2. Faraya Putri

9.6K 636 2
                                    

Di temani musik yang mengalun dengan kerasnya,suara orang yang begitu bising, bau menyengat  dari minuman beralkohol menemani sunyi yang ia rasakan.  Walau sudah di tengah keramaian rasanya pun sama sunyi,gelap,hening,dan senyap. Itu lah yang di rasakan perempuan cantik bergaya bad girl di pojok ruangan sebuah bar tanpa di temani siapan.

Ia hanya bisa merenungi hidup tanpa ingin mengusik siapapun. Matanya yang indah dengan bulu mata lentik hidung kecil imutnya dan pipi tirus dengan semua pahatan indahnya tertutupi dengan wajah datar bagai triplek, dia sudah lupa caranya tersenyum sejak kejadian itu.

Diapun bangkit dan beranjak pergi dengan hati yang di penuhi amarah yang bergejolak di hatinya tanpa tahu kapan itu padam. Amarah yang selama ini ia pendam ia lampiaskan dengan mengendarai motor tanpa tahu keadaan. Suara klakson,teriak orang yang menyumpahinya karna ia membawa motor dengan gila pun ia hiraukan yang terpenting dia bisa melampiaskan dendam di hati yang entah untuk siapa.

Sampai dia di sebuah markas,dia pun turun dan memasuki markas tersebut.

"Kenapa tuh muka kusut?". Tanya seorang pria berambut gondrong
"Biasalah". Jawabnya
"Kok kaya di tik tok sih?". Tanya cowo lain
" Ye lu mah kerjaannya tik tokan Mulu". Balas si rambut gondrong sambil melempar kulit kacang

"UDAH STOP, heran deh kalian kalau ketemu ngak pernah akur". Saut seorang gadis yang datang dari dapur

"Udah sampe lo Ray?". Lanjutnya
"Hemm". Balas Raya dengan datar

"Oh ya kita mau pada cabut nih biasa mau ketempat balapan lo ikut ngak Ray?". Tanya si rambut gondrong

"Ngak deh kalian aja, gue tunggu di markas aja". Balas Raya

"Ok deh kita pamit ya".
"Hemm".
"PMS Bu perasaan dari tadi datar terus ".
"Brisik loh cabut sana".
"Iye iye".

Kembali hening yang menemaninya,tanpa ada suara seorangpun.  Dia hanya melamun ditemani hembusan angin malam tanpa menyadari bahwa akan ada bahaya yang menimpanya.

Hinga tanpa ia sadari angin segar malam terngantikan dengan gumpalan asap akibat kebakaran yang terjadi di markas. Saat dia menyadari ia mencoba untuk melarikan diri, namun sayang dia tertimpa kayu robohan atap.

"Apa ini akhirku uhuk uhuk tuhan aku ingin merasakan bagaimana dicintai uhuk uhuk di khawatirkan oleh keluarga uhuk uhuk yang tuluse mencintaiku".

Ana Or RayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang