6. Drama membosankan

8K 551 2
                                    

Happy reading

"Kalian gila apa datang-datang langsung kek gitu jijik gue lihatnya udah sana pergi aja".

"HAH"

Semua menatap tak percaya pada Ana,karna yang mereka tahu saat Aldi (pacar Ana) datang dia akan melupakan semuanya dan bergelendotan di tangan Aldi.

"Sayang kamu kenapa si aku pacar kamu loh kita udah pacaran lama masa kamu ngak inget?". Kata Aldi

"Kalau aku ada salah aku minta maaf tapi kamu jangan cuekin aku aku ngak bisa hidup tanpa kamu aku sayang banget sama kamu". Lanjut Aldi

Keluarga Ana yang mendengar itupun mual dengan omongan busuk dari cowo yang sayangnya sangat di cintai putri Ade dan Kaka mereka.

"Iya Ana kalau kita ada salah aku minta maaf,kemarin aku ngak bisa jenguk kamu kami ada ada tugas kelompok jadi ngak bisa jagain kamu maaf ya". Saut sahabat Ana dengan memasang muka sedihnya.

Ana yang berjiwa Raya pun tau bahwa mereka berdua punya niat busuk sangat jelas terlihat. Perlu diingat dia adalah Raya yang sudah sering melihat muka sok polos para penjilat yang berusaha mendekati karna dia salah satu anggota geng terkenal di SMAnya dan jangan lupakan ia sekeliling oleh para pria tampan yang selalu siap saat dia butuh.

Dia tidak akan pernah termakan rayuan busuk dari pacar dan sahabat dari pemilik tubuh yang ia tempati. Sementara keluarga Ana tersenyum bahagia mereka berharap Ana sudah bisa melihat niat busuk mereka berdua atau kalau tidak dia dapat melupakan semua hal yang pernah terjadi sehingga keluarga Ana tidak harus melihat tatapan kebencian dari Ana.

"Iuhh kalian siapa si datang-datang sok kenal banget,nih ya kalaupun gue pacaran sama buaya darat macam Lo pasti gue lagi khilaf mohon maaf ni ya muka gue yang cantik bersanding sama Muko Lo iuhhh sekali ya Bun" cerocos Ana

"Dan Lo modal muka polos ke babi nekat berteman sama gue yang cantiknya melebihi princess dasar muka udik" lanjut Ana

"Sayang kok kamu gitu si maaf ya kalau aku ada salah". Bujuk pacarnya dia tidak pernah berfikir bahwa pacar yang selalu dia anggap bego sekarang berani mengatainya bahkan mengomentari mukanya dalam hati dia bersumpah akan membalas semuanya nanti,sekarang dia tidak bisa melepaskan ATM berjalanya.

"Ana kok kamu kaya gitu sama aku pasti orang tua kamu ngadu yang nggak-nggak ya. Ana kamu kan tau orang tua kamu it__"

"STOP gue muak liat drama kalian kalau Lo emang pacar gue berarti mulai detik ini kita putus dan lo juga gue ngak mau berteman sama orang sok polos kaya lo, awas aja ya kalian masih ngedrama di depan gue, gue pastiin Daddy bakal balas lo, iya kan Daddy". Ucapan ana dengan nada pedasnya dan muka datarny, dia langsung mengubah ekspresi mukanya saat berhadapan dengan Daddy nya.

"Udah deh aku mau ke kamar mau bocan dulu Lo Lo pergi aja ke laut sana bayyy" lanjut Ana sambil menaiki tangga menuju ke kamarnya.

"Boys sepertinya Daddy ngak perlu nahan kalian kalau kalian mau ngelakuin apapun pada bocah songong ini,dan ya perusahaan kita tidak akan bekerja sama dengan perusahaan busuknya lagi". Ucap Daddy Ana sambil meninggalkan ruang keluarga dan menuju kamar bersama istrinya

"Ehem, sepertinya gue butuh olahraga nih". Ucap Kaka pertama Ana sambil merenggangkan tangan. 
"Sepertinya aku juga nih kak ototku pegel banget". Saut Kaka kedua Ana

"Langsung aja kak". Adek Ana ikut bersaut

Dann.........

Lanjut di part selanjutnya Bun

Maaf banget ni Bun kemarin udah janji bakal ngasih nama" keluarga Ana semua tapi karna lagi banyak tugas jadi aku usahain di chapter selanjutnya ya untuk saat ini sekian dulu

Happy reading

Ana Or RayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang