22

139 22 3
                                    

"Berhenti bertengkar di rumahku dan jika kalian ingin melanjutkannya. Pergi dari sini lalu bertarunglah layaknya laki-laki DEWASA" Ucap Suga dengan santai.





Semua orang langsung menatap kearah Suga, mereka jelas kaget dengan penuturannya. Yang benar saja? Bukannya melerai tapi malah menantang Jenderal Jeon? Jenderal yang dikenal karena mahir segala senjata dan ahli strategi.

"Kenapa?" Tanya Suga.

Lantas Namjoon, Jimin dan Hoseok menarik Suga ke arah dapur meninggalkan yang lainnya.

"Hyung apa kamu sudah tidak waras?" Tanya Jimin.

"Aku benci melihat orang meremehkan yang lain nya, terlebih Jung- maksudku Jenderal Jeon meremehkan Taehyun, yang sudah jelas mereka kakak beradik"

"Sepertinya kerajaan ini diisi dengan orang-orang yang suka merendahkan" Ucap Suga.

Namjoon menghela nafasnya,
"Aku tau Hyung, tapi menantang orang seperti Jenderal Jeon sangat tidak menguntungkan untuk kita"

"Ada baiknya kita membuat Jenderal Jeon ada di pihak kita Hyung" Ujar Hoseok.

"Hoseok Hyung benar, setidaknya jika Jenderal Jeon menolak kita bukan musuh nya" Ucap Jimin.

"Yakk pabbo, jika Jenderal Jeon menolak jelas dia menjadi musuh kita. Dia jenderal disini, tugas nya melindungi Raja dan wilayah Kerajaan ini" Hoseok menepuk kuat lengan Jimin.

"Bodoh" Ucap Suga.

"Aku- " Namjoon hendak mengatakan sesuatu tapi Beomgyu datang dengan wajah panik, membuatnya urung berucap.

"H-hyungdeul itu, Taehyun bertarung dengan Jungkook Hyung!" Teriaknya panik.

Tanpa ba-bi-bu Suga dan yang lain mengikuti Beomgyu.

.

.

.

Sesampainya mereka di hutan, hutan? Kalau kalian lupa rumah Suga sengaja terletak dekat dengan hutan, agar pergerakan mereka tidak terlihat oleh penduduk desa.

Oke kita kembali lagi pada mereka yang baru saja sampai.

Pandangan yang mereka lihat adalah Taehyun yang terus menyerang Jungkook dengan pedangnya dan Jungkook yang selalu menangkis serangan Taehyun, suara pedang beradu memekakkan telinga.

Terlihat teman-teman Taehyun yang ingin melerai tapi takut terkena ayunan pedangnya, terlihat Jungkook yg sedang mengambil ancang-ancang. Lalu dengan sekali tendang di bagian perut, Taehyun terpelanting ke belakang.

Lantas teman-temannya meneriakan nama Taehyun karena kaget dengan apa yang mereka lihat, jelas itu pasti menyakitkan. Yeonjun dan yang lainnya menghampiri Taehyun yang tergeletak kesakitan sambil memegang perutnya.

Suga yang melihat itu menghampiri Jungkook,
"Apa kamu sudah gila?! Dia adikmu tapi kenapa sekasar itu?" Ucapnya dengan menggebu-gebu.

"Bukannya kamu yang bilang bertarunglah layaknya laki-laki DEWASA, sudah aku lakukan" Ucap Jungkook.

'Hey, itu hanya candaan kenapa di lakukan betulan? Astaga orang jaman dulu selera humornya payah' Suga menggerutu di dalam hatinya.

"Ya tapi dia adikmu apa kamu tidak takut jika apa yang kamu lakukan akan melukainya?"

Jungkook tertawa,
"Kamu udah tua tapi belum paham hal seperti ini?" Ucapnya.

"Apa! Tua!! Hey aku baru 25 tahun!" Teriak Suga tak terima.

"Wahh umurmu masih segitu tapi sudah tumbuh kumis lebat" Ucap Jungkook kagum.

Suga mendengus lalu dia memukul pipi Jungkook secara tiba-tiba, membuat Jungkook yang tidak siap mundur beberapa langkah.

Daechwita | Kookga [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang