17. Drama di lapangan

6.3K 432 19
                                    

Happy Reading
Jangan lupa klik 🌟 beb
Ikuti akun ku yuk biar dapat update tentang cerita yang aku buat😍


Di bawah teriknya matahari mereka berkumpul di lapangan menghiraukan panas yang menyengat di tubuh, menghiraukan skincare mahal akan terbuang jika di bawah panasnya matahari kulit akan tetap gosong

Mereka asik membicarakan topik tentang Keluarga Aldi yang di ambang kebangkrutan, keluarga Sinta adalah keluarga yang miskin jadi dia hanya bisa numpang kaya

"Bener banget tuh gue juga enek liat mukanya yang sok"

"Ihh apalagi Sinta udah tampang pas-pasan dompet numpang orang lain sok-sokan bergaya"

"Najis sekali ya Bun"

Dll

Mereka sangat asik membicarakan menghiraukan semua yang ada di sekitar mereka, tanpa tau orang yang sedang dibicarakan tampak berjalan mendekati kerumuman di lapangan untuk mencari sosok yang selama ini di jadikan uang berjalan

"Sayang...".

Aldi memanggil Ana, seketika hening semua murid memfokuskan keberadaan orang yang sedang mereka bicarakan. Sebenarnya Aldi mendengar semua pembicaraan mereka tapi dia hanya ingin fokus mendapatkan Ana kembali

Biarlah nanti saat dia sudah dititik aman ia berjanji akan membalas semua perbuatan dan perkataan mereka semua

"Krik krik, Hem kok ada suara jangkrik ya" Revan berkata sambil bersiul

"Tau ni aneh kok tiba-tiba kek dikuburan". Nisa ikut menyatu

"Kalian apa-apaan si gue lagi ngomong sama Ana sewot aja Lo". Aldi mulai kehilangan kesabarannya

"Lah Lo ngomong sama gue, kok nggak kedengaran manggil?". Tanya Ana dengan muka polosnya

"Sayang kamu kenapa si, dari kemarin aku chat,telfon nggak pernah di angkat. Kamu marah sama aku?". Tanya Aldi pura-pura lupa tentang kejadian di malam Ana kecelakaan

"Lah Lo siapa, apa untungnya gue marah sama lo".

"Baby kamukan lagi lupa ingatan nih aku kasih tau kita itu pacaran nggak ada yang pernah misahin kita, kita saling cinta mati nggak bisa hidup sendiri-sendiri jadi kamu jangan marah lagi ya". Bujuk Aldi

"Heh Lo kira gue masih amnesia gue udah ingat semua kebusukan Lo dan pacar sok polos jadi jauh-jauh Lo ". Ana kesal dan muak mendengar ucapan Aldi
"Gue juga ingat ya apa yang terjadi malam dimana gue bisa kecelakaan

Flashback

Hari ini Ana ingin memberikan kejutan kepada pacarnya Aldi karna hari ini ulang tahun Aldi

Dia sudah mempersiapkan kue,kado mewah, dan berdandan secantik mungkin agar Aldi makin cinta padanya serta ia sudah mempersiapkan sebuah restoran mewah yang akan menjadi tempat untuk mereka diner

Sesampainya di apartemennya yang di tinggali sang kekasih ya Aldi tinggal di apartemen mewah milik Ana agar dia bisa bebas tanpa ada halangan orang tua

Karna ingin membuat kejutan dia tidak mengetuk atau membunyikan bell, Ana lansung masuk dan mencari Aldi terdengar suara samar-samar dari area dapur

"Selamat ulang tahun sayang"

"Maksih sayang kamu emang selalu terbaik nggak kaya si bego Ana''

"Jangan kaya gitu aku aja nggak bisa kasih kamu kado terbaik". Ujar Sinta memasang wajah sedih

"Sayang dengerin aku ok, kamu adalah kado terbaik dalam hidupku, kamu tau kan aku pacaran sama dia cuma buat nguras hartanya yang banyak"

"Iya aku juga temenan sama dia karena Ana kaya kalau nggak ogah banget temenan sama cewek jelek bego aneh kaya dia iuhh"

"Udah lah nggak usah bahas dia kita nikmati aja waktu kita". Ucap Aldi dengan nada menggoda

Cup.......

Ana yang mendengar semua itu shock dia kira sahabat dan pacarnya tulus padanya tapi ternyata hanya bualan sesaat,ia sudah memberikan semua yang mereka mau tapi apa dia dapat PENGHIANATAN

BRAK

Kue yang dipegang Ana jatuh dan membuat kesadaran dua sejoli yang sedang asik bermesraan menoleh untuk melihat siapa yang berani menganggu aktifitas mereka

"ANJ-Ana"

"Aaa ana"

"Ohh jadi ini yang Kalian lakukan di belakang gue, kenapa juga gue baru nyadar ternyata memelihara dua ular yang nggak tahu terima kasih"

Ana mengatakan dengan menahan sesak di dada ingin dia menangis dan berteriak tapi kebohongan ini terlalu besar untuk di cerna

"Sayang kamu salah paham ini......"

"Ana ini bukan seperti....."

"STOP"

Ana berlari pergi meninggalkan tempat terkutuk yang pernah ada. Dia berjanji tidak akan pernah percaya pada mereka lagi

Flashback off


Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan 🤲 aku pribadi dengan segenap ketulusan meminta maaf apabila melalui tulisan yang aku buat ada yang menyinggung, atau tulisan jelek dan banyak tipo serta alur yang membingungkan 😖

Jangan lupa klik 🌟 biar aku tambah semangat nulisnya
Maaf ni update ya agak telat mulai banyak kegiatan di bulan suci Ramadhan jadi maaf kalau nggak bisa update setiap hari

Ana Or RayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang