucap Aldo lalu mengecup pipi Hellen dan kemudian berlalu pergi ke kamarnya
"Punya anak gini gini amat! Moga aja Raka kaga kaya si Aldo!" Gumam Hellen lalu berjalan ke arah pintu dan mengunci kembali pintunya
Aldo merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan sepatu yang masih melekat di kakinya,hanya berkumpul di markas saja Aldo merasa lelah
Sekelebat bayangan wajah Nata tiba tiba muncul di pikirannya,lantas Aldo langsung bangun dari posisinya dan duduk di pinggiran kasur seraya menatap kosong ke arah depan
"Nata!" Gumam Aldo
Pikirannya masih di penuhi oleh gadis yang sudah berani meruntuhkan pertahanannya,gadis gang sudah menjabat sebagai gadis yang di cintainya
Aldo tersenyum lebar membayangkan betapa lucunya saat Nata marah dan betapa menggemaskannya saat Nata bertingkah layaknya seorang anak kecil
Aldo kemudian mengambil ponselnya,ia membuka room chatt bersama Nata dan ternyata Nata masih online
Apa Nata belum tidur?
Aldo pun kemudian mengetikkan sesuatu yang langsung di kirimkan ke Nata
••••
Jam 12 lewat 15 menit,Nata masih saja membuka matanya,ia guling guling di atas kasurnya untuk mencari posisi yang enak,namun hingga sekarang ia masih belum menemukannya
Nata sudah berusaha memejamkan matanya namun masih saja tida bisa,Nata sudah gemas sendiri,akhirnya ia pun memainkan ponselnya membuka akun instagramnya
KAMU SEDANG MEMBACA
GERALDO [SELESAI]✅
Teen Fiction[⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA!⚠️] Geraldo Nathaniel Erlangga seorang ketua dari geng Alaska, geng yang terkenal karena hebat dalam pertempurannya ini di ketuai oleh Geraldo cowo tampan dengan sejuta pesonanya. Natasya Adelia Fernandes gadis jutek satu...