10

240 26 0
                                        

Semoga kalian suka dan jangan lupa vote and coment nya biar author semangat!!

Makasih

   
Flashback on

"Kau belum melakukan apapun yang membuat sejarah berubah hyung, kau bahkan melihat kekejaman Raja itu dengan mata mu sendiri"

Suga menghela nafasnya, Mingyu benar. Dia belum melakukan hal yang bisa membuat sejarah keluarganya berubah. Lalu Suga menatap ke arah kamera, seringai muncul.

"Aku akan menyabotase dari dalam tanpa di ketahui dan mungkin aku akan menyuruh yang lain untuk mendekati orang-orang terpercaya Raja sialan itu" Ucap Suga.

"Kau yakin hyung?" Tanya Mingyu, pasalnya memiliki firasat buruk dengan ide hyung nya ini.

"Yeah, aku yakin. Lagi pula banyak rencana cadangan yang sudah aku siapkan" Tutur Suga yang membuat Mingyu kaget dengan muka tidak elit. Mata melotot dan mulut menganga lebar, sungguh tidak elit.

Suga selalu berhasil membuatnya takjub, tidak sia-sia dia ikut andil dalam projek ini dan bekerjasama dengan orang yang selalu jadi panutannya. Suga itu selalu tenang di semua kondisi, tapi tidak ada yang tau sifat Suga yang lainnya. Mungkin Mingyu hanya tau luarnya saja, dan berharap dia bisa di andalkan seperti sahabat sahabat Suga.

"Berhenti menujukkan wajah bodoh itu Gyu, kau jelek sekali" Sarkas Suga.

"Astaga hyung. Aku tampan begini di bilang jelek" Rungut Mingyu tidak terima. Hell keluarga Kim itu tampan-tampan, enak saja di katain jelek.

"Percuma tampan tapi selalu di tolak oleh Wonwoo" Sindir Suga.

"Yakkk hyung! Bukan di tolak, tapi... Dia butuh waktu untuk menerima ku" Ucap Mingyu dengan raut wajah sedih.

"Sama saja bodoh, lihatlah wajahmu makin jelek saja" Celetuk Suga.

Suga dan sifat savage nya tidak bisa di pisahkan:)

"Aishh sudah hyung, apa kau yakin dengan rencana yang kau bilang tadi?" Tanya nya sekali lagi.

"Iya Kim Hitam Mingyu" Ucap Suga, Mingyu menahan untuk tidak emosi kepada hyung nya yang satu ini.

"Aku rasa itu terlalu beresiko, tapi belum di coba belum tau. Jadi semangat hyung" Ucap Mingyu.

Flashback off

Suga terhenyak kaget saat sebuah tangan menepuk bahunya, menoleh untuk melihat siapa yang menepuknya.

"Wae?"

"Kenapa melamun Hyung?" Tanyanya.

Suga menggelengkan kepalanya,
"Hanya menikmati udara sejuk disini"

"Hyung sebaiknya kita segera kembali ke istana, tidak baik jika hyung lama-lama disini" Ucap Jungkook.

"Kamu duluan aja, aku masih ingin disini" Ucap Suga sambil memandang langit.

"Tidak hyung sudah tugasku melindungi Hyung dan kita harus kembali" Jungkook menatap Suga, dirinya merasa aneh dengan Hyung-nya ini.

"Baiklah baik aku pulang" Ucap Suga lalu bangkit, mengambil senjata-senjatanya dan meninggalkan Jungkook.

"Hyung tunggu"

Jungkook pun menyusul Suga, berjalan di depan nya guna melindungi Raja nya. Berjalan menelusuri hutan, tiba-tiba Jungkook menghentikan langkahnya dan memberi kode kepada Suga untuk diam, di balas anggukan oleh Suga.

"Siapa disana?" Tanya nya dengan was-was.

Jungkook menampakkan dirinya dengan pedang yang sudah di arahkan ke depan, di ikuti Suga di belakangnya yang kini berdiri di samping Jungkook.

Daechwita | Kookga [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang