3

399 37 0
                                    

Sekarang mereka sedang berlatih pedang, Jimin menantang Suga untuk duel pedang. Dengan senang hati Suga menerimanya.

 Pertarungan sengit di mulai, Jimin dengan lihai mengayunkan pedang dan Suga dengan santainya menangkis serangan dari Jimin.

Pikiran Suga tiba-tiba buyar, memikirkan perkataan sang appa kemarin malam.

- flashback on -

"Kamu pergi dengan siapa?" Tanya Appa nya.

"Aku pergi dengan temanku, kenapa?"

Pertanyaan Suga tidak balas, melainkan dirinya di tarik oleh appa-nya ke halaman belakang,
Di sana sang appa mulai menanyakan banyak hal.

"Appa alat itu hampir selesai, aku akan kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kakek tua sialan itu" Ucap Suga dengan semangat.

"Apa kamu yakin?" Tanya Appa.

"Aku yakin appa, lagipula Namjoon, Jimin dan Hoseok ikut. Aku juga menyiapkan beberapa orang untuk aku kirim terlebih dahulu"

"Kamu membawa mereka? Apa kamu bisa menjaga diri dan juga menjaga mereka? Kalau kamu terbunuh, lalu bagaimana teman-temanmu?" Pertanyaan beruntun dari sang appa.

"Mereka pasti tidak mau pulang jika temannya dalam bahaya bukan, dan bagaimana keluarga mereka? Apa kamu sudah memikirkan nya" Lanjutnya.

Jujur Suga melupakan hal itu, dia mengajak sahabatnya hanya karena mereka bisa di percaya. Bagaimana ucapan appa benar-benar terjadi, sial dia lupa akan hal penting itu.

"Aku akan berbicara dengan mereka appa, aku pergi ada banyak yang harus aku urus" Ucap Suga lalu pergi.

- flashback off -

Tanpa sengaja ayunan pedang Jimin mengenai sebelah matanya.
"Akhhh" Suga mengiris kesakitan.

"Astaga hyung mian, a-aku tak sengaja" Ucap Jimin.

Setengah wajah Suga tertutupi oleh darah, Suga menutup sebelah matanya untuk mengurangi pendarahan.

"Ayo kita bawa Suga hyung ke rumah sakit" Titah Namjoon.

Tanpa berlama-lama mereka bergegas menuju rumah sakit terdekat.

.

.

.

Setelah sampai mereka bergegas ke UGD, ternyata Jimin membawa Suga ke rumah sakit milik Pamannya.

Suster menyuruh Suga masuk ke UGD dan menyuruh mereka menunggu diluar.

"Ini salahku" Lirih Jimin.

"Kamu ga sengaja Jim, tenanglah Suga hyung pasti baik-baik saja" Hoseok mencoba menenangkan Jimin.

Mereka menunggu di depan UGD, Jimin yang dari tadi mondar mandir seperti setrikaan, Hoseok yang diam berdoa dan Namjoon yang terus menegur Jimin agar diam tapi tidak di pedulikan oleh Jimin.

Tak lama kemudian dokter pun keluar.
"Bagaimana paman, Suga hyung baik-baik saja?" Tanya Jimin.

Park Bogum selaku dokter dan juga paman dari Jimin menghela nafasnya,
"Jimin-ah lukanya dalam dan itu permanen, maaf paman tidak bisa menolong temanmu"

Mereka menahan nafasnya seketika, berpikiran buruk soal Suga di dalam sana. Apa Suga mengalami kebutaan? Atau lebih buruk?

"Lukanya memanjang dari dahi sampai pipi, beruntung matanya tidak terluka. Oh iya jika dia mau wajahnya kembali seperti semula, operasi plastik jawaban nya" Jelas Bogum.

Daechwita | Kookga [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang