1. Azalea Kirana Allysa

10.5K 637 5
                                    

Di tengah keramaian sebuah mall besar terlihat seorang gadis cantik sedang melihat-lihat aneka make up terbaru yang terpajang rapi di rak besar. Dia sedang perpikir untuk menambah koleksi makeup yang sudah dia kumpulkan di kamarnya.

" Ini ,ini ,yang itu ,nah itu, itu, yang di atas, warna merah, bungkus semuanya".

Setelah semua selesai dia segara membayar semua barang belanjaannya dan berniat untuk mengelilingi mall melihat-lihat produk baru .

Setibanya di depan toko sepatu dia melihat sepatu keluaran terbaru yang sudah terpasang cantik di rak, segera dia pun memasuki toko tersebut.
Ting ( anggap bunyi lonceng di pintu )

" Selamat siang kak ada yang bisa saya bantu?". Tanya pelayan dengan ramah

" Hemm aku mau sepatu yang itu!". Tunjuknya dengan nada angkuh

" Baik kak sebentar yah biar saya ambilkan , Kaka bisa tunggu di sebelah sana". Ramah pelayan sambil menunjuk tempat tunggu

"Hemm"

Hari ini Ana ingin memberikan kejutan kepada pacarnya Aldi karna hari ini merupakan ulang tahun Aldi

Dia sudah mempersiapkan kue,kado mewah, dan berdandan secantik mungkin agar Aldi makin cinta padanya serta ia sudah mempersiapkan sebuah restoran mewah yang akan menjadi tempat untuk mereka dinner

Sesampainya di apartemennya yang di tinggali sang kekasih ya Aldi tinggal di apartemen mewah milik Ana agar dia bisa bebas tanpa ada halangan orang tua

Karena ingin membuat kejutan dia tidak mengetuk atau membunyikan bell, Ana lansung masuk dan mencari Aldi terdengar suara samar-samar dari area dapur

"Selamat ulang tahun sayang"

"Makasih sayang kamu emang selalu terbaik nggak kaya si bego Ana''

"Jangan kaya gitu aku aja nggak bisa kasih kamu kado terbaik". Ujar Sinta memasang wajah sedih

"Sayang dengerin aku ok, kamu adalah kado terbaik dalam hidupku, kamu tau kan aku pacaran sama dia cuma buat nguras hartanya yang banyak"

"Iya aku juga temenan sama dia karena Ana kaya kalau nggak ogah banget temenan sama cewek jelek bego aneh kaya dia iuhh"

"Udah lah nggak usah bahas dia kita nikmati aja waktu kita". Ucap Aldi dengan nada menggoda

Cup.......

Ana yang mendengar semua itu shock dia kira sahabat dan pacarnya tulus padanya tapi ternyata hanya bualan sesaat,ia sudah memberikan semua yang mereka mau tapi apa dia dapat PENGHIANATAN

BRAK

Kue yang dipegang Ana jatuh dan membuat kesadaran dua sejoli yang sedang asik bermesraan menoleh untuk melihat siapa yang berani menganggu aktifitas mereka

"ANJ-Ana"

"Aaa ana"

"Ohh jadi ini yang Kalian lakukan di belakang gue, kenapa juga gue baru nyadar ternyata memelihara dua ular yang nggak tahu terima kasih"

Ana mengatakan dengan menahan sesak di dada ingin dia menangis dan berteriak tapi kebohongan ini terlalu besar untuk di cerna

"Sayang kamu salah paham ini......"

"Ana ini bukan seperti....."

"STOP"

Ana berlari pergi meninggalkan tempat terkutuk yang pernah ada. Dia berjanji tidak akan pernah percaya pada mereka lagi


lalu dia berlari tanpa menghiraukan belanjaannya dan orang yang dia tabrak di sepanjang jalan, dia terus berlari menghiraukan sakit di kakinya karena sakit di hati atas penghianatan sahabat serta pacarnya lebih dari segalanya.

Di tengah jalan raya di temani guyuran hujan yang deras dia menangis meratapi nasib yang terjadi padanya. Petir menyambar saling bersautan tidak ia hiraukan hatinya terlalu beku untuk sekedar merasa takut, yang ia lakukan adalah menangis dan meraung meratapi nasib yang menimpanya.

" KENAPA TUHAN ?? kenapa engkau berikan cobaan yang begitu besar padaku, dia yang aku kira selalu ada saat aku butuh menusukku dari belakang bersama seorang yang sudah aku berikan semua yang aku miliki hiks hiks ".

Dia terus meraung-raung meratapi nasibnya sendiri
" Aldi kenapa Lo tega sama gue???, semua yang Lo minta selalu gue turuti KENAPA ???? HIKS HIKS "

Dia tidak menyadari bahwa dari arah belakang ada sebuah mobil yang di bawa dengan kecepatan tinggi menghiraukan segala kemungkinan karna orang yang berada di dalamnya ingin melampiaskan amarahnya . Tiba - tiba

" Awas woyyy".
"Dek minggir".
"Ada mobil".
" Nak awas"
"Mobil oyyy"
dll banyak teriakan yang menyahutinya tapi seakan tuli dia sama sekali tidak beranjak

BRAK DUARRRR

"Aku sudah tidak kuat lagi uhuk uhuk kumohon tuhan biarkan orang lain membalas dendamku uhuk uhuk".

Jangan lupa vote sayangku sekalian komentarnya /kritikan biar bisa aku perbaiki

Ana Or RayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang