Ana Or Raya

25. Angkot...?

Happy Reading
Maaf ya Beb baru bisa up sekarang
Semoga masih ada yang nungguin

Kring kring kring (anggap bunyi alarm ya )

Dering nada alarm membuat seorang gadis ternganggu dari mimpi indahnya, gadis itu perlahan membuka kelopak matanya dan menggeliatkan badannya

Saat kenangan akan semalam terbayang di kepala cantiknya ia mulai tersenyum cerah, bayangan bagaimana manisnya saat sang kekasih meminta dan mendapatkan restu dari sang ayah

Plakk

"Astagah apa si kepikiran Mulu, nyebelin banget ih, tapi kangen". Sang gadis memukul kepalanya guna menyadarkan dari lamunan indahnya

"Udah ah siap-siap ke sekolah aja"

Ia bergegas masuk ke dalam kamar mandi dan memulai rutinitas paginya sebelum berangkat menuju ke sekolah. Setelah mandi ia tidak lupa membereskan kamar agar terlihat rapi

Di meja makan terdapat sang nyonya rumah sedang mempersiapkan sarapan bersama beberapa asisten rumah tangga

"Selamat pagi"

"Pagi sayang kamu duduk dulu ya "

"Okk"

Setelah semua berkumpul dan memulai acara sarapan dengan hikmat, tidak ada pembicaraan saat acara makan berlangsung

Selesai makan satu persatu anggota keluarga meninggalkan tempat makan menuju ke garasi guna mengambil kendaraan untuk berangkat

"Ihh ini Danial lama banget si"

"Ada apa sayang"

"Ini loh mom aku nungguin Danial nggak dateng-dateng sebelll ihh"

"Sabar dong ini juga masih pagi kan nggak mungkin telat kamu aja yang nggak sabaran"

"Iya iya mom"

"Ya udah mommy masuk dulu nanti kalau nggak Dateng kamu di antar supir aja"

" Siyap mom"

Tak sampai lima menit orang yang sejak tadi di bicarakan datang dengan gagahnya menaiki kendaran beroda 2. Ia membuka helm seperti adegan slow motion di mana pria tampan akan bersinar saat membuka helm

"Selamat pagi mba pacar"

Deg

Deg

Deg

Ana yang di sapa oleh sang pacar dengan senyum manis di bibir sexy terlihat serasi dengan muka tampan dan pahatan sempurna merasa jantungnya berdisko dan muka memerah

" Kok nggak di jawab?"

"Pagi juga"

"Harusnya kamu jawab selamat pagi juga mas pacar"

"Ih apaan si geli tahu"

"Geli apaan orang mukanya merah gitu"

Danial terus melancarkan aksi menggombalnya, ia senang melihat muka mengemaskan sang kekasih imutnya

"Udah ah nanti telat lagi masuk sekolahnya"

"Nggak papa sekali-kali telat nggak bakal dikeluarin kok"

"Kamu gimana si masa cuma bolos bahasnya langsung di keluarin dari sekolah"

"Udah lah kamu tenang aja ok"

"Udah ah ayo buruan "

"Iya sabar sayang"

Mereka menaiki motor dan mulai menjalankan motor menuju sekolah diselingi canda dan tawa masa remaja yang akan indah saat di kenang

Saat di perjalanan menuju ke sekolah tanpa sengaja ban motor yang mereka naiki menginjak paku di jalan

"Loh kenapa berhenti"

"Kayaknya motornya bocor deh"

"Lah gimana kan tadi baik baik aja"

" Ya mungkin kena paku kali, coba aku liat dulu"

Mereka turun untuk memeriksa apa yang sebenarnya terjadi sehingga membuat motor yang dikendarai berhenti di tengah jalan

"Ais kempes lagi, pasti bener kena paku di tadi jalan"

"Lah kita Giman berangkatnya"

"Ya kita cari taksi aja, tapi kayaknya nggak ada deh disini"

"Eh eh itu ada angkot kita naik itu aja, tapi motor kamu gimana"

"Aku taro di bengkel itu aja ada yang buka"

Mereka akhirnya mendorong motor ke arah bengkel yang sudah buka, dan menuju ke arah angkot yang siap mengantar kemana penumpangnya berpergian

"Ayo mas mba naik sebelum penuh, bentar lagi mau berangkat"

"Iya pak"

"Kakak pernah naik angkot nggak?"

"Pernah dong__"

"Nggak percaya ibu, pasti kalian anak orang kaya yang bahkan nggak tahu nama kendaraan ini"

"Angkot kan Bu, ini saya tahu". Ana mulai sebel karena si ibu SKSD, asal bicara lagi

"Halah palingan cuma mau foto kan biar keliatan woow"

"Nyatanya kita naik nggak mau foto tuh Bu apa lagi mau kelihatan wow"

"Emang ya anak muda jaman sekarang udah nggak pernah naik kendaraan umum sukanya pergi bareng pacar emang di jalan nggak takut kenapa-kenapa apah, orang tuanya ngijinin mba pergi sama masnya apa nggak ijin"

"Bu mohon jangan seasal nuduh ya kita nggak mungkin pergi bareng kalau nggak dijinin, kita juga sering kok naik kendaraan umum kaya gini"

"Udah lah kalian nggak usah sungkan ibu tahu kok kalian pasti bukan mau ke sekolah kan". Tuduh sang ibu membuat siapa saja geram akan tingkah yang seenaknya sendiri

"Ibu nasehatin anak orang,ank ibu gimana tuh udah dinasehati nggak pergi sama cowok. Udah Bu, tapi kok anak ibu hamil nggak ada suami belum nikah orang masih sekolah Upas keceplosan". Seorang ibu yang ternyata tetangga dari si ibu SKSD pun angkat bicara

"Ihh nggak bener banget"

"Suka nasehatin tapi nggak liahat kondisi anak"

"Bener mulut cabe"

"Makanya anaknya jangan suka kelayapan"

"Buah jatuh nggak jauh dari pohon loh"

Segini dulu ya sayangku
Semoga masih ada yang nungguin kelanjutannya
Aku disini mau minta maaf sebesar-besarnya pada semua yang menanti kelanjutan cerita yang aku buat
Jadi selama lebaran banyak kegiatan keluarga di lanjut ada nikahan tetangga dan berlanjut ke tetangga lainya jadi maaf banget ya say baru bisa up sekarang semoga kalian masih menanti cerita yang aku up ya beb