Matahari pagi sudah menampakkan cahayanya, di sebuah rumah mewah yang ditinggali sebuah keluarga yang terdiri dari orang tua dan ketiga anaknya terasa sangat ramai.
Mereka tengah melakukan sarapan pagi, sarapan yang dibuat oleh sang mommy, Angel.
Di rumah ini memang tidak ada pembantu, karena mommy Angel tidak mau ada orang yang ikut campur dalam urusan rumah.
Hanya ada beberapa bodyguard dan satpam itupun diluar dan mereka akan istirahat di rumah minimalis di belakang rumah."Mom, adek hari ini gak mau belajar, gurunya gak usah ke sini" ucap seorang anak perempuan yang berusia 16 tahun itu bernama Alana.
"Iya mom, kakak juga gak mau, besok aja belajarnya, kakak sama adek kan udah pintar" sahut anak laki-laki yang seumuran dengan Alana, dia Alan.
"Sayang-sayangnya mommy, kalian harus belajar, minggu ini kalian sudah tidak belajar tiga hari loh" ucap mommy Angel.
"Iya twins, walaupun kalian homeschooling tapi kalian harus rajin buat belajar" sahut daddy, Aldito.
"Adek sama kakak gak boleh bolos belajar lagi, hari ini kalian harus belajar!" Sahut laki-laki yang berumur 21 tahun, dia Adelio atau Lio.
Mereka memang membahasakan dirinya dengan sebutan adek untuk Alana, kakak untuk Alan, dan abang untuk Lio.
Alan dan Alana menunduk, jika abangnya sudah berbicara, mereka tidak bisa berkutik lagi. Sejak kecil, Lio memang sangat tegas kepada dua adiknya ini. Mereka takut dengan abangnya karena jika mereka melakukan kesalahan, mereka akan dihukum. Sedangkan, mommy dan daddy mereka nampak lembut kepada mereka, orang tua mereka bukan membebaskan anak-anaknya tapi ini memang kemauan Lio untuk mendidik adik-adiknya dengan caranya sendiri, tapi jika cara Lio sudah kelewat batas, orang tua akan turun tangan.
Lio sekarang sudah memasuki bangku perkuliahan, walaupun masih menjadi mahasiswa, Lio sudah menjadi pemimpin perusahaan milik keluarganya. Perusahaan milik Angel, A'S Company, dengan perusahaan Putra Company milik Dito digabungkan dan dijalankan oleh Lio. Dito sekarang sudah pensiun walaupun kadang-kadang membantu anaknya untuk mengurus perusahaan jika Lio terlihat sangat sibuk, ia ingin menikmati masa-masa pernikahannya dengan Angel, mengingat dulu waktu berpacaran sangat terbatas.
Mafia Black Wolf juga dipimpin oleh Lio dibantu dengan Jo, abang Angel dan juga Reno, teman Dito.
Lio sebagai leader dan twins sebagai prince dan princess Black Wolf."Tapi bang, adek lagi pengen ke markas udah 1 hari adek sama kakak gak ke sana" ucap Alana dengan raut sedih.
"Iya bang, kakak juga mau ke markas" sahut Alan.
"Di markas sedang tidak ada misi, markas juga aman karena ada uncle Jo dan uncle Reno" balas Lio.
Alan dan Alana semakin menunduk, mommy Angel yang tidak tega pun langsung memberi pengertian.
"Adek, kakak, dalam 1 minggu kan kalian ada libur 2 hari, dalam 2 hari itu kalian boleh ke markas" tutur mommy Angel dengan lembut.
Mommy mereka memang lemah lembut, sifat dingin mommy mereka jarang muncul sejak mempunyai twins begitupun daddy mereka.
Mereka seperti itu karena sifat anak-anak mereka yang susah ditebak, kadangkala kekanak-kanakan kadang dingin, dan dewasa.Alan dan Alana hanya mengangguk, mereka mengutamakan mommy, kadi mereka menurutinya, mereka tidak ingin mommy Angel sakit karena mereka membantah. Pernah dulu mereka melanggar apa yang sudah dilarang oleh keluarganya, dan karena itu mereka diculik oleh musuh dan menyebabkan mommy Angel kepikiran dan jatuh sakit.
"Makan!" Perintah daddy Dito.
Mereka melanjutkan acara sarapannya dengan tenang.
"Mom, dad, adek, kakak, abang berangkat dulu" pamit Lio setelah selesai makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Twins
Teen FictionSequel ANGELINE Kisah saudara kembar yang bernama Alan dan Alana yang sangat tidak biaa bersosialisasi dengan orang lain selain keluarganya. Sebenarnya mereka mempunyai sifat yang bisa berubah-ubah, kadangkala dingin, kadang juga manja. Sejak kecil...