Random Talk."Ayah!" Kevin berlari ke arah Jeno yang sedang bermain game di ruang tengah.
"Kenapa Dek?" Jeno membangkitkan tubuhnya dari rebahannya, namun pandangannya masih fokus pada handphone di tangannya.
"Vin, pengen lumah salju kaya Poby."
"Hah?" Jeno melock handphone nya, kemudian menarik Kevin ke pangkuannya. "Rumah salju gimana? Iglo maksudnya?"
Kevin mengerutkan keningnya, otak kecilnya nampak berfikir keras.
"Iya Dek, kalo rumah salju itu namanya Iglo," Jelas Jeno.
"Ooh jadi, kalo lumah salju itu namanya Iglo?" Wajah Kevin masih nampak berfikir.
"Nah betul." Jeno tersenyum bangga, sekaligus gemas ia mengelus surai lembut Kevin.
Kevin memang sangat cerdas di usianya yang masih empat tahun, namun sudah banyak pengetahuannya, rasa ingin taunnya sangat tinggi. Hanya saja minusnya masih cadel. Wajar lah di usianya yang masih terbilang sangat kecil.
"Lumah petlik batu. Telus, kalo lumah batu namanya apa Yah?"
"Ya rumah batu Dek."
"Tapi kenapa SpongeBob tinggal di Nanas? Kenapa nggak di batu juga kaya petlik sama suquidwod?"
Jeno menghela napas berat, rasa ingin tau Kevin memang sangat luas. Maka kesabarannya kudu extra.
Chandra yang kebetulan lewat hanya tertawa melihat wajah pasrah Jeno meladeni Kevin yang sepertinya tidak akan berhenti bertanya kecuali di alihkan sesuatu.
End
Part ini, hanya selingan. Dikit dikit tapi pasti haha.
Maybe nyambung juga di part selanjutnya, atau sebelumnya.
Kalo suka, mungkin nay buat kek gini lagi, random kegiatan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDS
FanfictionChandra memilih tidak memberitahu Mark, jika ia tengah mengandung anaknya, agar Mark tetap pergi mengejar mimpinya ke Canada. Tak sengaja pula Chandra bertemu dengan Jeno dan keluarganya, yang justru hendak bertanggung jawab atas bayinya. Lantas b...