part 12

2K 358 59
                                    

Malam ini, kembar dan lainnya berencana untuk berkumpul, membahas tentang kelanjutan kasus kematian Sania.

Alan kali ini berangkat sendiri karena Alana ada urusan penting yang Alan tidak tau.

Tempat kumpul seperti biasanya, di rumah orang tua Saddam.

Alan, Rasen dam Saddam tengah menunggu Alana yang katanya akan menyusul secepatnya.

"Alana kemana sih?" Tanya Rasen.

"Gak tau," jawab Alan.

"Tumben banget Alana gak ngajak lo, biasanya kemanapun Alana pergi, pasti ngajak lo," sahut Saddam.

"Walaupun kita kembar dan selalu bersama tapi kan ada privasi juga diantara kita," balas Alan.

Pintu terbuka, "Maaf buat kalian nunggu."

"Darim-, kenapa lo ngajak mereka kesini?" Tanya Rasen.

Iya, Alana tidak datang sendiri. Ada Nathan, Bisma, dan Keenan.

"Duduk!"

Mereka duduk melingkar. Tatapan tajam Alan beradu dengan Nathan.

"Bisa jelasin, adek?!" Tekan Alan.

"Aku bawa mereka kesini karena mereka punya tujuan yang sama dengan kita."

"Maksud lo?" Tanya Saddam.

"Kita juga cari pelaku dari pembunuhan Sania," sahut Bisma.

"Na, lo gak boleh kayak gini. Jangan ambil keputusan sendiri, kita punya rahas-"

"Kita udah tau rahasia kalian," sela Nathan.
"Kalian anggota Black Wolf?"

Alan, Rasen dan Saddam langsung menatap Alana dengan tatapan tak percaya.

"Kakak tau kamu gimana, jadi, apa alasanmu?" Tanya Alan.

"Mereka sama dengan kita, mereka juga punya rahasia, merek-"

"Kita anggota CFA," sela Keenan.

"CFA??" Alan dan lain menatap tak percaya pada tiga murid baru di kelas mereka.

CFA atau Crime Fighting Agent. CFA merupakan kumpulan orang-orang yang memberantas kejahatan. Mereka menyelidiki layaknya detektif dan menyelesaikan kasus dengan cara mereka sendiri. CFA diberi kekuasaan untuk menghukum orang jahat dengan cara mereka sendiri.

Nathan, Bisma dan Keenan merupakan anggota CFA. Mereka tengah menjalankan misi yang sama dengan kembar dkk, mencari pelaku pembunuhan Sania.

Dan kesimpulannya, Nathan bukan pelakunya. Lalu N?

Oke, kembali ke cerita.

"Sebentar, bukannya anggota seperti itu tidak mudah untuk menunjukkan identitasnya, lalu kalian?" Tanya Alan.

"Timbal balik, Alana menunjukkan identitasnya, gue pun juga," jawab Nathan.

"Kak, Sen, Dam, aku tunjukkin identitas aku biar Nathan dan teman-temannya gak curiga sama kita. Perlu kalian tau, kita dan mereka saling mencurigai padahal aslinya pelaku yang asli bukan antara kita," jelas Alana.

Saddam paham, "Lo juga dapet pesan dari orang itu?"

"Iya, tapi inisialnya AN," jawab Bisma.

"Jadi, sekarang kita kerjasama?" Tanya Keenan.

"Iya kita kerjasama untuk hal ini. Ada lagi, kita udah tau identitas asli masing-masing, jadi diantara kita gak boleh ada yang berkhianat!" Jelas Alan.

Mereka semua mengangguk.

"Kalau diantara kita bukan pelakunya, terus siapa?" Tanya Rasen membuat mereka diam.

Psychopath TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang